督察对农村财务管理预防欺诈的作用分析(KERINCI区的督察研究)

Tasdikul Hairul
{"title":"督察对农村财务管理预防欺诈的作用分析(KERINCI区的督察研究)","authors":"Tasdikul Hairul","doi":"10.22146/abis.v10i2.75074","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dari inspektorat dalam melakukan pencegahan fraud dalam pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Kerinci. Penulis menganalisis bagaimana peran yang dilakukan oleh inspektorat dalam pencegahan fraud, selain itu juga penulis menganalisis faktor kendala Penyebab Pengawasan oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Kerinci Belum Optimal dalam Mengatasi Tindakan Kecurangan (fraud) pada Pengelolaan Keuangan Desa dan menganalisis faktor penyebab rawanya tindakan fraud dalam pengelolaan keuangan desa yang terjadi di Kabupaten Kerinci. Desain/Metode/Pendekatan: penelitian ini merupakan penelitian kualitatif pendekatan studi kasus dengan objek penelitian Inspektorat Kabupaten Kerinci. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan review dokumen yang kemudian dianalisis dengan menggunakan model dari Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga langkah yaitu Reduksi Data (Data Reduction), Penyajian Data (Data Display), Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi (Drawing And Verifying Conclusions). Temuan Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Inspektorat Kabupaten Kerinci dalam melakukan pencegahan fraud pengelolaan keuangan desa diwujudkan melalui peran penjamin mutu (Quality Assurance) melalui kegiatan pengawasan, pemeriksaan secara reguler dan khusus serta (Consulting Activities) melalui pelatihan/ pembinaan dan sosialisasi terhadap pengelolaan keuangan desa. Akan tetapi ditemukan bahwa proses pemeriksaan yang dilakukan belum secara komprehensif. Ditemukan faktor kendala yang menyebabkan belum maksimal peran Inspektorat Kabupaten Kerinci dalam melakukan pencegahan fraud dalam pengelolaan keuangan desa disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal disebabkan oleh belum menjalankan tupoksi secara keseluruhan, kendala sumber daya manusia, keterbatasan anggaran, kendala waktu, kendala sistem. faktor eksternal disebabkan oleh keterbatasan sdm, kurang tertib administrasi, konflik kepentingan, keterbatasan komunikasi, kurangnya kerjasama. Selain itu ditemukan faktor penyebab rawannya tindakan fraud pengelolaan keuangan desa disebabkan oleh Stimulus (Pressure), Capability (Competence), Kesempatan (Opportunity), Rasionalisasi, Ego (Arrogance), Kolusi (Collusion). Kontribusi Teoritis/Orisinalitas: penelitian ini menggunakan fraud hexagon teori dalam melihat motivasi/penyebab seseorang dalam melakukan tindakan fraud karena teori ini belum banyak digunakan oleh peneliti sebelumnya, diharapkan bagi peneliti selanjutnya bisa menjadi kajian yang relevan dalam menganalisis penyebab fraud pada organisasi sektor publik. Batasan/Implikasi Penelitian: keterbatasan dalam penelitian ini adalah peneliti tidak dapat melakukan wawancara secara langsung dengan aparat desa yang terlibat kasus kecurangan dalam pengelolaan keuangan desa. peneliti hanya memperoleh informasi dari pihak PMD, BPKP provinsi, dan inspektorat dalam memperoleh data dan informasi.","PeriodicalId":281065,"journal":{"name":"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS PERAN INSPEKTORAT DALAM PENCEGAHAN FRAUD PADA PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (STUDI PADA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN KERINCI)\",\"authors\":\"Tasdikul Hairul\",\"doi\":\"10.22146/abis.v10i2.75074\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dari inspektorat dalam melakukan pencegahan fraud dalam pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Kerinci. Penulis menganalisis bagaimana peran yang dilakukan oleh inspektorat dalam pencegahan fraud, selain itu juga penulis menganalisis faktor kendala Penyebab Pengawasan oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Kerinci Belum Optimal dalam Mengatasi Tindakan Kecurangan (fraud) pada Pengelolaan Keuangan Desa dan menganalisis faktor penyebab rawanya tindakan fraud dalam pengelolaan keuangan desa yang terjadi di Kabupaten Kerinci. Desain/Metode/Pendekatan: penelitian ini merupakan penelitian kualitatif pendekatan studi kasus dengan objek penelitian Inspektorat Kabupaten Kerinci. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan review dokumen yang kemudian dianalisis dengan menggunakan model dari Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga langkah yaitu Reduksi Data (Data Reduction), Penyajian Data (Data Display), Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi (Drawing And Verifying Conclusions). Temuan Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Inspektorat Kabupaten Kerinci dalam melakukan pencegahan fraud pengelolaan keuangan desa diwujudkan melalui peran penjamin mutu (Quality Assurance) melalui kegiatan pengawasan, pemeriksaan secara reguler dan khusus serta (Consulting Activities) melalui pelatihan/ pembinaan dan sosialisasi terhadap pengelolaan keuangan desa. Akan tetapi ditemukan bahwa proses pemeriksaan yang dilakukan belum secara komprehensif. Ditemukan faktor kendala yang menyebabkan belum maksimal peran Inspektorat Kabupaten Kerinci dalam melakukan pencegahan fraud dalam pengelolaan keuangan desa disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal disebabkan oleh belum menjalankan tupoksi secara keseluruhan, kendala sumber daya manusia, keterbatasan anggaran, kendala waktu, kendala sistem. faktor eksternal disebabkan oleh keterbatasan sdm, kurang tertib administrasi, konflik kepentingan, keterbatasan komunikasi, kurangnya kerjasama. Selain itu ditemukan faktor penyebab rawannya tindakan fraud pengelolaan keuangan desa disebabkan oleh Stimulus (Pressure), Capability (Competence), Kesempatan (Opportunity), Rasionalisasi, Ego (Arrogance), Kolusi (Collusion). Kontribusi Teoritis/Orisinalitas: penelitian ini menggunakan fraud hexagon teori dalam melihat motivasi/penyebab seseorang dalam melakukan tindakan fraud karena teori ini belum banyak digunakan oleh peneliti sebelumnya, diharapkan bagi peneliti selanjutnya bisa menjadi kajian yang relevan dalam menganalisis penyebab fraud pada organisasi sektor publik. Batasan/Implikasi Penelitian: keterbatasan dalam penelitian ini adalah peneliti tidak dapat melakukan wawancara secara langsung dengan aparat desa yang terlibat kasus kecurangan dalam pengelolaan keuangan desa. peneliti hanya memperoleh informasi dari pihak PMD, BPKP provinsi, dan inspektorat dalam memperoleh data dan informasi.\",\"PeriodicalId\":281065,\"journal\":{\"name\":\"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal\",\"volume\":\"52 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/abis.v10i2.75074\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/abis.v10i2.75074","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

研究目的:本研究旨在分析检查员在Kerinci区农村资金管理中对欺诈预防的作用。作者分析中由inspektorat的角色是如何预防欺诈监控,此外也是作家分析障碍因素的最佳inspektorat Kerinci县地区尚未克服作弊行为(欺诈)在村财务管理和财务分析管理他的沼泽中欺诈行为的一个因素在Kerinci县发生的村庄。设计/方法/方法:本研究是一种基于Kerinci Inspektorat研究对象的案例研究方法研究。数据收集技术通过采访和审查文件,然后通过迈尔斯和胡伯曼模型的三种分析方法来分析。研究结果:研究结果表明,Kerinci区审计员通过监督活动、定期和特殊审查以及(咨询活动)通过培训和社会化来实现对农村财务管理的高质量控制的作用。然而,调查结果显示,目前正在进行的审查过程还没有得到全面实施。由于内部和外部因素的原因,目前还没有确定Kerinci地区检查员在管理村庄资金时在预防欺诈方面所起的最大作用。内部因素是没有进行全部发展,人力资源限制,预算限制,时间限制,系统限制。外部因素是人手不足、管理不善、利益冲突、沟通不足、缺乏合作。此外,人们发现,农村资金管理欺诈行为的因素可能是受到刺激、竞争、机会、合理化、自负、共谋等因素的影响。理论/原创性贡献:这项研究使用hexagon fraud理论来观察一个人在欺诈行为中的动机/原因,因为它还没有被早期的研究人员广泛使用,希望研究人员能够成为分析公共部门欺诈原因的相关研究。研究的限制/影响:这项研究的局限性是研究人员不能直接对参与欺诈管理的农村当局进行采访。研究人员只能从PMD、BPKP省和检查员那里获得数据和信息。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ANALISIS PERAN INSPEKTORAT DALAM PENCEGAHAN FRAUD PADA PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (STUDI PADA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN KERINCI)
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dari inspektorat dalam melakukan pencegahan fraud dalam pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Kerinci. Penulis menganalisis bagaimana peran yang dilakukan oleh inspektorat dalam pencegahan fraud, selain itu juga penulis menganalisis faktor kendala Penyebab Pengawasan oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Kerinci Belum Optimal dalam Mengatasi Tindakan Kecurangan (fraud) pada Pengelolaan Keuangan Desa dan menganalisis faktor penyebab rawanya tindakan fraud dalam pengelolaan keuangan desa yang terjadi di Kabupaten Kerinci. Desain/Metode/Pendekatan: penelitian ini merupakan penelitian kualitatif pendekatan studi kasus dengan objek penelitian Inspektorat Kabupaten Kerinci. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan review dokumen yang kemudian dianalisis dengan menggunakan model dari Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga langkah yaitu Reduksi Data (Data Reduction), Penyajian Data (Data Display), Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi (Drawing And Verifying Conclusions). Temuan Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Inspektorat Kabupaten Kerinci dalam melakukan pencegahan fraud pengelolaan keuangan desa diwujudkan melalui peran penjamin mutu (Quality Assurance) melalui kegiatan pengawasan, pemeriksaan secara reguler dan khusus serta (Consulting Activities) melalui pelatihan/ pembinaan dan sosialisasi terhadap pengelolaan keuangan desa. Akan tetapi ditemukan bahwa proses pemeriksaan yang dilakukan belum secara komprehensif. Ditemukan faktor kendala yang menyebabkan belum maksimal peran Inspektorat Kabupaten Kerinci dalam melakukan pencegahan fraud dalam pengelolaan keuangan desa disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal disebabkan oleh belum menjalankan tupoksi secara keseluruhan, kendala sumber daya manusia, keterbatasan anggaran, kendala waktu, kendala sistem. faktor eksternal disebabkan oleh keterbatasan sdm, kurang tertib administrasi, konflik kepentingan, keterbatasan komunikasi, kurangnya kerjasama. Selain itu ditemukan faktor penyebab rawannya tindakan fraud pengelolaan keuangan desa disebabkan oleh Stimulus (Pressure), Capability (Competence), Kesempatan (Opportunity), Rasionalisasi, Ego (Arrogance), Kolusi (Collusion). Kontribusi Teoritis/Orisinalitas: penelitian ini menggunakan fraud hexagon teori dalam melihat motivasi/penyebab seseorang dalam melakukan tindakan fraud karena teori ini belum banyak digunakan oleh peneliti sebelumnya, diharapkan bagi peneliti selanjutnya bisa menjadi kajian yang relevan dalam menganalisis penyebab fraud pada organisasi sektor publik. Batasan/Implikasi Penelitian: keterbatasan dalam penelitian ini adalah peneliti tidak dapat melakukan wawancara secara langsung dengan aparat desa yang terlibat kasus kecurangan dalam pengelolaan keuangan desa. peneliti hanya memperoleh informasi dari pihak PMD, BPKP provinsi, dan inspektorat dalam memperoleh data dan informasi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信