Rizqi Novita Sari, Mochamad Tutuk Safirin, Yekti Condro Winursito, Mega Cattleya P.A. Islami
{"title":"用最东方的部分方法分析蜡染的竞争力","authors":"Rizqi Novita Sari, Mochamad Tutuk Safirin, Yekti Condro Winursito, Mega Cattleya P.A. Islami","doi":"10.33005/waluyojatmiko.v15i1.29","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perekonomian di Indonesia saat ini berkembang pesat dimana hal ini didukung dengan petumbuhan UMKM di berbagai daerah. UMKM memberikan peran yang sangat penting dalam perekonomian nasional. Provinsi Jawa Timur memiliki salah satu UMKM yang bergerak dalam industri pembuatan batik cap dan batik tulis yang terletak di Kabupaten Bangkalan. Terdapat permasalahan yang dialami oleh UMKM batik yang ada di Kabupaten Bangkalan yaitu sulitnya bersaing dengan pengrajin batik dari daerah lain. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi daya saing dari suatu bisnis yaitu kemampuan usaha, produk, infrastruktur, iptek, sumberdaya, kebijakan pemerintah, dan dukungan eksternal. Data diambil dari penyebaran kuesioner kepada pemilik UMKM batik di Kabupaten Bangkalan sebanyak 20 orang. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode SEM-PLS. Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukan bahwa nilai R Square sebesar 74,8% pada variabel daya saing (Dy) dipengaruhi oleh sumber daya, infrastruktur, produk, IPTEK, kemampuan usaha, dukungan eksternal, kebijakan pemerintah dan 50,7% variable kemampuan bersaing (Kb) yang dipengaruhi oleh daya saing (Dy). Dimana ada empat faktor yang bernilai postif yaitu sumber daya, infrasturktur, kemampuan usaha, dan produk. Serta terdapat tiga faktor yang bernilai negatif yaitu kebijakan pemerintah, dukungan eksternal, dan iptek.","PeriodicalId":228863,"journal":{"name":"WALUYO JATMIKO PROCEEDING","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Daya Saing UMKM Batik Dengan Metode Partial Least Square\",\"authors\":\"Rizqi Novita Sari, Mochamad Tutuk Safirin, Yekti Condro Winursito, Mega Cattleya P.A. Islami\",\"doi\":\"10.33005/waluyojatmiko.v15i1.29\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perekonomian di Indonesia saat ini berkembang pesat dimana hal ini didukung dengan petumbuhan UMKM di berbagai daerah. UMKM memberikan peran yang sangat penting dalam perekonomian nasional. Provinsi Jawa Timur memiliki salah satu UMKM yang bergerak dalam industri pembuatan batik cap dan batik tulis yang terletak di Kabupaten Bangkalan. Terdapat permasalahan yang dialami oleh UMKM batik yang ada di Kabupaten Bangkalan yaitu sulitnya bersaing dengan pengrajin batik dari daerah lain. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi daya saing dari suatu bisnis yaitu kemampuan usaha, produk, infrastruktur, iptek, sumberdaya, kebijakan pemerintah, dan dukungan eksternal. Data diambil dari penyebaran kuesioner kepada pemilik UMKM batik di Kabupaten Bangkalan sebanyak 20 orang. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode SEM-PLS. Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukan bahwa nilai R Square sebesar 74,8% pada variabel daya saing (Dy) dipengaruhi oleh sumber daya, infrastruktur, produk, IPTEK, kemampuan usaha, dukungan eksternal, kebijakan pemerintah dan 50,7% variable kemampuan bersaing (Kb) yang dipengaruhi oleh daya saing (Dy). Dimana ada empat faktor yang bernilai postif yaitu sumber daya, infrasturktur, kemampuan usaha, dan produk. Serta terdapat tiga faktor yang bernilai negatif yaitu kebijakan pemerintah, dukungan eksternal, dan iptek.\",\"PeriodicalId\":228863,\"journal\":{\"name\":\"WALUYO JATMIKO PROCEEDING\",\"volume\":\"28 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"WALUYO JATMIKO PROCEEDING\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33005/waluyojatmiko.v15i1.29\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"WALUYO JATMIKO PROCEEDING","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33005/waluyojatmiko.v15i1.29","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Daya Saing UMKM Batik Dengan Metode Partial Least Square
Perekonomian di Indonesia saat ini berkembang pesat dimana hal ini didukung dengan petumbuhan UMKM di berbagai daerah. UMKM memberikan peran yang sangat penting dalam perekonomian nasional. Provinsi Jawa Timur memiliki salah satu UMKM yang bergerak dalam industri pembuatan batik cap dan batik tulis yang terletak di Kabupaten Bangkalan. Terdapat permasalahan yang dialami oleh UMKM batik yang ada di Kabupaten Bangkalan yaitu sulitnya bersaing dengan pengrajin batik dari daerah lain. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi daya saing dari suatu bisnis yaitu kemampuan usaha, produk, infrastruktur, iptek, sumberdaya, kebijakan pemerintah, dan dukungan eksternal. Data diambil dari penyebaran kuesioner kepada pemilik UMKM batik di Kabupaten Bangkalan sebanyak 20 orang. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode SEM-PLS. Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukan bahwa nilai R Square sebesar 74,8% pada variabel daya saing (Dy) dipengaruhi oleh sumber daya, infrastruktur, produk, IPTEK, kemampuan usaha, dukungan eksternal, kebijakan pemerintah dan 50,7% variable kemampuan bersaing (Kb) yang dipengaruhi oleh daya saing (Dy). Dimana ada empat faktor yang bernilai postif yaitu sumber daya, infrasturktur, kemampuan usaha, dan produk. Serta terdapat tiga faktor yang bernilai negatif yaitu kebijakan pemerintah, dukungan eksternal, dan iptek.