企业建筑设计以电子健康为基础的代谢系统

Agung Laksono
{"title":"企业建筑设计以电子健康为基础的代谢系统","authors":"Agung Laksono","doi":"10.33795/jip.v9i1.1155","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kesehatan menjadi pusat perhatian terutama sejak Covid-19 merebak dan berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Layanan Kesehatan diharuskan untuk mampu menyajikan data dan informasi yang cepat dan akurat, sehingga diharapkan strategi penyelesai berbagai tantangan bidang Kesehatan dapat terkendali dan cepat diselesaikan. Transformasi digital menjadi penting karena hanya teknologi informasi yang mampu mendorong pelayanan publik menjadi dapat lebih  cepat, adaptif, akurat dan terintegrasi. Perlu adanya perencanaan transformasi digital yang terstruktur dan menyeluruh dapat memberikan pelayanan prima dan adaptif terhadap harapan masyarakat terhadap layanan kesehatan. Tantangannya, palayanan antar satu puskesmas dan lainnya masih berbeda-beda tergantung dari letak geografis dan fasilitas yang dimiliki.  Selain itu, variasi aplikasi yang dikembangkan oleh pemerintah pusat mencapai hingga 77 variasi apliasi di tingkat puskesmas sehingga berakibat  sulitnya integrasi dan mendukung interoperabilitas antar sistem. Pengembangan teknolog informasi masih bersifat fragmented antar divisi yang berakibat duplikasi entri untuk sistem yang berbeda, data olahan yang redundan, dan sulitnya menjaga konsistensi data. \n  \nPenelitian ini bermaksud untuk membuat arsitektur enterprise bidang Kesehatan dengan studi kasus pusdatin Kementerian Kesehatan yang berfokus pada layanan Kesehatan di tingkat puskesmas. Puskesmas merupakan garda terbawah layanan Kesehatan (Kemenkes, 2019) dan telah memiliki regulasi sistem informasi puskesmas (Kemenkes, 2021) yang seharusnya dapat mendorong peningkatan optimasasi penggunaan teknologi informasi di tingkat puskesmas yang terintegrasi hingga pusat. Harapannya penelitian ini dapat menyajikan grand design pengelolaan teknologi informasi berbasis industry 4.0 yang efektif dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Penelitian akan berfokus pada pengembangan arsitektur enterprise dengan mempertimbangkan kebijakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). \n  \nMetode perancangan arsitektur dikembangkan menggunakan kerangka kerja TOGAF ADM untuk menganalisis arsitektur sistem. Studi ini  merancang arsitektur pada tingkat kementerian sebagai turunan dari arsitektur induk serta menyelaraskan dengan arsitektur daerah. Analisa didukung dengan mempertimbangkan kesesuaian regulasi SPBE, regulasi Meteri Kesehatan, rencana strategis jangka Menengah, dan peta jalan digital transformasi Kementerian Kesehatan. Hasil analisis akan disajikan dalam gap analysis yang membandingkan kondisi saat ini dan target arsitektur ingin dicapai. Rancangan ini diharapkan dapat memberikan usulan arsitektur enterprise dalam imlementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik pada Kementerian Kesehatan. Selain itu, studi ini juga dapat  menjadi referensi untuk desain arsitektur enterprise dengan metodologi TOGAF ADM dan pengembangan berbasis SPBE.","PeriodicalId":232501,"journal":{"name":"Jurnal Informatika Polinema","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"DESAIN ARSITEKTUR ENTERPRISE SISTEM PEMERITAHAN BERBASIS ELEKTRONIK BIDANG KESEHATAN\",\"authors\":\"Agung Laksono\",\"doi\":\"10.33795/jip.v9i1.1155\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kesehatan menjadi pusat perhatian terutama sejak Covid-19 merebak dan berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Layanan Kesehatan diharuskan untuk mampu menyajikan data dan informasi yang cepat dan akurat, sehingga diharapkan strategi penyelesai berbagai tantangan bidang Kesehatan dapat terkendali dan cepat diselesaikan. Transformasi digital menjadi penting karena hanya teknologi informasi yang mampu mendorong pelayanan publik menjadi dapat lebih  cepat, adaptif, akurat dan terintegrasi. Perlu adanya perencanaan transformasi digital yang terstruktur dan menyeluruh dapat memberikan pelayanan prima dan adaptif terhadap harapan masyarakat terhadap layanan kesehatan. Tantangannya, palayanan antar satu puskesmas dan lainnya masih berbeda-beda tergantung dari letak geografis dan fasilitas yang dimiliki.  Selain itu, variasi aplikasi yang dikembangkan oleh pemerintah pusat mencapai hingga 77 variasi apliasi di tingkat puskesmas sehingga berakibat  sulitnya integrasi dan mendukung interoperabilitas antar sistem. Pengembangan teknolog informasi masih bersifat fragmented antar divisi yang berakibat duplikasi entri untuk sistem yang berbeda, data olahan yang redundan, dan sulitnya menjaga konsistensi data. \\n  \\nPenelitian ini bermaksud untuk membuat arsitektur enterprise bidang Kesehatan dengan studi kasus pusdatin Kementerian Kesehatan yang berfokus pada layanan Kesehatan di tingkat puskesmas. Puskesmas merupakan garda terbawah layanan Kesehatan (Kemenkes, 2019) dan telah memiliki regulasi sistem informasi puskesmas (Kemenkes, 2021) yang seharusnya dapat mendorong peningkatan optimasasi penggunaan teknologi informasi di tingkat puskesmas yang terintegrasi hingga pusat. Harapannya penelitian ini dapat menyajikan grand design pengelolaan teknologi informasi berbasis industry 4.0 yang efektif dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Penelitian akan berfokus pada pengembangan arsitektur enterprise dengan mempertimbangkan kebijakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). \\n  \\nMetode perancangan arsitektur dikembangkan menggunakan kerangka kerja TOGAF ADM untuk menganalisis arsitektur sistem. Studi ini  merancang arsitektur pada tingkat kementerian sebagai turunan dari arsitektur induk serta menyelaraskan dengan arsitektur daerah. Analisa didukung dengan mempertimbangkan kesesuaian regulasi SPBE, regulasi Meteri Kesehatan, rencana strategis jangka Menengah, dan peta jalan digital transformasi Kementerian Kesehatan. Hasil analisis akan disajikan dalam gap analysis yang membandingkan kondisi saat ini dan target arsitektur ingin dicapai. Rancangan ini diharapkan dapat memberikan usulan arsitektur enterprise dalam imlementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik pada Kementerian Kesehatan. Selain itu, studi ini juga dapat  menjadi referensi untuk desain arsitektur enterprise dengan metodologi TOGAF ADM dan pengembangan berbasis SPBE.\",\"PeriodicalId\":232501,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Informatika Polinema\",\"volume\":\"10 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Informatika Polinema\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33795/jip.v9i1.1155\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Informatika Polinema","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33795/jip.v9i1.1155","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

自从Covid-19从根本上影响到印尼人民生活的各个方面以来,卫生一直是人们关注的焦点。卫生服务需要能够提供快速和准确的数据和信息,因此可以控制和快速完成各种卫生挑战的战略。数字转型之所以重要,是因为只有信息技术才能使公共服务更快、适应能力强、准确和一体化。需要进行全面、结构化的数字转型规划,为公众对卫生保健的期望提供健全和适应性的服务。面临的挑战是,一名儿童和其他儿童的服务因其地理位置和设施而异。此外,中央政府开发的应用程序变体在puskesmas水平上达到77种不同的应用,导致系统之间的集成和支持功能困难。信息技术专家的发展是分裂的部门,导致对不同系统的输入、冗余处理数据以及难以保持数据一致性。本研究旨在将企业健康架构与部属猫轮研究集中在puskesmas水平的卫生服务上。Puskesmas是卫生服务最底层的护卫队(2019年),它已经拥有Puskesmas信息系统监管(2021年),这应该有助于促进整合到中央的个性化信息技术使用。希望该研究能够根据现有的监管,有效地展示基于信息技术4.0的宏大设计管理。研究将集中于企业建筑的发展,考虑到以电子为基础的政府系统政策(SPBE)。建筑设计方法是用TOGAF ADM框架分析系统架构而发展起来的。本研究将其架构设计在部里,作为母系架构的导体,并与区域架构相协调。分析支持SPBE调节、健康Meteri调节、中期战略计划和卫生部数字街道转型地图的一致性。分析结果将在分析差距分析中提出,比较当前状态和架构目标希望实现。该计划预计将在卫生部里提出企业建筑建议案的建议。此外,这些研究也可以参考企业建筑设计的东加法ADM和基于SPBE的发展。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
DESAIN ARSITEKTUR ENTERPRISE SISTEM PEMERITAHAN BERBASIS ELEKTRONIK BIDANG KESEHATAN
Kesehatan menjadi pusat perhatian terutama sejak Covid-19 merebak dan berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Layanan Kesehatan diharuskan untuk mampu menyajikan data dan informasi yang cepat dan akurat, sehingga diharapkan strategi penyelesai berbagai tantangan bidang Kesehatan dapat terkendali dan cepat diselesaikan. Transformasi digital menjadi penting karena hanya teknologi informasi yang mampu mendorong pelayanan publik menjadi dapat lebih  cepat, adaptif, akurat dan terintegrasi. Perlu adanya perencanaan transformasi digital yang terstruktur dan menyeluruh dapat memberikan pelayanan prima dan adaptif terhadap harapan masyarakat terhadap layanan kesehatan. Tantangannya, palayanan antar satu puskesmas dan lainnya masih berbeda-beda tergantung dari letak geografis dan fasilitas yang dimiliki.  Selain itu, variasi aplikasi yang dikembangkan oleh pemerintah pusat mencapai hingga 77 variasi apliasi di tingkat puskesmas sehingga berakibat  sulitnya integrasi dan mendukung interoperabilitas antar sistem. Pengembangan teknolog informasi masih bersifat fragmented antar divisi yang berakibat duplikasi entri untuk sistem yang berbeda, data olahan yang redundan, dan sulitnya menjaga konsistensi data.   Penelitian ini bermaksud untuk membuat arsitektur enterprise bidang Kesehatan dengan studi kasus pusdatin Kementerian Kesehatan yang berfokus pada layanan Kesehatan di tingkat puskesmas. Puskesmas merupakan garda terbawah layanan Kesehatan (Kemenkes, 2019) dan telah memiliki regulasi sistem informasi puskesmas (Kemenkes, 2021) yang seharusnya dapat mendorong peningkatan optimasasi penggunaan teknologi informasi di tingkat puskesmas yang terintegrasi hingga pusat. Harapannya penelitian ini dapat menyajikan grand design pengelolaan teknologi informasi berbasis industry 4.0 yang efektif dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Penelitian akan berfokus pada pengembangan arsitektur enterprise dengan mempertimbangkan kebijakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).   Metode perancangan arsitektur dikembangkan menggunakan kerangka kerja TOGAF ADM untuk menganalisis arsitektur sistem. Studi ini  merancang arsitektur pada tingkat kementerian sebagai turunan dari arsitektur induk serta menyelaraskan dengan arsitektur daerah. Analisa didukung dengan mempertimbangkan kesesuaian regulasi SPBE, regulasi Meteri Kesehatan, rencana strategis jangka Menengah, dan peta jalan digital transformasi Kementerian Kesehatan. Hasil analisis akan disajikan dalam gap analysis yang membandingkan kondisi saat ini dan target arsitektur ingin dicapai. Rancangan ini diharapkan dapat memberikan usulan arsitektur enterprise dalam imlementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik pada Kementerian Kesehatan. Selain itu, studi ini juga dapat  menjadi referensi untuk desain arsitektur enterprise dengan metodologi TOGAF ADM dan pengembangan berbasis SPBE.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信