{"title":"ANALISIS FINITE ELEMENT PENGARUH LEBAR CELAH UDARA TERHADAP PEFORMA MOTOR INDUKSI SATU FASA","authors":"Imron Ridzki, Asfari Hariz Santoso, Sigit Setya Wiwaha","doi":"10.33795/jtia.v3i1.106","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Motor induksi merupakan motor listrik yang luas penggunaannya khususnya pada industri. Seringkali industri yang terletak jauh di pedalaman, bila terjadi kerusakan pada motor induksi dilakukan perbaikan dengan cara replacement antara motor induksi yang satu dengan motor induksi yang lain dan hanya diperhatikan daya motor dan sistem tegangan yang digunakan, sehinga seringkali dimensinya juga tidak persis sama. Dengan adanya kegiatan replacement tersebut diduga motor induksi tersebut akan mengalami banyak perubahan khususnya lebar celah udaranya. Untuk menghindari nilai effisiensi yang rendah, faktor daya yang buruk, dan kerapatan torsi yang rendah maka jarak celah udara suatu motor induksi tidak dirancang terlalu lebar. Di sisi lain distorsi distribusi kerapatan fluks celah udara dapat diminimalkan dengan memperbesar jarak celah udara. Penelitian ini dilakukan pengikisan sedikit diameter rotor pada motor induksi satu fasa rotor sangkar 1 kW 1000 rpm sehingga lebar celah udara 3,5 mm (Rotor A), 2,5 mm (Rotor B), dan 4 mm (Rotor C). Melalui analisis Finite Element menggunakan software FEMM 4.2 didapatkan kerapatan fluks celah udara tertinggi pada Rotor A 0,456 T, Rotor B 0,634 T, Rotor C sebesar 0,399 T. Sedangkan daya output saat beban nominal masing-masing motor didapatkan 0,77 kW (Rotor A), 1,03 kW (Rotor B), dan 0,69 kW Rotor C).","PeriodicalId":403475,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Ilmu Dan Aplikasi","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Ilmu Dan Aplikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33795/jtia.v3i1.106","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
感应电动机是一种广泛的电动机,在工业上尤其如此。通常情况下,当感应电动机受到严重损害时,感应电动机与感应电动机之间的反馈进行了改进,只注意到使用的电机功率和电压系统,所以它们往往在维度上并不完全相同。随着换气活动的出现,感应电动机可能会经历许多变化,尤其是气道的宽度。为了避免低效率、低动力和低扭矩值,感应电动机设计的空隙距离不太宽。另一方面,裂隙密度分布的扭曲可以通过增加空隙的距离来减少。这个研究侵蚀笼转子感应电动机的转子直径一阶段1 kW 1000 rpm,以至于空气间隙宽度3.5毫米(A)转子,转子2.5毫米(B),四颗转子毫米(C)通过有限的元素使用分析软件FEMM 4。2的通量密度最高的空气间隙在转子A 0.456 T, T B 0.634转子,转子C 0.399万T。额定负载时输出则分别获得摩托车0.77 kW (A)转子,转子1,03个kW (B),和。69 kW旋转器C)
ANALISIS FINITE ELEMENT PENGARUH LEBAR CELAH UDARA TERHADAP PEFORMA MOTOR INDUKSI SATU FASA
Motor induksi merupakan motor listrik yang luas penggunaannya khususnya pada industri. Seringkali industri yang terletak jauh di pedalaman, bila terjadi kerusakan pada motor induksi dilakukan perbaikan dengan cara replacement antara motor induksi yang satu dengan motor induksi yang lain dan hanya diperhatikan daya motor dan sistem tegangan yang digunakan, sehinga seringkali dimensinya juga tidak persis sama. Dengan adanya kegiatan replacement tersebut diduga motor induksi tersebut akan mengalami banyak perubahan khususnya lebar celah udaranya. Untuk menghindari nilai effisiensi yang rendah, faktor daya yang buruk, dan kerapatan torsi yang rendah maka jarak celah udara suatu motor induksi tidak dirancang terlalu lebar. Di sisi lain distorsi distribusi kerapatan fluks celah udara dapat diminimalkan dengan memperbesar jarak celah udara. Penelitian ini dilakukan pengikisan sedikit diameter rotor pada motor induksi satu fasa rotor sangkar 1 kW 1000 rpm sehingga lebar celah udara 3,5 mm (Rotor A), 2,5 mm (Rotor B), dan 4 mm (Rotor C). Melalui analisis Finite Element menggunakan software FEMM 4.2 didapatkan kerapatan fluks celah udara tertinggi pada Rotor A 0,456 T, Rotor B 0,634 T, Rotor C sebesar 0,399 T. Sedangkan daya output saat beban nominal masing-masing motor didapatkan 0,77 kW (Rotor A), 1,03 kW (Rotor B), dan 0,69 kW Rotor C).