{"title":"在中央统计局的记录中,Sidorejo村的人口增长状况","authors":"Hikmah Muhaimin, Avrilia Angel, Nadia Ayu Amalia, Latifatul Annas, Raffelino Syahadatan Ramadani","doi":"10.46730/japs.v3i3.87","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Badan Pusat Statistik (BPS) adalah lembaga pemerintah non departemen yang berfungsi sebagai penyedia data statistik dasar bagi pemerintah dan masyarakat umum, nasional dan daerah. Dari segi strukturnya, Badan Pusat Statistik (BPS) berada tepat di bawah Presiden. Badan Pusat Statistik (BPS) dibagi menjadi tiga tingkatan, BPS Pusat, BPS Provinsi, dan BPS Kabupaten/Kota. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam penggunaan metode penelitian deskriptif kualitatif penelitian menjelaskan secara lengkap dan rinci keadaan objek yang akan diteliti (Sugiono, 2013). Teknik pengumpulan data menggunakan probability sampling. Termasuk dalam Sampling Probability adalah simple random sampling, systematic sampling, stratified sampling dan cluster sampling. Setelah melakukan wawancara melalui pendataan sensus penduduk untuk pengambilan sampel. Wawancara dapat dilakukan melalui penelitian dokumen yang dilakukan. Dalam meneliti dokumen ini, peneliti menggunakan dokumen yang disediakan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Mojokerto yang disebut Dokumen REGSOSEK-K atau dokumen Pendaftaran Sosial Ekonomi Kuesioner melalui metode wawancara. Tahun 2022 menunjukkan bahwa kondisi pertumbuhan masyarakat di Desa Sidorejo mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: 1. Perpindahan penduduk, 2. Perpindahan rumah tangga, 3. Kematian.","PeriodicalId":368947,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Politik dan Sosial","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kondisi Pertumbuhan Masyarakat Desa Sidorejo Kabupaten Mojokerto Dalam Pencatatan Badan Pusat Statistik\",\"authors\":\"Hikmah Muhaimin, Avrilia Angel, Nadia Ayu Amalia, Latifatul Annas, Raffelino Syahadatan Ramadani\",\"doi\":\"10.46730/japs.v3i3.87\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Badan Pusat Statistik (BPS) adalah lembaga pemerintah non departemen yang berfungsi sebagai penyedia data statistik dasar bagi pemerintah dan masyarakat umum, nasional dan daerah. Dari segi strukturnya, Badan Pusat Statistik (BPS) berada tepat di bawah Presiden. Badan Pusat Statistik (BPS) dibagi menjadi tiga tingkatan, BPS Pusat, BPS Provinsi, dan BPS Kabupaten/Kota. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam penggunaan metode penelitian deskriptif kualitatif penelitian menjelaskan secara lengkap dan rinci keadaan objek yang akan diteliti (Sugiono, 2013). Teknik pengumpulan data menggunakan probability sampling. Termasuk dalam Sampling Probability adalah simple random sampling, systematic sampling, stratified sampling dan cluster sampling. Setelah melakukan wawancara melalui pendataan sensus penduduk untuk pengambilan sampel. Wawancara dapat dilakukan melalui penelitian dokumen yang dilakukan. Dalam meneliti dokumen ini, peneliti menggunakan dokumen yang disediakan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Mojokerto yang disebut Dokumen REGSOSEK-K atau dokumen Pendaftaran Sosial Ekonomi Kuesioner melalui metode wawancara. Tahun 2022 menunjukkan bahwa kondisi pertumbuhan masyarakat di Desa Sidorejo mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: 1. Perpindahan penduduk, 2. Perpindahan rumah tangga, 3. Kematian.\",\"PeriodicalId\":368947,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Administrasi Politik dan Sosial\",\"volume\":\"41 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Administrasi Politik dan Sosial\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46730/japs.v3i3.87\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Administrasi Politik dan Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46730/japs.v3i3.87","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kondisi Pertumbuhan Masyarakat Desa Sidorejo Kabupaten Mojokerto Dalam Pencatatan Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik (BPS) adalah lembaga pemerintah non departemen yang berfungsi sebagai penyedia data statistik dasar bagi pemerintah dan masyarakat umum, nasional dan daerah. Dari segi strukturnya, Badan Pusat Statistik (BPS) berada tepat di bawah Presiden. Badan Pusat Statistik (BPS) dibagi menjadi tiga tingkatan, BPS Pusat, BPS Provinsi, dan BPS Kabupaten/Kota. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam penggunaan metode penelitian deskriptif kualitatif penelitian menjelaskan secara lengkap dan rinci keadaan objek yang akan diteliti (Sugiono, 2013). Teknik pengumpulan data menggunakan probability sampling. Termasuk dalam Sampling Probability adalah simple random sampling, systematic sampling, stratified sampling dan cluster sampling. Setelah melakukan wawancara melalui pendataan sensus penduduk untuk pengambilan sampel. Wawancara dapat dilakukan melalui penelitian dokumen yang dilakukan. Dalam meneliti dokumen ini, peneliti menggunakan dokumen yang disediakan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Mojokerto yang disebut Dokumen REGSOSEK-K atau dokumen Pendaftaran Sosial Ekonomi Kuesioner melalui metode wawancara. Tahun 2022 menunjukkan bahwa kondisi pertumbuhan masyarakat di Desa Sidorejo mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: 1. Perpindahan penduduk, 2. Perpindahan rumah tangga, 3. Kematian.