{"title":"慢性疾病管理计划对门诊2型糖尿病患者血糖控制的影响","authors":"K. Marbun, Firdauz Hafidz As Shidieq","doi":"10.53756/jjkn.v3i1.139","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: DM Tipe 2 merupakan salah satu penyakit yang dijamin Program JKN KIS BPJS Kesehatan. Penyakit ini bersifat kronis, tidak dapat disembuhkan namun dapat dikendalikan. Data sejumlah penelitian baik dalam maupun luar negeri menunjukkan jumlah penderita DM Tipe 2 di Indonesia terus bertambah dan Indonesia menduduki peringkat 7 dunia. Keadaan ini menyebabkan beban kesehatan baik ekonomi dan disabilitas. Disease Management Program dikembangkan oleh berbagai Badan Penyelenggara Pembiayaan di seluruh dunia untuk mengendalikan kadar glukosa darah pasien, meningkatkan status kesehatan pasien dan mengendalikan biaya. Prolanis DM TIpe 2 adalah salah satu bentuk DMP yang diselenggarakan BPJS Kesehatan. Perlu diteliti apakah Prolanis DM Tipe 2 telah berdampak dalam pengendalian kadar glukosa darah pasien. \nTujuan : Penelitian ini bertujuan menganalisa dampak Program Pengelolaan Penyakit Kronis di BPJS Kesehatan buat Pasien DM Tipe 2 telah efektif dalam mempertahankan atau meningkatkan status kesehatan pasien \nMetode : Merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan model kohort retrospektif dengan membandingkan pasien DM TIpe 2 yang mengikuti PRB dan Prolanis DM Tipe 2 dengan yang tidak mengikuti program, di 15 FKTP sasaran di wilayah kerja Kantor Cabang Pematangsiantar BPJS Kesehatan. \nHasil: Peserta Prolanis DM Tipe 2 memiliki peluang 2,65 kali glukosa darah puasa terkendali dan peluang 4,1 kali kadar HbA1c terkendali. Rata rata glukosa darah puasa dan HbA1c peserta Prolanis DM Tipe 2 lebih rendah daripada bukan peserta Prolanis DM Tipe 2. Capaian indikator proses telah tercapai dan capaian indikator outcome belum tercapai sebagaimana Perdirjampelkes BPJS Kesehatan nomor 3 Tahun 2019.","PeriodicalId":318646,"journal":{"name":"Jurnal Jaminan Kesehatan Nasional","volume":"172 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Keikutsertaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis Terhadap Kendali Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Cabang Pematangsiantar\",\"authors\":\"K. Marbun, Firdauz Hafidz As Shidieq\",\"doi\":\"10.53756/jjkn.v3i1.139\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: DM Tipe 2 merupakan salah satu penyakit yang dijamin Program JKN KIS BPJS Kesehatan. Penyakit ini bersifat kronis, tidak dapat disembuhkan namun dapat dikendalikan. Data sejumlah penelitian baik dalam maupun luar negeri menunjukkan jumlah penderita DM Tipe 2 di Indonesia terus bertambah dan Indonesia menduduki peringkat 7 dunia. Keadaan ini menyebabkan beban kesehatan baik ekonomi dan disabilitas. Disease Management Program dikembangkan oleh berbagai Badan Penyelenggara Pembiayaan di seluruh dunia untuk mengendalikan kadar glukosa darah pasien, meningkatkan status kesehatan pasien dan mengendalikan biaya. Prolanis DM TIpe 2 adalah salah satu bentuk DMP yang diselenggarakan BPJS Kesehatan. Perlu diteliti apakah Prolanis DM Tipe 2 telah berdampak dalam pengendalian kadar glukosa darah pasien. \\nTujuan : Penelitian ini bertujuan menganalisa dampak Program Pengelolaan Penyakit Kronis di BPJS Kesehatan buat Pasien DM Tipe 2 telah efektif dalam mempertahankan atau meningkatkan status kesehatan pasien \\nMetode : Merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan model kohort retrospektif dengan membandingkan pasien DM TIpe 2 yang mengikuti PRB dan Prolanis DM Tipe 2 dengan yang tidak mengikuti program, di 15 FKTP sasaran di wilayah kerja Kantor Cabang Pematangsiantar BPJS Kesehatan. \\nHasil: Peserta Prolanis DM Tipe 2 memiliki peluang 2,65 kali glukosa darah puasa terkendali dan peluang 4,1 kali kadar HbA1c terkendali. Rata rata glukosa darah puasa dan HbA1c peserta Prolanis DM Tipe 2 lebih rendah daripada bukan peserta Prolanis DM Tipe 2. Capaian indikator proses telah tercapai dan capaian indikator outcome belum tercapai sebagaimana Perdirjampelkes BPJS Kesehatan nomor 3 Tahun 2019.\",\"PeriodicalId\":318646,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Jaminan Kesehatan Nasional\",\"volume\":\"172 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Jaminan Kesehatan Nasional\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53756/jjkn.v3i1.139\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Jaminan Kesehatan Nasional","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53756/jjkn.v3i1.139","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
背景:DM类型2是JKN KIS BPJS保健项目的安全案例之一。这种疾病是慢性的,无法治愈,但可以控制。大量的内部和外部研究数据显示,印尼2型DM的患者数量正在增加,印尼排名世界第7位。这种情况造成经济健康和残疾。疾病管理项目是由世界各地的许多融资机构开发的,以控制患者的血糖水平,改善患者的健康状况,并控制成本。2型是BPJS持有的DMP形式之一。需要研究的是2型普瑞兹是否对病人的血糖控制产生了影响。目的:本研究旨在分析影响慢性疾病在社会服务管理项目让病人健康DM 2型已经有效地保持或增加病人健康状况观察方法:定量研究是回顾性的同伙模型比较跟随PRB的DM患者2型和2型Prolanis DM的不遵守程序,在目标15 FKTP马坦分部工作地区医疗社会服务。结果:2型普瑞斯的参与者控制血糖为2.65倍,控制HbA1c水平为4.1倍。普通DM 2型DM的平均葡萄糖和HbA1c参与者比普通DM 2型的学生低。进展指标已经达到,结果指标还没有达到2019年健康BPJS 3的限制。
Pengaruh Keikutsertaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis Terhadap Kendali Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Cabang Pematangsiantar
Latar Belakang: DM Tipe 2 merupakan salah satu penyakit yang dijamin Program JKN KIS BPJS Kesehatan. Penyakit ini bersifat kronis, tidak dapat disembuhkan namun dapat dikendalikan. Data sejumlah penelitian baik dalam maupun luar negeri menunjukkan jumlah penderita DM Tipe 2 di Indonesia terus bertambah dan Indonesia menduduki peringkat 7 dunia. Keadaan ini menyebabkan beban kesehatan baik ekonomi dan disabilitas. Disease Management Program dikembangkan oleh berbagai Badan Penyelenggara Pembiayaan di seluruh dunia untuk mengendalikan kadar glukosa darah pasien, meningkatkan status kesehatan pasien dan mengendalikan biaya. Prolanis DM TIpe 2 adalah salah satu bentuk DMP yang diselenggarakan BPJS Kesehatan. Perlu diteliti apakah Prolanis DM Tipe 2 telah berdampak dalam pengendalian kadar glukosa darah pasien.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan menganalisa dampak Program Pengelolaan Penyakit Kronis di BPJS Kesehatan buat Pasien DM Tipe 2 telah efektif dalam mempertahankan atau meningkatkan status kesehatan pasien
Metode : Merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan model kohort retrospektif dengan membandingkan pasien DM TIpe 2 yang mengikuti PRB dan Prolanis DM Tipe 2 dengan yang tidak mengikuti program, di 15 FKTP sasaran di wilayah kerja Kantor Cabang Pematangsiantar BPJS Kesehatan.
Hasil: Peserta Prolanis DM Tipe 2 memiliki peluang 2,65 kali glukosa darah puasa terkendali dan peluang 4,1 kali kadar HbA1c terkendali. Rata rata glukosa darah puasa dan HbA1c peserta Prolanis DM Tipe 2 lebih rendah daripada bukan peserta Prolanis DM Tipe 2. Capaian indikator proses telah tercapai dan capaian indikator outcome belum tercapai sebagaimana Perdirjampelkes BPJS Kesehatan nomor 3 Tahun 2019.