Irpan Nusir, Iskandar Zulkarnain, Rahmanita Ginting
{"title":"分析当地政党和亚齐人民众议院的沟通模式","authors":"Irpan Nusir, Iskandar Zulkarnain, Rahmanita Ginting","doi":"10.30596/persepsi.v3i1.4444","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Terbaginya partai politik dalam dua kelompok yang berbeda, yaitu partai politik lokal dan partai politik nasional di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh menciptakan sebuah model komunikasi dalam interaksi mereka. Dimana mereka yang berasal dari Partai nasional tidak akan memasukkan diri untuk melakukan komunikasi terhadap isu lokal. Sebaliknya, mereka yang berasal dari partai lokal akan menarik diri untuk membahas isu nasional. Model komunikasi tersebut menjadi kajian dalam penelitian ini, dengan menggunakan paradigma alamiah. Metode penelitian yang digunakan adalah dekriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Dengan model komunikasi yang dilakukan kedua partai politik tersebut membuat masing-masing merasa benar atau disebut dengan pandangan apriori. Akibatnya, diantara kedua kelompok partai tersebut kurang menimbulkan kepekaan, kurang menunjukkan solidaritas, kurang adanya keterbukaan dan kurang kerjasama.","PeriodicalId":362448,"journal":{"name":"Persepsi: Communication Journal","volume":"18 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Model Komunikasi Pada Partai Politik Lokal Dan Partai Politik Nasional Di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh\",\"authors\":\"Irpan Nusir, Iskandar Zulkarnain, Rahmanita Ginting\",\"doi\":\"10.30596/persepsi.v3i1.4444\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Terbaginya partai politik dalam dua kelompok yang berbeda, yaitu partai politik lokal dan partai politik nasional di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh menciptakan sebuah model komunikasi dalam interaksi mereka. Dimana mereka yang berasal dari Partai nasional tidak akan memasukkan diri untuk melakukan komunikasi terhadap isu lokal. Sebaliknya, mereka yang berasal dari partai lokal akan menarik diri untuk membahas isu nasional. Model komunikasi tersebut menjadi kajian dalam penelitian ini, dengan menggunakan paradigma alamiah. Metode penelitian yang digunakan adalah dekriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Dengan model komunikasi yang dilakukan kedua partai politik tersebut membuat masing-masing merasa benar atau disebut dengan pandangan apriori. Akibatnya, diantara kedua kelompok partai tersebut kurang menimbulkan kepekaan, kurang menunjukkan solidaritas, kurang adanya keterbukaan dan kurang kerjasama.\",\"PeriodicalId\":362448,\"journal\":{\"name\":\"Persepsi: Communication Journal\",\"volume\":\"18 2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Persepsi: Communication Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30596/persepsi.v3i1.4444\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Persepsi: Communication Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30596/persepsi.v3i1.4444","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Model Komunikasi Pada Partai Politik Lokal Dan Partai Politik Nasional Di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh
Terbaginya partai politik dalam dua kelompok yang berbeda, yaitu partai politik lokal dan partai politik nasional di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh menciptakan sebuah model komunikasi dalam interaksi mereka. Dimana mereka yang berasal dari Partai nasional tidak akan memasukkan diri untuk melakukan komunikasi terhadap isu lokal. Sebaliknya, mereka yang berasal dari partai lokal akan menarik diri untuk membahas isu nasional. Model komunikasi tersebut menjadi kajian dalam penelitian ini, dengan menggunakan paradigma alamiah. Metode penelitian yang digunakan adalah dekriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Dengan model komunikasi yang dilakukan kedua partai politik tersebut membuat masing-masing merasa benar atau disebut dengan pandangan apriori. Akibatnya, diantara kedua kelompok partai tersebut kurang menimbulkan kepekaan, kurang menunjukkan solidaritas, kurang adanya keterbukaan dan kurang kerjasama.