{"title":"通过MTsS hope Kab的临床监督活动,提高教师在应用概念教学和学习模式方面的表现。年度最佳Nagan: 2018/2019课","authors":"U. Usman","doi":"10.51276/edu.v1i3.84","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: This study aims to determine the improvement of teachers’ performance in learning using the CTL learning model through clinical supervision at MTsS Harapan Kab Nagan Raya. This research is a school action research (School Action Research), the research was conducted and carried out in 2 cycles with 2 meetings in each cycle. The research stages were planning, implementing, observing and reflecting. The research subjects were 6 class teachers at MTsS Harapan in the 2018/2019 academic year. The data was obtained by having an observation and documentation. This school action research used 3 (three) assessment instruments, they were the Assessment of The Lesson Plan, the Learning Planning Ability, and the implementation of the lesson plan, Evaluation, and Follow Up. Data validation used triangulation data and source. The data analysis used a qualitative descriptive technique. Based on the data analysis, the research results showed that the implementation of classroom supervision by the principal has proven successful in improving the performance of teachers in Islamic Studies, Indonesian Language and Mathematics at MTsS Harapan Kab Nagan Raya, in managing the learning process by applying the contextual teaching and learning (CTL) model. The improvement of the results of the observations was made in 3 aspects of the assessment. In the Lesson Plan Assessment, it was increased from 54.46 to 75.60 and 94.35, while the aspect of assessing the ability to plan learning increased from 54.63 to 70.83 and 87.96 and the aspect of the ability to carry out learning, evaluation, action continued from 55.77 to 68.91 and 81.73 at the end of the second cycle.\nAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kinerja guru dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran CTL melalui supervisi klinis di MTsS Harapan Kab Nagan Raya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah (School Action Research), penelitian dilakukan dan dilaksanakan dalam 2 siklus dengan 2 kali pertemuan pada setiap siklusnya. Tahapan penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru kelas di MTsS Harapan pada Tahun Pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 6 orang. Teknik pengumpulan data dengan kegiatan observasi dan dokumentasi. Alat pengumpul data pada kegiatan penelitian tindakan sekolah ini menggunakan 3 (tiga) instrumen penilaian, yaitu Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Instrumen Penilaian Kemampuan Merencanakan Pembelajaran, dan Instrumen Penilaian Kemampuan Melaksanakan Pembelajaran, Evaluasi, Tindak Lanjut. Validasi data menggunakan triangulasi data dan sumber. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi kelas oleh kepala sekolah terbukti berhasil meningkatkan kinerja guru mata pelajaran PAI, Bahasa Indonesia dan Matematika di MTsS Harapan Kab Nagan Raya, dalam mengelola proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) dibuktikan dengan peningkatan hasil observasi yang dilakukan pada 3 apsek penilaian. Pada aspek penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) meningkat dari 54,46 menjadi 75,60 dan 94,35 sedangkan aspek penilaian kemampuan merencanakan pembelajaran meningkat dari 54,63 menjadi 70,83 dan 87,96 dan aspek kemampuan melaksanakan pembelajaran, evaluasi, tindak lanjut dari 55,77 menjadi 68,91 dan 81,73 pada akhir siklus kedua.","PeriodicalId":260867,"journal":{"name":"Edunesia : Jurnal Ilmiah Pendidikan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Peningkatan Kinerja Guru Dalam Menerapkan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Melalui Kegiatan Supervisi Klinis Pada MTsS Harapan Kab. Nagan Raya Tahun Pelajaran 2018/2019\",\"authors\":\"U. Usman\",\"doi\":\"10.51276/edu.v1i3.84\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: This study aims to determine the improvement of teachers’ performance in learning using the CTL learning model through clinical supervision at MTsS Harapan Kab Nagan Raya. This research is a school action research (School Action Research), the research was conducted and carried out in 2 cycles with 2 meetings in each cycle. The research stages were planning, implementing, observing and reflecting. The research subjects were 6 class teachers at MTsS Harapan in the 2018/2019 academic year. The data was obtained by having an observation and documentation. This school action research used 3 (three) assessment instruments, they were the Assessment of The Lesson Plan, the Learning Planning Ability, and the implementation of the lesson plan, Evaluation, and Follow Up. Data validation used triangulation data and source. The data analysis used a qualitative descriptive technique. Based on the data analysis, the research results showed that the implementation of classroom supervision by the principal has proven successful in improving the performance of teachers in Islamic Studies, Indonesian Language and Mathematics at MTsS Harapan Kab Nagan Raya, in managing the learning process by applying the contextual teaching and learning (CTL) model. The improvement of the results of the observations was made in 3 aspects of the assessment. In the Lesson Plan Assessment, it was increased from 54.46 to 75.60 and 94.35, while the aspect of assessing the ability to plan learning increased from 54.63 to 70.83 and 87.96 and the aspect of the ability to carry out learning, evaluation, action continued from 55.77 to 68.91 and 81.73 at the end of the second cycle.\\nAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kinerja guru dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran CTL melalui supervisi klinis di MTsS Harapan Kab Nagan Raya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah (School Action Research), penelitian dilakukan dan dilaksanakan dalam 2 siklus dengan 2 kali pertemuan pada setiap siklusnya. Tahapan penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru kelas di MTsS Harapan pada Tahun Pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 6 orang. Teknik pengumpulan data dengan kegiatan observasi dan dokumentasi. Alat pengumpul data pada kegiatan penelitian tindakan sekolah ini menggunakan 3 (tiga) instrumen penilaian, yaitu Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Instrumen Penilaian Kemampuan Merencanakan Pembelajaran, dan Instrumen Penilaian Kemampuan Melaksanakan Pembelajaran, Evaluasi, Tindak Lanjut. Validasi data menggunakan triangulasi data dan sumber. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi kelas oleh kepala sekolah terbukti berhasil meningkatkan kinerja guru mata pelajaran PAI, Bahasa Indonesia dan Matematika di MTsS Harapan Kab Nagan Raya, dalam mengelola proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) dibuktikan dengan peningkatan hasil observasi yang dilakukan pada 3 apsek penilaian. Pada aspek penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) meningkat dari 54,46 menjadi 75,60 dan 94,35 sedangkan aspek penilaian kemampuan merencanakan pembelajaran meningkat dari 54,63 menjadi 70,83 dan 87,96 dan aspek kemampuan melaksanakan pembelajaran, evaluasi, tindak lanjut dari 55,77 menjadi 68,91 dan 81,73 pada akhir siklus kedua.\",\"PeriodicalId\":260867,\"journal\":{\"name\":\"Edunesia : Jurnal Ilmiah Pendidikan\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-11-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Edunesia : Jurnal Ilmiah Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51276/edu.v1i3.84\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edunesia : Jurnal Ilmiah Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51276/edu.v1i3.84","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
摘要:本研究旨在通过临床观察,探讨CTL学习模式对学校教师学习绩效的改善作用。本研究是一项学校行动研究(school action research),研究分2个周期进行,每个周期2次会议。研究阶段为规划、实施、观察和反思。研究对象为2018/2019学年mts Harapan的6名班主任。数据是通过观察和记录获得的。本次学校行动研究使用了3种评估工具,分别是教案评估、学习计划能力评估、教案实施、评估和跟进。数据验证采用三角测量数据和数据源。数据分析采用定性描述技术。基于数据分析,研究结果显示,校长课堂监督的实施已被证明成功地改善了MTsS Harapan Kab Nagan Raya的伊斯兰研究,印度尼西亚语言和数学教师的表现,并通过应用情境教学(CTL)模型来管理学习过程。对观察结果的改进从3个方面进行了评估。课程计划评估从54.46上升到75.60和94.35,计划学习能力评估从54.63上升到70.83和87.96,学习、评价、行动能力评估从55.77上升到68.91和81.73。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kinerja guru dalam penbelajan menggunakan model penbelajan CTL melalui superi klinis di MTsS Harapan Kab Nagan Raya。Penelitian ini merupakan Penelitian tindakan sekolah(学校行动研究),Penelitian dilakukan dan dilaksanakan dalam 2 siklus dengan 2 kali pertemuan pada setiap siklusnya。Tahapan penelitian yitu perencanan, pelaksanaan, observasi dan refleksi。Subjek penelitian adalah guru kelas di MTsS Harapan pada Tahun Pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 6橙。人口普查数据与观测数据的关系。Alat pengpupul data paada kegiatan penelitian tindakan sekolah ini menggunakan 3 (tiga)仪器penilaian, yitu penilaian Rencana Pelaksanaan pembelajan (RPP), instrumen penilaian Kemampuan Merencanakan pembelajan, dan instrumen penilaian Kemampuan Melaksanakan pembelajan, Evaluasi, Tindak Lanjut。验证数据孟古纳坎三角,验证数据丹数。分析数据蒙古纳肯技术技术文件的质量。Berdasarkan分析数据hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan superi kelas oleh kepala sekolah terbukti berhasil meningkatkan kinerja guru mata pelajaran PAI,印尼语dan Matematika di MTsS Harapan Kab Nagan Raya, dalam mengelola提出pembelajan dengan menerapkan模型(CTL) dibuktikan dengan peningkatan hasil observasi yang dilakukan pada 3 apsek penilaian。Pada aspek penjaian renkksanaan pembelajan (RPP): mengkat dari 54,46 menjadi 75,60 dan 94,35 sedangkan aspek penjaian merencanakan pembelajan meningkat dari 54,63 menjadi 70,83 dan 87,96 dan aspek kemampuan melaksanakan pembelajan, evaluasi, tindak lanjut dari 55,77 menjadi 68,91 dan 81,73 Pada akhir siklus kedua。
Peningkatan Kinerja Guru Dalam Menerapkan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Melalui Kegiatan Supervisi Klinis Pada MTsS Harapan Kab. Nagan Raya Tahun Pelajaran 2018/2019
Abstract: This study aims to determine the improvement of teachers’ performance in learning using the CTL learning model through clinical supervision at MTsS Harapan Kab Nagan Raya. This research is a school action research (School Action Research), the research was conducted and carried out in 2 cycles with 2 meetings in each cycle. The research stages were planning, implementing, observing and reflecting. The research subjects were 6 class teachers at MTsS Harapan in the 2018/2019 academic year. The data was obtained by having an observation and documentation. This school action research used 3 (three) assessment instruments, they were the Assessment of The Lesson Plan, the Learning Planning Ability, and the implementation of the lesson plan, Evaluation, and Follow Up. Data validation used triangulation data and source. The data analysis used a qualitative descriptive technique. Based on the data analysis, the research results showed that the implementation of classroom supervision by the principal has proven successful in improving the performance of teachers in Islamic Studies, Indonesian Language and Mathematics at MTsS Harapan Kab Nagan Raya, in managing the learning process by applying the contextual teaching and learning (CTL) model. The improvement of the results of the observations was made in 3 aspects of the assessment. In the Lesson Plan Assessment, it was increased from 54.46 to 75.60 and 94.35, while the aspect of assessing the ability to plan learning increased from 54.63 to 70.83 and 87.96 and the aspect of the ability to carry out learning, evaluation, action continued from 55.77 to 68.91 and 81.73 at the end of the second cycle.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kinerja guru dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran CTL melalui supervisi klinis di MTsS Harapan Kab Nagan Raya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah (School Action Research), penelitian dilakukan dan dilaksanakan dalam 2 siklus dengan 2 kali pertemuan pada setiap siklusnya. Tahapan penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru kelas di MTsS Harapan pada Tahun Pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 6 orang. Teknik pengumpulan data dengan kegiatan observasi dan dokumentasi. Alat pengumpul data pada kegiatan penelitian tindakan sekolah ini menggunakan 3 (tiga) instrumen penilaian, yaitu Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Instrumen Penilaian Kemampuan Merencanakan Pembelajaran, dan Instrumen Penilaian Kemampuan Melaksanakan Pembelajaran, Evaluasi, Tindak Lanjut. Validasi data menggunakan triangulasi data dan sumber. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi kelas oleh kepala sekolah terbukti berhasil meningkatkan kinerja guru mata pelajaran PAI, Bahasa Indonesia dan Matematika di MTsS Harapan Kab Nagan Raya, dalam mengelola proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) dibuktikan dengan peningkatan hasil observasi yang dilakukan pada 3 apsek penilaian. Pada aspek penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) meningkat dari 54,46 menjadi 75,60 dan 94,35 sedangkan aspek penilaian kemampuan merencanakan pembelajaran meningkat dari 54,63 menjadi 70,83 dan 87,96 dan aspek kemampuan melaksanakan pembelajaran, evaluasi, tindak lanjut dari 55,77 menjadi 68,91 dan 81,73 pada akhir siklus kedua.