{"title":"分析ZAKAT披露水平以及印尼ZAKAT管理组织(OPZ)的财务报告","authors":"Rizqa Arimurti","doi":"10.22146/abis.v7i3.58853","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakTujuan – Penelitian ini menganalisis tingkat pengungkapan zakat dan pengungkapan laporan keuangan OPZ di Indonesia dengan menggunakan indeks pengungkapan zakat yang diadaptasi dari Samad dan Said (2016) dan pedoman PSAK 109.Metode Penelitian – Metode unweighted disclosure index digunakan pada sampel berjumlah 12 OPZ di Indonesia. Tingkat pengungkapan dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan kategori penilaian indeks untuk menginterpretasi tinggi-rendahnya pengungkapan.Temuan – Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan zakat OPZ di Indonesia tergolong cukup baik atau menengah dengan rata-rata nilai sebesar 56,25%. Selanjutnya, tingkat kesesuaian OPZ dalam mengungkapkan laporan keuangan berdasarkan PSAK 109 tergolong sangat baik atau sangat tinggi dengan rata-rata nilai sebesar 84,98%. Temuan ini mengindikasikan bahwa OPZ memiliki pertanggungjelasan yang tinggi kepada publik dalam mengungkapkan laporan keuangan. Akan tetapi, volume informasi dan ketersediaan informasi kepada publik belum fokus utama OPZ.Originalitas – Salah satu fokus penelitian ini ialah menganalisis tingkat pengungkapan zakat dan pengungkapan laporan keuangan pada OPZ di Indonesia. Belum ada penelitian yang meneliti keduanya secara bersamaan dan berfokus pada keseluruhan OPZ sebagai objek penelitian. Selain itu, desain penelitian yang berbeda dapat dijadikan landasan empiris mengenai topik pengungkapan zakat dan laporan keuangan.","PeriodicalId":281065,"journal":{"name":"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS TINGKAT PENGUNGKAPAN ZAKAT DAN LAPORAN KEUANGAN PADA ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT (OPZ) DI INDONESIA\",\"authors\":\"Rizqa Arimurti\",\"doi\":\"10.22146/abis.v7i3.58853\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstrakTujuan – Penelitian ini menganalisis tingkat pengungkapan zakat dan pengungkapan laporan keuangan OPZ di Indonesia dengan menggunakan indeks pengungkapan zakat yang diadaptasi dari Samad dan Said (2016) dan pedoman PSAK 109.Metode Penelitian – Metode unweighted disclosure index digunakan pada sampel berjumlah 12 OPZ di Indonesia. Tingkat pengungkapan dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan kategori penilaian indeks untuk menginterpretasi tinggi-rendahnya pengungkapan.Temuan – Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan zakat OPZ di Indonesia tergolong cukup baik atau menengah dengan rata-rata nilai sebesar 56,25%. Selanjutnya, tingkat kesesuaian OPZ dalam mengungkapkan laporan keuangan berdasarkan PSAK 109 tergolong sangat baik atau sangat tinggi dengan rata-rata nilai sebesar 84,98%. Temuan ini mengindikasikan bahwa OPZ memiliki pertanggungjelasan yang tinggi kepada publik dalam mengungkapkan laporan keuangan. Akan tetapi, volume informasi dan ketersediaan informasi kepada publik belum fokus utama OPZ.Originalitas – Salah satu fokus penelitian ini ialah menganalisis tingkat pengungkapan zakat dan pengungkapan laporan keuangan pada OPZ di Indonesia. Belum ada penelitian yang meneliti keduanya secara bersamaan dan berfokus pada keseluruhan OPZ sebagai objek penelitian. Selain itu, desain penelitian yang berbeda dapat dijadikan landasan empiris mengenai topik pengungkapan zakat dan laporan keuangan.\",\"PeriodicalId\":281065,\"journal\":{\"name\":\"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-09-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/abis.v7i3.58853\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/abis.v7i3.58853","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS TINGKAT PENGUNGKAPAN ZAKAT DAN LAPORAN KEUANGAN PADA ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT (OPZ) DI INDONESIA
AbstrakTujuan – Penelitian ini menganalisis tingkat pengungkapan zakat dan pengungkapan laporan keuangan OPZ di Indonesia dengan menggunakan indeks pengungkapan zakat yang diadaptasi dari Samad dan Said (2016) dan pedoman PSAK 109.Metode Penelitian – Metode unweighted disclosure index digunakan pada sampel berjumlah 12 OPZ di Indonesia. Tingkat pengungkapan dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan kategori penilaian indeks untuk menginterpretasi tinggi-rendahnya pengungkapan.Temuan – Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan zakat OPZ di Indonesia tergolong cukup baik atau menengah dengan rata-rata nilai sebesar 56,25%. Selanjutnya, tingkat kesesuaian OPZ dalam mengungkapkan laporan keuangan berdasarkan PSAK 109 tergolong sangat baik atau sangat tinggi dengan rata-rata nilai sebesar 84,98%. Temuan ini mengindikasikan bahwa OPZ memiliki pertanggungjelasan yang tinggi kepada publik dalam mengungkapkan laporan keuangan. Akan tetapi, volume informasi dan ketersediaan informasi kepada publik belum fokus utama OPZ.Originalitas – Salah satu fokus penelitian ini ialah menganalisis tingkat pengungkapan zakat dan pengungkapan laporan keuangan pada OPZ di Indonesia. Belum ada penelitian yang meneliti keduanya secara bersamaan dan berfokus pada keseluruhan OPZ sebagai objek penelitian. Selain itu, desain penelitian yang berbeda dapat dijadikan landasan empiris mengenai topik pengungkapan zakat dan laporan keuangan.