{"title":"根据ASME 2007第8章第1节的标准设计压力,容器设计容量为5 M3,设计压力为10小节","authors":"R. C. Putra","doi":"10.31000/mbjtm.v1i1.184","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam perancangan tangki bejana tekan, tahap awal yang dilakukan adalah mendefinisikan fungsi tangki bejana tekan tersebut dan juga kapasitas operasi bejana tekan tersebut. Fungsi dan kapasitas akan menentukan dimensi awal tersebut, ditambah dengan fluida akan dapat menentukan tebal dinding minimal yang akan digunakan untuk konstruksi. Perancangan Bejana tekan pada penelitian ini mengikuti standar ASME section VIII Div 1 tahun 2007 karena untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang terjadi pada perancangan. Ketebalan awal yang diperoleh setelah disesuaikan dengan tebal pelat yang ada di pasaran pada bagian shell dan head. Setelah itu, pembebanan diberikan sesuai kondisi operasi tersebut. Beban yang diberikan antara lain tekanan internal, berat mati, konsentrasi tegangan, diskontinuitas tegangan pada bagian lubang dan pada bagian pertemuan shell dan head.Dari hasil perancangan didapat tebal dinding shell =10 mm , head = 16 mm, Oleh karena itu, bagian-bagian kritis tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus, agar konsentrasi tegangan dan diskontinuitas tegangan yang terjadi tidak mengakibatkan kegagalan pada struktur.","PeriodicalId":431202,"journal":{"name":"Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PERANCANGAN BEJANA TEKAN KAPASITAS 5 M3 DENGAN TEKANAN DESAIN 10 BAR BERDASARKAN STANDAR ASME 2007 SECTION VIII DIV 1\",\"authors\":\"R. C. Putra\",\"doi\":\"10.31000/mbjtm.v1i1.184\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam perancangan tangki bejana tekan, tahap awal yang dilakukan adalah mendefinisikan fungsi tangki bejana tekan tersebut dan juga kapasitas operasi bejana tekan tersebut. Fungsi dan kapasitas akan menentukan dimensi awal tersebut, ditambah dengan fluida akan dapat menentukan tebal dinding minimal yang akan digunakan untuk konstruksi. Perancangan Bejana tekan pada penelitian ini mengikuti standar ASME section VIII Div 1 tahun 2007 karena untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang terjadi pada perancangan. Ketebalan awal yang diperoleh setelah disesuaikan dengan tebal pelat yang ada di pasaran pada bagian shell dan head. Setelah itu, pembebanan diberikan sesuai kondisi operasi tersebut. Beban yang diberikan antara lain tekanan internal, berat mati, konsentrasi tegangan, diskontinuitas tegangan pada bagian lubang dan pada bagian pertemuan shell dan head.Dari hasil perancangan didapat tebal dinding shell =10 mm , head = 16 mm, Oleh karena itu, bagian-bagian kritis tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus, agar konsentrasi tegangan dan diskontinuitas tegangan yang terjadi tidak mengakibatkan kegagalan pada struktur.\",\"PeriodicalId\":431202,\"journal\":{\"name\":\"Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2017-05-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31000/mbjtm.v1i1.184\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31000/mbjtm.v1i1.184","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERANCANGAN BEJANA TEKAN KAPASITAS 5 M3 DENGAN TEKANAN DESAIN 10 BAR BERDASARKAN STANDAR ASME 2007 SECTION VIII DIV 1
Dalam perancangan tangki bejana tekan, tahap awal yang dilakukan adalah mendefinisikan fungsi tangki bejana tekan tersebut dan juga kapasitas operasi bejana tekan tersebut. Fungsi dan kapasitas akan menentukan dimensi awal tersebut, ditambah dengan fluida akan dapat menentukan tebal dinding minimal yang akan digunakan untuk konstruksi. Perancangan Bejana tekan pada penelitian ini mengikuti standar ASME section VIII Div 1 tahun 2007 karena untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang terjadi pada perancangan. Ketebalan awal yang diperoleh setelah disesuaikan dengan tebal pelat yang ada di pasaran pada bagian shell dan head. Setelah itu, pembebanan diberikan sesuai kondisi operasi tersebut. Beban yang diberikan antara lain tekanan internal, berat mati, konsentrasi tegangan, diskontinuitas tegangan pada bagian lubang dan pada bagian pertemuan shell dan head.Dari hasil perancangan didapat tebal dinding shell =10 mm , head = 16 mm, Oleh karena itu, bagian-bagian kritis tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus, agar konsentrasi tegangan dan diskontinuitas tegangan yang terjadi tidak mengakibatkan kegagalan pada struktur.