{"title":"烟草种植者ratak MADURA收割后的另类效率处理","authors":"Ismawati Ismawati","doi":"10.24929/jfta.v1i2.778","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Usahatani tembakau rajangan di Pamekasan terjadi dua sistem penjualan, pertama petani menjual langsung daun tembakau masih di pohon, kedua petani melakukan pengolahan pasca panen. Permasalahan yang perlu dikaji dari efisiensi alokatif usahatani tembakau dengan sistem jual daun tembakau di pohon dan sistem pengolahan pasca panen. Mengetahui efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi. Mengetahui pendapatan usahatani tembakau rajangan Madura. Kegiatan Penelitian akan dilakukan di Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan suatu hubungan masalah dalam penelitian yang tidak dapat dijelaskan berdasarkan kuantitatif sehingga dapat memudahkan peneliti menggambarkan maupun menjelaskan data hasil penelitian. Faktor yang berpengaruh nyata serta signifikan pada produksi usahatani tembakau dengan 2 sistem yang berbeda yaitu penggunaan benih, tenaga kerja dan intensitas penyiraman, sedangkan penggunaan pestisida berpengaruh negatif. Penggunaan benih pada usahatani tembakau baik dengan sistem jual pohon maupun dengan sistem penanganan pasca panen tidak efisien, maka dari itu perlu pengurangan penggunaan benih, sedangkan untuk penggunaan tenaga kerja dan intensitas penyiraman masih belum efisien sehingga perlu penambahan tenaga kerja dan juga intensitas penyiraman khususnya bagi petani yang melakukan penanganan pasca panen tembakau.","PeriodicalId":427670,"journal":{"name":"Journal of Food Technology and Agroindustry","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EFISIENSI ALOKATIF PENANGANAN PASCA PANEN USAHATANI TEMBAKAU RAJANGAN MADURA\",\"authors\":\"Ismawati Ismawati\",\"doi\":\"10.24929/jfta.v1i2.778\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Usahatani tembakau rajangan di Pamekasan terjadi dua sistem penjualan, pertama petani menjual langsung daun tembakau masih di pohon, kedua petani melakukan pengolahan pasca panen. Permasalahan yang perlu dikaji dari efisiensi alokatif usahatani tembakau dengan sistem jual daun tembakau di pohon dan sistem pengolahan pasca panen. Mengetahui efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi. Mengetahui pendapatan usahatani tembakau rajangan Madura. Kegiatan Penelitian akan dilakukan di Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan suatu hubungan masalah dalam penelitian yang tidak dapat dijelaskan berdasarkan kuantitatif sehingga dapat memudahkan peneliti menggambarkan maupun menjelaskan data hasil penelitian. Faktor yang berpengaruh nyata serta signifikan pada produksi usahatani tembakau dengan 2 sistem yang berbeda yaitu penggunaan benih, tenaga kerja dan intensitas penyiraman, sedangkan penggunaan pestisida berpengaruh negatif. Penggunaan benih pada usahatani tembakau baik dengan sistem jual pohon maupun dengan sistem penanganan pasca panen tidak efisien, maka dari itu perlu pengurangan penggunaan benih, sedangkan untuk penggunaan tenaga kerja dan intensitas penyiraman masih belum efisien sehingga perlu penambahan tenaga kerja dan juga intensitas penyiraman khususnya bagi petani yang melakukan penanganan pasca panen tembakau.\",\"PeriodicalId\":427670,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Food Technology and Agroindustry\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-11-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Food Technology and Agroindustry\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24929/jfta.v1i2.778\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Food Technology and Agroindustry","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24929/jfta.v1i2.778","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Usahatani tembakau rajangan di Pamekasan terjadi dua sistem penjualan, pertama petani menjual langsung daun tembakau masih di pohon, kedua petani melakukan pengolahan pasca panen. Permasalahan yang perlu dikaji dari efisiensi alokatif usahatani tembakau dengan sistem jual daun tembakau di pohon dan sistem pengolahan pasca panen. Mengetahui efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi. Mengetahui pendapatan usahatani tembakau rajangan Madura. Kegiatan Penelitian akan dilakukan di Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan suatu hubungan masalah dalam penelitian yang tidak dapat dijelaskan berdasarkan kuantitatif sehingga dapat memudahkan peneliti menggambarkan maupun menjelaskan data hasil penelitian. Faktor yang berpengaruh nyata serta signifikan pada produksi usahatani tembakau dengan 2 sistem yang berbeda yaitu penggunaan benih, tenaga kerja dan intensitas penyiraman, sedangkan penggunaan pestisida berpengaruh negatif. Penggunaan benih pada usahatani tembakau baik dengan sistem jual pohon maupun dengan sistem penanganan pasca panen tidak efisien, maka dari itu perlu pengurangan penggunaan benih, sedangkan untuk penggunaan tenaga kerja dan intensitas penyiraman masih belum efisien sehingga perlu penambahan tenaga kerja dan juga intensitas penyiraman khususnya bagi petani yang melakukan penanganan pasca panen tembakau.