干旱与个人卫生实践的关系

Saddan Sari Safitri, Tri Susilowati, Eska Dwi Prajayanti
{"title":"干旱与个人卫生实践的关系","authors":"Saddan Sari Safitri, Tri Susilowati, Eska Dwi Prajayanti","doi":"10.30737/nsj.v5i2.2302","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang; Pada tahun 2018 Indonesia terdapat 13 kejadian dengan 5 provinsi yang terdampak. Salah satu kabupaten di Jawa Tengah, Boyolali juga memiliki tingkat kejadian kekeringan yang tinggi. Pada tahun 2018 menurut data dari BPBD Boyolali, terdapat 7 kecamatan dan 42 kelurahan terdampak bencana kekeringan, dan Desa yang paling parah terdampak kekeringan ialah Desa Ngaren. Kekeringan menyebabkan ketersediaan air bersih terbatas sehingga menyebabkan gangguan aktivitas rumah tangga dan kebersihan diri (personal hygiene).   Metode; penelitian survei analitik yang menggunakan metode cross sectional dengan pendekatan waktu retrospective. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel 79 responden, sedangkan instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa bivariat menggunakan uji chi square.Tujuan; Mengetahui hubungan antara kekeringan dengan praktik personal hygiene di Desa Ngaren, Kec.Juwangi, Kab. Boyolali. Hasil; Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden mengalami kekeringan dengan kategori kering kritis sebanyak 40 responden (51%), sebagian besar responden melakukan praktik personal hygiene yang kurang baik sebanyak 64 responden (81%), sedangkan pada uji univariat membuktikan bahwa kekeringan di Desa Ngaren berhubungan dengan praktik personal hygiene (p value = 0,002). Kesimpulan; Terdapat hubungan kekeringan dengan praktik personal hygiene di Desa Ngaren Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali. ","PeriodicalId":262847,"journal":{"name":"Nursing Sciences Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Kekeringan dengan Praktik Personal Hygiene\",\"authors\":\"Saddan Sari Safitri, Tri Susilowati, Eska Dwi Prajayanti\",\"doi\":\"10.30737/nsj.v5i2.2302\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang; Pada tahun 2018 Indonesia terdapat 13 kejadian dengan 5 provinsi yang terdampak. Salah satu kabupaten di Jawa Tengah, Boyolali juga memiliki tingkat kejadian kekeringan yang tinggi. Pada tahun 2018 menurut data dari BPBD Boyolali, terdapat 7 kecamatan dan 42 kelurahan terdampak bencana kekeringan, dan Desa yang paling parah terdampak kekeringan ialah Desa Ngaren. Kekeringan menyebabkan ketersediaan air bersih terbatas sehingga menyebabkan gangguan aktivitas rumah tangga dan kebersihan diri (personal hygiene).   Metode; penelitian survei analitik yang menggunakan metode cross sectional dengan pendekatan waktu retrospective. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel 79 responden, sedangkan instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa bivariat menggunakan uji chi square.Tujuan; Mengetahui hubungan antara kekeringan dengan praktik personal hygiene di Desa Ngaren, Kec.Juwangi, Kab. Boyolali. Hasil; Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden mengalami kekeringan dengan kategori kering kritis sebanyak 40 responden (51%), sebagian besar responden melakukan praktik personal hygiene yang kurang baik sebanyak 64 responden (81%), sedangkan pada uji univariat membuktikan bahwa kekeringan di Desa Ngaren berhubungan dengan praktik personal hygiene (p value = 0,002). Kesimpulan; Terdapat hubungan kekeringan dengan praktik personal hygiene di Desa Ngaren Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali. \",\"PeriodicalId\":262847,\"journal\":{\"name\":\"Nursing Sciences Journal\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Nursing Sciences Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30737/nsj.v5i2.2302\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nursing Sciences Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30737/nsj.v5i2.2302","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景;到2018年,印度尼西亚发生了5个省的13起事件。爪哇岛中部的一个地区,博约拉利也有很高的干旱发生率。根据BPBD Boyolali的数据,到2018年,7个街道和42个地区受到干旱影响,最严重的村庄是Ngaren。干旱导致淡水供应有限,导致家庭卫生和个人卫生受到干扰。方法;分析调查的研究采用了分段法与时间逆行方法。抽样技术采用采样技术,样本数量为79人,研究仪器采用问卷调查。双变量分析使用chi广场测试。了解干旱与Kec Ngaren村的个人卫生实践之间的关系。Juwangi, Kab。博。结果;研究发现,大多数受访者中有40人处于临界干燥状态,其中大多数人在个人hygiene实践中表现不佳,多达64人(81%),而单变量测试证明,Ngaren村的干旱与个人hygiene实践(p value = 0.002)有关。结论;在Boyolali区Ngaren街的Ngaren村有一种干旱与个人hygiene实践的关系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Hubungan Kekeringan dengan Praktik Personal Hygiene
Latar Belakang; Pada tahun 2018 Indonesia terdapat 13 kejadian dengan 5 provinsi yang terdampak. Salah satu kabupaten di Jawa Tengah, Boyolali juga memiliki tingkat kejadian kekeringan yang tinggi. Pada tahun 2018 menurut data dari BPBD Boyolali, terdapat 7 kecamatan dan 42 kelurahan terdampak bencana kekeringan, dan Desa yang paling parah terdampak kekeringan ialah Desa Ngaren. Kekeringan menyebabkan ketersediaan air bersih terbatas sehingga menyebabkan gangguan aktivitas rumah tangga dan kebersihan diri (personal hygiene).   Metode; penelitian survei analitik yang menggunakan metode cross sectional dengan pendekatan waktu retrospective. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel 79 responden, sedangkan instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa bivariat menggunakan uji chi square.Tujuan; Mengetahui hubungan antara kekeringan dengan praktik personal hygiene di Desa Ngaren, Kec.Juwangi, Kab. Boyolali. Hasil; Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden mengalami kekeringan dengan kategori kering kritis sebanyak 40 responden (51%), sebagian besar responden melakukan praktik personal hygiene yang kurang baik sebanyak 64 responden (81%), sedangkan pada uji univariat membuktikan bahwa kekeringan di Desa Ngaren berhubungan dengan praktik personal hygiene (p value = 0,002). Kesimpulan; Terdapat hubungan kekeringan dengan praktik personal hygiene di Desa Ngaren Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali. 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信