{"title":"MGMP Matematika Kota Padang基于增强现实的数学学习媒体培训和研讨会","authors":"I. Irwan","doi":"10.24036/PELITAEKSAKTA/VOL4-ISS1/111","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tuntutan kemajuan teknologi abat 21, dan pemenuhan tuntutan Permendikbud No. 65 Tahun 2014, yaitu proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.Oleh karena itu, diperlukan strategi pembelajaran yang dapat membimbing peserta didik untuk menguasai keempat hal tersebut yakni dengan pembelajaran integratif STEM. \nPembelajaran STEM tidak hanya berarti penguatan pendidikan praktis bidang STEM secara terpisah, tetapi mengembangkan pendekatan pendidikan yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, teknik dan matematika, dengan berfokus pada pendidikan.Peranan teknologi tidak dapat dilepaskan dari abad 21 ini. Oleh karena itu, bahan ajar berbentuk model juga diberikan sentuhan teknologi yaitu Augmented realitypada pembelajaran matematika. \nMenyangkut kecakapan hidup abad 21, maka kemampuan berpikir kritis dan penyelesaian masalah (HOTS) sangat dituntut pada siswa. Kesemuanya itu dilaksanakan secara kolaboratif, dengan menumbuhkan kreatifitas dengan inovasi dalam komunikasi dan kolaborasi (4C). Berdasarkan hal yang telah dijelaskan tersebut, dipandang perlu bagi guru untuk menyiapkan bahan ajar berupa modul agar sesuai dengan tuntutan menghadapi abad 21.","PeriodicalId":148835,"journal":{"name":"Pelita Eksakta","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Training and Workshop on Mathematics Learning Media Based Augmented Reality on MGMP Matematika Kota Padang\",\"authors\":\"I. Irwan\",\"doi\":\"10.24036/PELITAEKSAKTA/VOL4-ISS1/111\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tuntutan kemajuan teknologi abat 21, dan pemenuhan tuntutan Permendikbud No. 65 Tahun 2014, yaitu proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.Oleh karena itu, diperlukan strategi pembelajaran yang dapat membimbing peserta didik untuk menguasai keempat hal tersebut yakni dengan pembelajaran integratif STEM. \\nPembelajaran STEM tidak hanya berarti penguatan pendidikan praktis bidang STEM secara terpisah, tetapi mengembangkan pendekatan pendidikan yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, teknik dan matematika, dengan berfokus pada pendidikan.Peranan teknologi tidak dapat dilepaskan dari abad 21 ini. Oleh karena itu, bahan ajar berbentuk model juga diberikan sentuhan teknologi yaitu Augmented realitypada pembelajaran matematika. \\nMenyangkut kecakapan hidup abad 21, maka kemampuan berpikir kritis dan penyelesaian masalah (HOTS) sangat dituntut pada siswa. Kesemuanya itu dilaksanakan secara kolaboratif, dengan menumbuhkan kreatifitas dengan inovasi dalam komunikasi dan kolaborasi (4C). Berdasarkan hal yang telah dijelaskan tersebut, dipandang perlu bagi guru untuk menyiapkan bahan ajar berupa modul agar sesuai dengan tuntutan menghadapi abad 21.\",\"PeriodicalId\":148835,\"journal\":{\"name\":\"Pelita Eksakta\",\"volume\":\"28 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-03-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pelita Eksakta\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24036/PELITAEKSAKTA/VOL4-ISS1/111\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pelita Eksakta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/PELITAEKSAKTA/VOL4-ISS1/111","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Training and Workshop on Mathematics Learning Media Based Augmented Reality on MGMP Matematika Kota Padang
Tuntutan kemajuan teknologi abat 21, dan pemenuhan tuntutan Permendikbud No. 65 Tahun 2014, yaitu proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.Oleh karena itu, diperlukan strategi pembelajaran yang dapat membimbing peserta didik untuk menguasai keempat hal tersebut yakni dengan pembelajaran integratif STEM.
Pembelajaran STEM tidak hanya berarti penguatan pendidikan praktis bidang STEM secara terpisah, tetapi mengembangkan pendekatan pendidikan yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, teknik dan matematika, dengan berfokus pada pendidikan.Peranan teknologi tidak dapat dilepaskan dari abad 21 ini. Oleh karena itu, bahan ajar berbentuk model juga diberikan sentuhan teknologi yaitu Augmented realitypada pembelajaran matematika.
Menyangkut kecakapan hidup abad 21, maka kemampuan berpikir kritis dan penyelesaian masalah (HOTS) sangat dituntut pada siswa. Kesemuanya itu dilaksanakan secara kolaboratif, dengan menumbuhkan kreatifitas dengan inovasi dalam komunikasi dan kolaborasi (4C). Berdasarkan hal yang telah dijelaskan tersebut, dipandang perlu bagi guru untuk menyiapkan bahan ajar berupa modul agar sesuai dengan tuntutan menghadapi abad 21.