{"title":"饮食与营养状况的关系","authors":"Dita Ike Fitria Kuswarini, Aldi Febrian Wieminaty","doi":"10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v4i1.83","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Kematian Ibu dan Angka Kematian Perinatal di Indonesia masih sangat tinggi dan terus meningkat, eklampsia merupakan sebab utama kematian ibu, dan sebab kematian perinatal yang tinggi. Ibu yang mengalami pre-eklamsi tidak dapat dicegah sepenuhnya, namun frekuensinya dapat dikurangi dengan pemberian KIE secukupnya ,perlu adanya pengontrolan gizi seperti diet protein, rendah lemak, karbohidrat dan garam. \nMetode: Penelitian ini bersifat analitik, populasi yang digunakan yaitu semua ibu bersalin di RSIA Srikandi berjumlah 504 oranng, sample yang digunakan simple random sampling didapatkan 30 responden. \nHasil: Hitung > ftabel yaitu 5,709 > 3,35. Dapat dikatakan bahwa status gizi mempunyai hubungan yang signifikan terhadap pre eklampsi. dilihat dari koefisien determinan, pola makan, status gizi berpengaruh terhadap pre eklampsi sebesar 54,5%. Persamaan regresi linier berganda dari hasil analisis didapat Y = 3,511 + 3,292X1 – 0,994X2. Didapatkan bahwa pola makan, dan status gizi berpengaruh positif terhadap kondisi bayi baru lahir. \nKesimpulan: Pada ibu yang memiliki pola makan buruk mengalami preeklamsi yang berat. Secara simultan Bersama-sama pola makan, status gizi akan mempunyai hubungan yang erat terhadap kejadian pre eklamsi.","PeriodicalId":261565,"journal":{"name":"MEDICAL JURNAL OF AL QODIRI","volume":"2009 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN POLA MAKAN DAN STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN PRE-EKLAMPSIA DI RSIA SRIKANDI JEMBER\",\"authors\":\"Dita Ike Fitria Kuswarini, Aldi Febrian Wieminaty\",\"doi\":\"10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v4i1.83\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang: Kematian Ibu dan Angka Kematian Perinatal di Indonesia masih sangat tinggi dan terus meningkat, eklampsia merupakan sebab utama kematian ibu, dan sebab kematian perinatal yang tinggi. Ibu yang mengalami pre-eklamsi tidak dapat dicegah sepenuhnya, namun frekuensinya dapat dikurangi dengan pemberian KIE secukupnya ,perlu adanya pengontrolan gizi seperti diet protein, rendah lemak, karbohidrat dan garam. \\nMetode: Penelitian ini bersifat analitik, populasi yang digunakan yaitu semua ibu bersalin di RSIA Srikandi berjumlah 504 oranng, sample yang digunakan simple random sampling didapatkan 30 responden. \\nHasil: Hitung > ftabel yaitu 5,709 > 3,35. Dapat dikatakan bahwa status gizi mempunyai hubungan yang signifikan terhadap pre eklampsi. dilihat dari koefisien determinan, pola makan, status gizi berpengaruh terhadap pre eklampsi sebesar 54,5%. Persamaan regresi linier berganda dari hasil analisis didapat Y = 3,511 + 3,292X1 – 0,994X2. Didapatkan bahwa pola makan, dan status gizi berpengaruh positif terhadap kondisi bayi baru lahir. \\nKesimpulan: Pada ibu yang memiliki pola makan buruk mengalami preeklamsi yang berat. Secara simultan Bersama-sama pola makan, status gizi akan mempunyai hubungan yang erat terhadap kejadian pre eklamsi.\",\"PeriodicalId\":261565,\"journal\":{\"name\":\"MEDICAL JURNAL OF AL QODIRI\",\"volume\":\"2009 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-04-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MEDICAL JURNAL OF AL QODIRI\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v4i1.83\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MEDICAL JURNAL OF AL QODIRI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v4i1.83","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN PRE-EKLAMPSIA DI RSIA SRIKANDI JEMBER
Latar belakang: Kematian Ibu dan Angka Kematian Perinatal di Indonesia masih sangat tinggi dan terus meningkat, eklampsia merupakan sebab utama kematian ibu, dan sebab kematian perinatal yang tinggi. Ibu yang mengalami pre-eklamsi tidak dapat dicegah sepenuhnya, namun frekuensinya dapat dikurangi dengan pemberian KIE secukupnya ,perlu adanya pengontrolan gizi seperti diet protein, rendah lemak, karbohidrat dan garam.
Metode: Penelitian ini bersifat analitik, populasi yang digunakan yaitu semua ibu bersalin di RSIA Srikandi berjumlah 504 oranng, sample yang digunakan simple random sampling didapatkan 30 responden.
Hasil: Hitung > ftabel yaitu 5,709 > 3,35. Dapat dikatakan bahwa status gizi mempunyai hubungan yang signifikan terhadap pre eklampsi. dilihat dari koefisien determinan, pola makan, status gizi berpengaruh terhadap pre eklampsi sebesar 54,5%. Persamaan regresi linier berganda dari hasil analisis didapat Y = 3,511 + 3,292X1 – 0,994X2. Didapatkan bahwa pola makan, dan status gizi berpengaruh positif terhadap kondisi bayi baru lahir.
Kesimpulan: Pada ibu yang memiliki pola makan buruk mengalami preeklamsi yang berat. Secara simultan Bersama-sama pola makan, status gizi akan mempunyai hubungan yang erat terhadap kejadian pre eklamsi.