{"title":"Arduino的abperprint系统带有微SD中的存储数据","authors":"M. Pauzan, Indri Yanti","doi":"10.31943/gemawiralodra.v13i2.273","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pola yang ada pada jari bersifat unik, pola tersebut dinamakan biometrik. Biometrik digunakan pada metode absensi fingerprint. Penelitian tentang absensi dengan fingerprint baru sebatas pengolahan data absensi tanpa dibuat alat fingerprintnya yang layak pakai. Oleh karena itu dibuat alat absensi dengan metode fingerprint berbasis Arduino yang lebih baik. Jika penelitian-penelitian sebelumnya menggunakan database dan EEPROM di mikrokontroler untuk penyimpanan data absensinya, pada penelitian ini micro SD digunakan untuk penyimpanan data. Tahapan penelitian dimulai dari studi literatur, kemudian perancangan perangkat keras, lalu perancangan perangkat lunak. Setelah alat jadi, dilakukan ujicoba pada alat untuk menganalisis performanya. Dilibatkan 30 responden, masing-masing melakukan scan ibu jari dan telunjuk. Berdasarkan uji jumlah percobaan, ibu jari dan telunjuk memiliki rata-rata jumlah percobaan 1,70 dan 2,73 berturut-turut. Pada uji waktu respon, telunjuk lebih baik dengan waktu rata-rata 2,39 detik berbanding 2,79 detik untuk ibu jari. Pengguna sebaiknya melakukan scan minimal selama 2 detik supaya dapat dideteksi alat.","PeriodicalId":382685,"journal":{"name":"Gema Wiralodra","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Sistem Absensi Fingerprint Berbasis Arduino dengan Data Penyimpanan di Micro SD\",\"authors\":\"M. Pauzan, Indri Yanti\",\"doi\":\"10.31943/gemawiralodra.v13i2.273\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pola yang ada pada jari bersifat unik, pola tersebut dinamakan biometrik. Biometrik digunakan pada metode absensi fingerprint. Penelitian tentang absensi dengan fingerprint baru sebatas pengolahan data absensi tanpa dibuat alat fingerprintnya yang layak pakai. Oleh karena itu dibuat alat absensi dengan metode fingerprint berbasis Arduino yang lebih baik. Jika penelitian-penelitian sebelumnya menggunakan database dan EEPROM di mikrokontroler untuk penyimpanan data absensinya, pada penelitian ini micro SD digunakan untuk penyimpanan data. Tahapan penelitian dimulai dari studi literatur, kemudian perancangan perangkat keras, lalu perancangan perangkat lunak. Setelah alat jadi, dilakukan ujicoba pada alat untuk menganalisis performanya. Dilibatkan 30 responden, masing-masing melakukan scan ibu jari dan telunjuk. Berdasarkan uji jumlah percobaan, ibu jari dan telunjuk memiliki rata-rata jumlah percobaan 1,70 dan 2,73 berturut-turut. Pada uji waktu respon, telunjuk lebih baik dengan waktu rata-rata 2,39 detik berbanding 2,79 detik untuk ibu jari. Pengguna sebaiknya melakukan scan minimal selama 2 detik supaya dapat dideteksi alat.\",\"PeriodicalId\":382685,\"journal\":{\"name\":\"Gema Wiralodra\",\"volume\":\"37 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Gema Wiralodra\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v13i2.273\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gema Wiralodra","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v13i2.273","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Sistem Absensi Fingerprint Berbasis Arduino dengan Data Penyimpanan di Micro SD
Pola yang ada pada jari bersifat unik, pola tersebut dinamakan biometrik. Biometrik digunakan pada metode absensi fingerprint. Penelitian tentang absensi dengan fingerprint baru sebatas pengolahan data absensi tanpa dibuat alat fingerprintnya yang layak pakai. Oleh karena itu dibuat alat absensi dengan metode fingerprint berbasis Arduino yang lebih baik. Jika penelitian-penelitian sebelumnya menggunakan database dan EEPROM di mikrokontroler untuk penyimpanan data absensinya, pada penelitian ini micro SD digunakan untuk penyimpanan data. Tahapan penelitian dimulai dari studi literatur, kemudian perancangan perangkat keras, lalu perancangan perangkat lunak. Setelah alat jadi, dilakukan ujicoba pada alat untuk menganalisis performanya. Dilibatkan 30 responden, masing-masing melakukan scan ibu jari dan telunjuk. Berdasarkan uji jumlah percobaan, ibu jari dan telunjuk memiliki rata-rata jumlah percobaan 1,70 dan 2,73 berturut-turut. Pada uji waktu respon, telunjuk lebih baik dengan waktu rata-rata 2,39 detik berbanding 2,79 detik untuk ibu jari. Pengguna sebaiknya melakukan scan minimal selama 2 detik supaya dapat dideteksi alat.