Kerja Sama Uni Eropa dan Libya Dalam Penanganan Perdagangan Manusia Terhadap Migran 2017-2020

Libya merupakan negara transit migran yang berasal dari kawasan Sub Sahara, Afrika Utara dan juga Timur Tengah, sedangkan Eropa sendiri merupakan daerah yang menjadi tujuan utama bagi para migran dan pengungsi, pada tahun 2016 gelombang migrasi terjadi di kawasan Eropa terutama dari Afrika utara menuju Italia, gelombang migrasi menimbulkan masalah lain di antaranyaperdagangan manusia yang terjadi pada migran, sehingga kerja sama dilakukan oleh Uni Eropa dan juga Libya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kerja sama Uni Eropa dan Libya dapat menangani perdagangan manusia pada kurun waktu 2017-2020, serta mengetahui tentang arus migran, untuk menjawab hal tersebut penulis menggunakan konsep kerja sama internasional dan HAM, dengan menggunakan metode kualitatif. Di dalam prosesnya peneliti melakukan wawancara dengan para ahli. Dari penelitian ini ditemukan bahwa keduanya mempunyai andil, terdapat beberapa poin kerja sama yang dapat diatasi tetapi, untuk kasus perdagangan manusia masih belum bisa terselesaikan.