{"title":"根据PSAK 69的农业,对PT DHARMA SATYA NUSANTARA TBK生物资产评估","authors":"Tommy Kuncara","doi":"10.55122/jabisi.v2i2.260","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aset biologis merupakan suatu sumber daya berupa makhluk hidup (hewan atau tumbuhan) yang dipelihara dan dikelola oleh entitas dari peristiwa masa lalu agar memperoleh manfaat ekonomi/kekayaan di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi aset biologis pada PT Dharma Satya Nusantara Tbk, serta untuk mengetahui bagaimana perbandingan perlakuan akuntansi aset biologis pada PT Dharma Satya Nusantara dengan PSAK 69 Agrikultur. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif, yaitu berupa metode yang membandingkan antara dua variabel dalam suatu aspek yang diteliti, serta penelitian ini menggunakan cara pembahasan dengan pola pikir induktif, yaitu diawali dengan membahas permasalahan khusus untuk memperoleh suatu kesimpulan umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Dharma Satya Nusantara Tbk yang bergerak dalam bidang perkebunan mengakui aset biologis berupa pohon dalam hutan kayu dan produk panen dari tanaman produktif yaitu berupa TBS, dan pada tanaman produktif ini tanaman diklasifikasikan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan. Aset biologis diukur menggunakan nilai wajar dan disajikan dalam aset lancar pada aset biologis berupa TBS, dan aset tidak lancar pada aset biologis berupa pohon dalam hutan kayu dan tanaman produktif. Secara umum, PT Dharma Satya Nusantara sudah menerapkan PSAK 69, hanya saja terdapat perbedaan pada penyajiannya","PeriodicalId":335974,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ASET BIOLOGIS PADA PT DHARMA SATYA NUSANTARA TBK BERDASARKAN PSAK 69 AGRIKULTUR\",\"authors\":\"Tommy Kuncara\",\"doi\":\"10.55122/jabisi.v2i2.260\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Aset biologis merupakan suatu sumber daya berupa makhluk hidup (hewan atau tumbuhan) yang dipelihara dan dikelola oleh entitas dari peristiwa masa lalu agar memperoleh manfaat ekonomi/kekayaan di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi aset biologis pada PT Dharma Satya Nusantara Tbk, serta untuk mengetahui bagaimana perbandingan perlakuan akuntansi aset biologis pada PT Dharma Satya Nusantara dengan PSAK 69 Agrikultur. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif, yaitu berupa metode yang membandingkan antara dua variabel dalam suatu aspek yang diteliti, serta penelitian ini menggunakan cara pembahasan dengan pola pikir induktif, yaitu diawali dengan membahas permasalahan khusus untuk memperoleh suatu kesimpulan umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Dharma Satya Nusantara Tbk yang bergerak dalam bidang perkebunan mengakui aset biologis berupa pohon dalam hutan kayu dan produk panen dari tanaman produktif yaitu berupa TBS, dan pada tanaman produktif ini tanaman diklasifikasikan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan. Aset biologis diukur menggunakan nilai wajar dan disajikan dalam aset lancar pada aset biologis berupa TBS, dan aset tidak lancar pada aset biologis berupa pohon dalam hutan kayu dan tanaman produktif. Secara umum, PT Dharma Satya Nusantara sudah menerapkan PSAK 69, hanya saja terdapat perbedaan pada penyajiannya\",\"PeriodicalId\":335974,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI)\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55122/jabisi.v2i2.260\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55122/jabisi.v2i2.260","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ASET BIOLOGIS PADA PT DHARMA SATYA NUSANTARA TBK BERDASARKAN PSAK 69 AGRIKULTUR
Aset biologis merupakan suatu sumber daya berupa makhluk hidup (hewan atau tumbuhan) yang dipelihara dan dikelola oleh entitas dari peristiwa masa lalu agar memperoleh manfaat ekonomi/kekayaan di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi aset biologis pada PT Dharma Satya Nusantara Tbk, serta untuk mengetahui bagaimana perbandingan perlakuan akuntansi aset biologis pada PT Dharma Satya Nusantara dengan PSAK 69 Agrikultur. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif, yaitu berupa metode yang membandingkan antara dua variabel dalam suatu aspek yang diteliti, serta penelitian ini menggunakan cara pembahasan dengan pola pikir induktif, yaitu diawali dengan membahas permasalahan khusus untuk memperoleh suatu kesimpulan umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Dharma Satya Nusantara Tbk yang bergerak dalam bidang perkebunan mengakui aset biologis berupa pohon dalam hutan kayu dan produk panen dari tanaman produktif yaitu berupa TBS, dan pada tanaman produktif ini tanaman diklasifikasikan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan. Aset biologis diukur menggunakan nilai wajar dan disajikan dalam aset lancar pada aset biologis berupa TBS, dan aset tidak lancar pada aset biologis berupa pohon dalam hutan kayu dan tanaman produktif. Secara umum, PT Dharma Satya Nusantara sudah menerapkan PSAK 69, hanya saja terdapat perbedaan pada penyajiannya