在主页上公布了NORA ALEXANDRA的声明文本

J-IKA Pub Date : 2022-05-31 DOI:10.31294/kom.v9i1.12931
Sandra Olifia, Achmad Budiman Sudarsono, E. Purwanti
{"title":"在主页上公布了NORA ALEXANDRA的声明文本","authors":"Sandra Olifia, Achmad Budiman Sudarsono, E. Purwanti","doi":"10.31294/kom.v9i1.12931","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tayangan pemberitaan dengan unsur seksisme, diskriminatif, pelecehan dan pencemaran nama baik memanglah menjadi news value tersendiri bagi beberapa media. Salah satunya yaitu media online detik.com yang memberitakan terkait pandangan netizen terhadap perempuan Nora Alexandra yang direpresentasikan kedalam suatu teks dengan steorotip atau ideologi masing-masing individu. Kajian politik media untuk memperkuat news value berita yang diproduksi dapat terletak dalam penggunaanstruktur kalimat dan kata yang di tonjol untuk memproduksi pesan. Landasan teori yang digunakan adalah teori feminisme yang memposisikan letak perempuan dalam hal ini selalu dijadikan objektifikasi untuk direpresentasikan dan memuaskan argumentasi masing-masing individu. Untuk itu perempuan dalam feminisme adalah perempuan yang digambarkan sesuai dengan faktor lingkungan sosialnya. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis karena mengkritik gagasan ideologi dalam studi isi teks media. Pendekatan penelitian kualitatif dan metode yang digunakan adalah analisis wacana kritis Sara Mills, dengan sifat penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi non partisipan. Subjek penelitian ini adalah tiga berita. Hasil penelitian yang didapatkan peneliti menunjukan bahwa ditemukan produksi teks pemberitaan dengan pemilihan kata dan kalimat yang menonjol, hingga mengandung unsur patriarki dan feminisme untuk mendeskripsikan perempuan Nora Alexandra di media onlien detik.com. sehingga dalam kasus tersebut pembaca teks akan mengikuti alur pencerita pada teks yang di produksi. Pemberitaan detik.com dapat dikatakan menggunakan kesempatan unsur seks pada pemberitaan tersebut karena seksualisme memiliki news value yang cukup tinggi untuk menarik pembaca yang tinggi.","PeriodicalId":262060,"journal":{"name":"J-IKA","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"REPRESENTASI TEKS PEMBERITAAN NORA ALEXANDRA DI DETIK.COM\",\"authors\":\"Sandra Olifia, Achmad Budiman Sudarsono, E. Purwanti\",\"doi\":\"10.31294/kom.v9i1.12931\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tayangan pemberitaan dengan unsur seksisme, diskriminatif, pelecehan dan pencemaran nama baik memanglah menjadi news value tersendiri bagi beberapa media. Salah satunya yaitu media online detik.com yang memberitakan terkait pandangan netizen terhadap perempuan Nora Alexandra yang direpresentasikan kedalam suatu teks dengan steorotip atau ideologi masing-masing individu. Kajian politik media untuk memperkuat news value berita yang diproduksi dapat terletak dalam penggunaanstruktur kalimat dan kata yang di tonjol untuk memproduksi pesan. Landasan teori yang digunakan adalah teori feminisme yang memposisikan letak perempuan dalam hal ini selalu dijadikan objektifikasi untuk direpresentasikan dan memuaskan argumentasi masing-masing individu. Untuk itu perempuan dalam feminisme adalah perempuan yang digambarkan sesuai dengan faktor lingkungan sosialnya. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis karena mengkritik gagasan ideologi dalam studi isi teks media. Pendekatan penelitian kualitatif dan metode yang digunakan adalah analisis wacana kritis Sara Mills, dengan sifat penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi non partisipan. Subjek penelitian ini adalah tiga berita. Hasil penelitian yang didapatkan peneliti menunjukan bahwa ditemukan produksi teks pemberitaan dengan pemilihan kata dan kalimat yang menonjol, hingga mengandung unsur patriarki dan feminisme untuk mendeskripsikan perempuan Nora Alexandra di media onlien detik.com. sehingga dalam kasus tersebut pembaca teks akan mengikuti alur pencerita pada teks yang di produksi. Pemberitaan detik.com dapat dikatakan menggunakan kesempatan unsur seks pada pemberitaan tersebut karena seksualisme memiliki news value yang cukup tinggi untuk menarik pembaca yang tinggi.\",\"PeriodicalId\":262060,\"journal\":{\"name\":\"J-IKA\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"J-IKA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31294/kom.v9i1.12931\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J-IKA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31294/kom.v9i1.12931","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

对一些媒体来说,带有性别歧视、歧视、骚扰和诽谤的新闻报道成为了新闻价值。其中之一是网络性媒体,该媒体报道了网民对女性Nora Alexandra的看法,而Nora Alexandra的观点是基于一篇有单独独到或意识形态的文章。媒体的政治研究,以加强新闻价值的新闻,可以在于在于媒体结构中用来产生信息的句子和单词的用法。所使用的基础理论是女权主义理论,在这种理论中,女性的地位一直是物化的对象,以支持和满足个人的论点。女权主义中的女性被描述为符合社会环境因素的女性。本研究采用批判的范例,批评媒体文本内容研究中的意识形态思想。定性研究和使用的方法是对萨拉·米尔斯批判性话语的分析,以及描述性研究的性质。使用非参与者观察的数据收集技术。本研究的主题是三条新闻。研究人员的研究表明,新闻文本的制作带有突出的词语和句子的选择,因此包含了一种父权制和女权主义元素,用来描述女性诺拉·亚历山德拉(Nora Alexandra)。因此,在这种情况下,文本读者将遵循生产文本上的故事情节。秒新闻可以说是在这些报道中利用性元素的机会,因为性行为有足够高的新闻价值来吸引高读者。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
REPRESENTASI TEKS PEMBERITAAN NORA ALEXANDRA DI DETIK.COM
Tayangan pemberitaan dengan unsur seksisme, diskriminatif, pelecehan dan pencemaran nama baik memanglah menjadi news value tersendiri bagi beberapa media. Salah satunya yaitu media online detik.com yang memberitakan terkait pandangan netizen terhadap perempuan Nora Alexandra yang direpresentasikan kedalam suatu teks dengan steorotip atau ideologi masing-masing individu. Kajian politik media untuk memperkuat news value berita yang diproduksi dapat terletak dalam penggunaanstruktur kalimat dan kata yang di tonjol untuk memproduksi pesan. Landasan teori yang digunakan adalah teori feminisme yang memposisikan letak perempuan dalam hal ini selalu dijadikan objektifikasi untuk direpresentasikan dan memuaskan argumentasi masing-masing individu. Untuk itu perempuan dalam feminisme adalah perempuan yang digambarkan sesuai dengan faktor lingkungan sosialnya. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis karena mengkritik gagasan ideologi dalam studi isi teks media. Pendekatan penelitian kualitatif dan metode yang digunakan adalah analisis wacana kritis Sara Mills, dengan sifat penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi non partisipan. Subjek penelitian ini adalah tiga berita. Hasil penelitian yang didapatkan peneliti menunjukan bahwa ditemukan produksi teks pemberitaan dengan pemilihan kata dan kalimat yang menonjol, hingga mengandung unsur patriarki dan feminisme untuk mendeskripsikan perempuan Nora Alexandra di media onlien detik.com. sehingga dalam kasus tersebut pembaca teks akan mengikuti alur pencerita pada teks yang di produksi. Pemberitaan detik.com dapat dikatakan menggunakan kesempatan unsur seks pada pemberitaan tersebut karena seksualisme memiliki news value yang cukup tinggi untuk menarik pembaca yang tinggi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信