{"title":"诗篇23:1-6对小组中全面的牧养学服务的反思","authors":"Endik Firmansah, Ita Lintarwati","doi":"10.52960/a.v2i2.148","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mazmur 23:1-6 adalah Mazmur yang menarik untuk menjadi dasar penggembalaan serta metode penggembalaan yang selalu relefan di setiap masa. Terutama pada masa pendemi seperti yang dialami dua tahun lebih terakhir ini, yang telah menuntut berkembangnya metode penggembalaan, dari yang diluar jaringan (luring) atau pertemuan tatap muka, menjadi dalam jaringan (daring) atau pertemuan dengan menggunakan media sosial. Penggembalaan sebagai panggilan tidak boleh berhenti dengan kondisi yang buruk sekalipun. Hal ini dimungkinkan karena dalam keadaan sulit itu panggembalaan seharusnya melakukan fungsinya untuk menolong jemaat dari setiap kesulitan yang mereka hadapi. Penggembalaan tidak hanya berbicara pelayanan mimbar saja, tetapi juga menyentuh kepada pelayanan menyeluruh atau holistic. Gembala atau pendeta tidak dapat mengajar dengan khutbah yang baik jika jemaat yang dilayani mengalami kelaparan, kemiskinan, dan ketakutan serta kekuatiran. Karena itu penggembalaan yang efektif adalah penggembalaan yang dapat menyentuh keseluruhan pelayanan baik pelayanan fisik, pelayanan jiwa, dan pelayanan rohani. Sehingga dengan penggembalaan atau pelayanan pastoral, jemaat dapat menemukan jawaban dari kesulitan yang mereka hadapi, baik dalam hal ekonomi, sosial, terlebih dalam hal rohani. Karena gembala bukanlah posisi, tetapi gembala adalah fungsi.","PeriodicalId":109486,"journal":{"name":"Apostolos: Journal of Theology and Christian Education","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"REFLEKSI MAZMUR 23:1-6 TERHADAP PELAYANAN PASTORAL YANG HOLISTIK DI MASA PANEDEMI\",\"authors\":\"Endik Firmansah, Ita Lintarwati\",\"doi\":\"10.52960/a.v2i2.148\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Mazmur 23:1-6 adalah Mazmur yang menarik untuk menjadi dasar penggembalaan serta metode penggembalaan yang selalu relefan di setiap masa. Terutama pada masa pendemi seperti yang dialami dua tahun lebih terakhir ini, yang telah menuntut berkembangnya metode penggembalaan, dari yang diluar jaringan (luring) atau pertemuan tatap muka, menjadi dalam jaringan (daring) atau pertemuan dengan menggunakan media sosial. Penggembalaan sebagai panggilan tidak boleh berhenti dengan kondisi yang buruk sekalipun. Hal ini dimungkinkan karena dalam keadaan sulit itu panggembalaan seharusnya melakukan fungsinya untuk menolong jemaat dari setiap kesulitan yang mereka hadapi. Penggembalaan tidak hanya berbicara pelayanan mimbar saja, tetapi juga menyentuh kepada pelayanan menyeluruh atau holistic. Gembala atau pendeta tidak dapat mengajar dengan khutbah yang baik jika jemaat yang dilayani mengalami kelaparan, kemiskinan, dan ketakutan serta kekuatiran. Karena itu penggembalaan yang efektif adalah penggembalaan yang dapat menyentuh keseluruhan pelayanan baik pelayanan fisik, pelayanan jiwa, dan pelayanan rohani. Sehingga dengan penggembalaan atau pelayanan pastoral, jemaat dapat menemukan jawaban dari kesulitan yang mereka hadapi, baik dalam hal ekonomi, sosial, terlebih dalam hal rohani. Karena gembala bukanlah posisi, tetapi gembala adalah fungsi.\",\"PeriodicalId\":109486,\"journal\":{\"name\":\"Apostolos: Journal of Theology and Christian Education\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Apostolos: Journal of Theology and Christian Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52960/a.v2i2.148\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Apostolos: Journal of Theology and Christian Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52960/a.v2i2.148","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
REFLEKSI MAZMUR 23:1-6 TERHADAP PELAYANAN PASTORAL YANG HOLISTIK DI MASA PANEDEMI
Mazmur 23:1-6 adalah Mazmur yang menarik untuk menjadi dasar penggembalaan serta metode penggembalaan yang selalu relefan di setiap masa. Terutama pada masa pendemi seperti yang dialami dua tahun lebih terakhir ini, yang telah menuntut berkembangnya metode penggembalaan, dari yang diluar jaringan (luring) atau pertemuan tatap muka, menjadi dalam jaringan (daring) atau pertemuan dengan menggunakan media sosial. Penggembalaan sebagai panggilan tidak boleh berhenti dengan kondisi yang buruk sekalipun. Hal ini dimungkinkan karena dalam keadaan sulit itu panggembalaan seharusnya melakukan fungsinya untuk menolong jemaat dari setiap kesulitan yang mereka hadapi. Penggembalaan tidak hanya berbicara pelayanan mimbar saja, tetapi juga menyentuh kepada pelayanan menyeluruh atau holistic. Gembala atau pendeta tidak dapat mengajar dengan khutbah yang baik jika jemaat yang dilayani mengalami kelaparan, kemiskinan, dan ketakutan serta kekuatiran. Karena itu penggembalaan yang efektif adalah penggembalaan yang dapat menyentuh keseluruhan pelayanan baik pelayanan fisik, pelayanan jiwa, dan pelayanan rohani. Sehingga dengan penggembalaan atau pelayanan pastoral, jemaat dapat menemukan jawaban dari kesulitan yang mereka hadapi, baik dalam hal ekonomi, sosial, terlebih dalam hal rohani. Karena gembala bukanlah posisi, tetapi gembala adalah fungsi.