{"title":"Peran Tokoh Masyarakat Sebagai Aktor Penerus Warisan Budaya Di Tanah Perantauan (Studi: Sanggar Budaya Kuda Lumping Campur Sari Turonggo Sri Margo Mulyo Desa Bhuana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara)","authors":"Muhammad Habibi","doi":"10.24903/fpb.v1i1.7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas Peran Tokoh Masyarakat dalam membangun dan mempertahankan warisan budaya yang diperoleh dari leluhur di tanah perantauan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan, pertama, Merekatkan kerukunan warga dan bertekad untuk terus mengenalkan kebudayaan nenek moyang kepada anak cucu, serta melalui kesenian kuda lumping ini sebagai warga perantauan mereka tidak melupakan asal usul dan budaya dari tanah Jawa. Kedua, pelestarian budaya merupakan bukti kecintaan terhadap kampung halaman dan perlindungan dalam pergaulan anak-anak mereka. Ketiga, metode pelestarian dengan mengenalkan sejak dini, dan cara mengajak latihan, serta menonton pagelaran. Keempat, seni kuda lumping merupakan pagelaran seni berbiaya mahal dalam sewa dan operasional pagelaran. Dan Kelima, Pengakuan dan penghargaan masyarakat secara umum menjadi penghapus pesimisme kendala pelestarian sanggar budaya.","PeriodicalId":141866,"journal":{"name":"FisiPublik : Jurnal Ilmu Sosial dan Politik","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"FisiPublik : Jurnal Ilmu Sosial dan Politik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24903/fpb.v1i1.7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peran Tokoh Masyarakat Sebagai Aktor Penerus Warisan Budaya Di Tanah Perantauan (Studi: Sanggar Budaya Kuda Lumping Campur Sari Turonggo Sri Margo Mulyo Desa Bhuana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara)
Penelitian ini membahas Peran Tokoh Masyarakat dalam membangun dan mempertahankan warisan budaya yang diperoleh dari leluhur di tanah perantauan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan, pertama, Merekatkan kerukunan warga dan bertekad untuk terus mengenalkan kebudayaan nenek moyang kepada anak cucu, serta melalui kesenian kuda lumping ini sebagai warga perantauan mereka tidak melupakan asal usul dan budaya dari tanah Jawa. Kedua, pelestarian budaya merupakan bukti kecintaan terhadap kampung halaman dan perlindungan dalam pergaulan anak-anak mereka. Ketiga, metode pelestarian dengan mengenalkan sejak dini, dan cara mengajak latihan, serta menonton pagelaran. Keempat, seni kuda lumping merupakan pagelaran seni berbiaya mahal dalam sewa dan operasional pagelaran. Dan Kelima, Pengakuan dan penghargaan masyarakat secara umum menjadi penghapus pesimisme kendala pelestarian sanggar budaya.