Dwi Nurhidayah, Amalia Nuril Hidayati, Muhammad Alhada Fuadilah Habib
{"title":"2012 -2020年的通货膨胀、伊斯兰股票、Sukuk和伊斯兰共同基金对国家经济增长的影响","authors":"Dwi Nurhidayah, Amalia Nuril Hidayati, Muhammad Alhada Fuadilah Habib","doi":"10.56338/jsm.v9i1.2435","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Terdapat banyak hal yang dilakukan Indonesia dalam meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Salah satu carayang dilakukannya adalah menstabilkan tingkat kenaikan inflasi dan tingkat minat investasi, di mana saat inibanyak sekali negara-negara yang berusaha meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi negaranya dengan caramenaikan output secara berkesinambungan dan yang masih menjadi perbincangan yakni mengenai tingkat minat investasi di pasar modal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji: 1)pengaruh inflasi terhadappertuumbuhan ekonomi nasional 2)pengaruh saham syariah terhadap pertuumbuhan ekonomi nasional3)pengaruh sukuk terhadap pertuumbuhan ekonomi nasional, 4)pengaruh reksadana syariah terhadappertuumbuhan ekonomi nasional 5)pengaruh inflasi, saham syariah, sukuk, dan reksadana syariah secarabersama-sama terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2013-2020. Populasi dalam penelitian iniadalah beberapa sumber data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistika (BPS), Bank Indonesia (BI), danOtoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan alamat website www.ojk.go.id, www.bi.go.id dan www.bps.go.id setiaptriwullan nya yang terdaftar pada periode 2013-2020, berdasarkan jumlah sampel yang digunakan adalahdengan teknik purposive sampling, yaitu dengan mengambil sumber data sesuai kriteria yang ditentukan olehpenulis pada variabel-variabel X (inflasi, saham syariah, sukuk, dan reksadana syariah). Penggunaan datadiambil dari data sekunder, yaitu data time series yang telah di publikasikan selama periode 2013-2020. Metodepenelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif sedangkan jenis penelitiannya tergolong dalam asosiatif, dan menggunakan teknik analisis data yaitu linier berganda. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menggunakan uji t didapatkan hasil bahwa variabel saham syariah, sukuk dan reksadana syariah berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, sedangkan pada variabel inflasi didapatkan hasil dari uji t berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Sementara uji f menunjukkan pengaruh secara simultan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.","PeriodicalId":140790,"journal":{"name":"Jurnal Sinar Manajemen","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Inflasi, Saham Syariah, Sukuk dan Reksadana Syariah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional Tahun 2013-2020\",\"authors\":\"Dwi Nurhidayah, Amalia Nuril Hidayati, Muhammad Alhada Fuadilah Habib\",\"doi\":\"10.56338/jsm.v9i1.2435\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Terdapat banyak hal yang dilakukan Indonesia dalam meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Salah satu carayang dilakukannya adalah menstabilkan tingkat kenaikan inflasi dan tingkat minat investasi, di mana saat inibanyak sekali negara-negara yang berusaha meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi negaranya dengan caramenaikan output secara berkesinambungan dan yang masih menjadi perbincangan yakni mengenai tingkat minat investasi di pasar modal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji: 1)pengaruh inflasi terhadappertuumbuhan ekonomi nasional 2)pengaruh saham syariah terhadap pertuumbuhan ekonomi nasional3)pengaruh sukuk terhadap pertuumbuhan ekonomi nasional, 4)pengaruh reksadana syariah terhadappertuumbuhan ekonomi nasional 5)pengaruh inflasi, saham syariah, sukuk, dan reksadana syariah secarabersama-sama terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2013-2020. Populasi dalam penelitian iniadalah beberapa sumber data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistika (BPS), Bank Indonesia (BI), danOtoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan alamat website www.ojk.go.id, www.bi.go.id dan www.bps.go.id setiaptriwullan nya yang terdaftar pada periode 2013-2020, berdasarkan jumlah sampel yang digunakan adalahdengan teknik purposive sampling, yaitu dengan mengambil sumber data sesuai kriteria yang ditentukan olehpenulis pada variabel-variabel X (inflasi, saham syariah, sukuk, dan reksadana syariah). Penggunaan datadiambil dari data sekunder, yaitu data time series yang telah di publikasikan selama periode 2013-2020. Metodepenelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif sedangkan jenis penelitiannya tergolong dalam asosiatif, dan menggunakan teknik analisis data yaitu linier berganda. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menggunakan uji t didapatkan hasil bahwa variabel saham syariah, sukuk dan reksadana syariah berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, sedangkan pada variabel inflasi didapatkan hasil dari uji t berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Sementara uji f menunjukkan pengaruh secara simultan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.\",\"PeriodicalId\":140790,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sinar Manajemen\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sinar Manajemen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56338/jsm.v9i1.2435\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sinar Manajemen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56338/jsm.v9i1.2435","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Inflasi, Saham Syariah, Sukuk dan Reksadana Syariah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional Tahun 2013-2020
Terdapat banyak hal yang dilakukan Indonesia dalam meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Salah satu carayang dilakukannya adalah menstabilkan tingkat kenaikan inflasi dan tingkat minat investasi, di mana saat inibanyak sekali negara-negara yang berusaha meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi negaranya dengan caramenaikan output secara berkesinambungan dan yang masih menjadi perbincangan yakni mengenai tingkat minat investasi di pasar modal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji: 1)pengaruh inflasi terhadappertuumbuhan ekonomi nasional 2)pengaruh saham syariah terhadap pertuumbuhan ekonomi nasional3)pengaruh sukuk terhadap pertuumbuhan ekonomi nasional, 4)pengaruh reksadana syariah terhadappertuumbuhan ekonomi nasional 5)pengaruh inflasi, saham syariah, sukuk, dan reksadana syariah secarabersama-sama terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2013-2020. Populasi dalam penelitian iniadalah beberapa sumber data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistika (BPS), Bank Indonesia (BI), danOtoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan alamat website www.ojk.go.id, www.bi.go.id dan www.bps.go.id setiaptriwullan nya yang terdaftar pada periode 2013-2020, berdasarkan jumlah sampel yang digunakan adalahdengan teknik purposive sampling, yaitu dengan mengambil sumber data sesuai kriteria yang ditentukan olehpenulis pada variabel-variabel X (inflasi, saham syariah, sukuk, dan reksadana syariah). Penggunaan datadiambil dari data sekunder, yaitu data time series yang telah di publikasikan selama periode 2013-2020. Metodepenelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif sedangkan jenis penelitiannya tergolong dalam asosiatif, dan menggunakan teknik analisis data yaitu linier berganda. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menggunakan uji t didapatkan hasil bahwa variabel saham syariah, sukuk dan reksadana syariah berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, sedangkan pada variabel inflasi didapatkan hasil dari uji t berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Sementara uji f menunjukkan pengaruh secara simultan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.