{"title":"有效活动的自我监控、任务上的监控与注意缺陷多动障碍","authors":"Ezra Dessabela Isnannisa, Rini Hildayani","doi":"10.24854/JPS.V7I2.757","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu fitur utama anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah kesulitan dalam mempertahankan perhatian. Hal itu berdampak pada kemampuan anak untuk mempertahankan perilaku on-task pada situasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas penerapan teknik self monitoring dalam meningkatkan perilaku on-task pada anak dengan ADHD. Penelitian ini menggunakan single subject design dengan desain penelitian A-B. Partisipan dalam penilitian ini merupakan anak laki-laki berusia 9 tahun dengan ADHD predominantly inattentive. Penerapan self monitoring disertai pula dengan pembuatan self graph dan pemberian reinforcement . Evaluasi hasil penelitian dilakukan dengan membandingkan data saat sebelum dan setelah pemberian intervensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mempertahankan perilaku on-task yang signifikan, yaitu 25-35% sebelum pemberian intervensi menjadi 75-90% dari total durasi belajar selama 60 menit setelah pemberian intervensi.","PeriodicalId":311850,"journal":{"name":"Journal Psikogenesis","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Efektivitas Self Monitoring untuk Meningkatkan Perilaku On-Task pada Anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder\",\"authors\":\"Ezra Dessabela Isnannisa, Rini Hildayani\",\"doi\":\"10.24854/JPS.V7I2.757\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu fitur utama anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah kesulitan dalam mempertahankan perhatian. Hal itu berdampak pada kemampuan anak untuk mempertahankan perilaku on-task pada situasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas penerapan teknik self monitoring dalam meningkatkan perilaku on-task pada anak dengan ADHD. Penelitian ini menggunakan single subject design dengan desain penelitian A-B. Partisipan dalam penilitian ini merupakan anak laki-laki berusia 9 tahun dengan ADHD predominantly inattentive. Penerapan self monitoring disertai pula dengan pembuatan self graph dan pemberian reinforcement . Evaluasi hasil penelitian dilakukan dengan membandingkan data saat sebelum dan setelah pemberian intervensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mempertahankan perilaku on-task yang signifikan, yaitu 25-35% sebelum pemberian intervensi menjadi 75-90% dari total durasi belajar selama 60 menit setelah pemberian intervensi.\",\"PeriodicalId\":311850,\"journal\":{\"name\":\"Journal Psikogenesis\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-02-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal Psikogenesis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24854/JPS.V7I2.757\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Psikogenesis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24854/JPS.V7I2.757","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Efektivitas Self Monitoring untuk Meningkatkan Perilaku On-Task pada Anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder
Salah satu fitur utama anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah kesulitan dalam mempertahankan perhatian. Hal itu berdampak pada kemampuan anak untuk mempertahankan perilaku on-task pada situasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas penerapan teknik self monitoring dalam meningkatkan perilaku on-task pada anak dengan ADHD. Penelitian ini menggunakan single subject design dengan desain penelitian A-B. Partisipan dalam penilitian ini merupakan anak laki-laki berusia 9 tahun dengan ADHD predominantly inattentive. Penerapan self monitoring disertai pula dengan pembuatan self graph dan pemberian reinforcement . Evaluasi hasil penelitian dilakukan dengan membandingkan data saat sebelum dan setelah pemberian intervensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mempertahankan perilaku on-task yang signifikan, yaitu 25-35% sebelum pemberian intervensi menjadi 75-90% dari total durasi belajar selama 60 menit setelah pemberian intervensi.