DARI INTEGRSI KE FERTILISASI: REPOSISI AGAMA, FILSAFAT, DAN ILMU PENGETAHUAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA

Perjalanan integrasi pendidikan Islam on procces sejak sekitaran tahun 2007 hingga sekarang alih-alih menunjukkan produktifitas ilmu-ilmu agama, yang terjadi justru terkesan "umumisasi" (termasuk gelar kesarjanaan). Kesalahan itu disebabkan tidak saja karena implementasi integrasi yang hanya sebatas ta'arruf al-'ulum (mendekatkan ilmu), namun sejak semula telah terjadi kesalahan dalam memosisikan filsafat, agama, dan ilmu pengetahuan. Tulisan dengan metodologi riset kepustakaan ini menawarkan pergeseran paradigma integrasi keilmuan ke arah fertilisasi keilmuan dalam pendidikan Islam. Namun sebelum menawarkan paradigma fertilisasi tersebut, tulisan ini terlebih dahulu mereposisi agama, filsafat, dan ilmu pengetahuan. Reposisi tersebut akan berkontribusi terhadap pengayaan epistemologi keilmuan Islam. Dengan begitu, proses fertilisasi dalam pendidikan Islam dapat lebih mudah diimplementasikan melalui perubahan kurikulum dan rekonstruksi tradisi akademik.