{"title":"DETERMINAN INFLASI DI SUMATERA UTARA","authors":"Siti Wardah Pratidina Nasution, Zulaili Zulaili, Siti Ummi Arfah Nasution, Radiah Radiah","doi":"10.36987/ecobi.v10i1.2847","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stabilitas inflasi merupakan syarat bagi pertumbuhan ekonomi dan bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah, jumlah uang beredar, nilai tukar dan pertumbuhan ekonomi terhadap inflasi di Sumatera Utara. Analisis menggunakan persamaan dengan metode Error Correction Model (ECM). Penelitian ini menganalisis hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hasil estimasi menunjukkan bahwa dalam jangka panjang dan jangka pendek, variabel jumlah uang beredar dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap inflasi di Sumatera Utara. Sedangkan variabel pengeluaran pemerintah tidak berpengaruh signifikan terhadap inflasi di Sumatera Utara. Model ECM dianggap valid karena nilai Error Correction Term (ECT) signifikan dan dalam jangka panjang dan jangka pendek hanya variabel nilai tukar yang berpengaruh signifikan terhadap inflasi di Sumatera Utara. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai tukar memegang peranan penting dalam mengendalikan tingkat inflasi di Sumatera Utara","PeriodicalId":309702,"journal":{"name":"ECOBISMA (JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN MANAJEMEN)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ECOBISMA (JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN MANAJEMEN)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36987/ecobi.v10i1.2847","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Stabilitas inflasi merupakan syarat bagi pertumbuhan ekonomi dan bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah, jumlah uang beredar, nilai tukar dan pertumbuhan ekonomi terhadap inflasi di Sumatera Utara. Analisis menggunakan persamaan dengan metode Error Correction Model (ECM). Penelitian ini menganalisis hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hasil estimasi menunjukkan bahwa dalam jangka panjang dan jangka pendek, variabel jumlah uang beredar dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap inflasi di Sumatera Utara. Sedangkan variabel pengeluaran pemerintah tidak berpengaruh signifikan terhadap inflasi di Sumatera Utara. Model ECM dianggap valid karena nilai Error Correction Term (ECT) signifikan dan dalam jangka panjang dan jangka pendek hanya variabel nilai tukar yang berpengaruh signifikan terhadap inflasi di Sumatera Utara. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai tukar memegang peranan penting dalam mengendalikan tingkat inflasi di Sumatera Utara