{"title":"利用地球物理方法研究地下工程","authors":"Achmad Fajar Narotama Sarjan, Ismail Hoesain Muchtaranda","doi":"10.29303/goescienceedu.v4i1.217","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Geofisika merupakan studi yang mengkaji kondisi bawah permukaan Bumi berdasarkan parameter fisiknya. Komponen penyusun Bumi masing-masing memiliki ciri fisik yang unik misalnya: kerapatan, kecepatan rambat, konduktivitas listrik, suseptibilitas magnetik, dan konstanta dielektrik dari tiap jenis batuan akan berbeda. Penggunaan metode geofisika telah meningkat secara drastis dalam 50 tahun ini untuk digunakan dalam pelaksanaan eksplorasi sumber daya mineral dan alam. Selain itu, studi geofisika juga dapat berguna dalam membuat evaluasi untuk penilaian stabilitas, perencanaan dan pemantauan infrastruktur yang terdapat dalam bidang Teknik Sipil. Berbagai pendekatan geofisika dapat memberikan informasi penting di lapangan, seperti sifat massa batuan dan anomali strukturnya. Keunggulan dari metode geofisika adalah memungkinkan pengumpulan data di area yang luas yang tidak dapat dieksplorasi secara langsung karena keterbatasan alat maupun biaya, sedangkan kekurangannya adalah data yang dihasilkan tidak unik. Dengan demikian, interpretasi data geofisika harus dibatasi dan divalidasi menggunakan metode eksplorasi langsung maupun uji laboratorium untuk memperoleh hasil yang akurat. Penggunaan geofisika dalam masalah rekayasa geoteknik dikenal sebagai geofisika geoteknik; investigasi ini biasanya mencakup kedalaman total kurang dari beberapa ratus kaki, meskipun terkadang mencapai ribuan kaki. Studi ini mengkaji penerapan metode geofisika yang dapat digunakan untuk membantu pekerjaan geoteknik khususnya dalam pencitraan kondisi bawah permukaan.","PeriodicalId":129846,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal)","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kajian Geoteknik Bawah Permukaan Dengan Menggunakan Pendekatan Metode Geofisika\",\"authors\":\"Achmad Fajar Narotama Sarjan, Ismail Hoesain Muchtaranda\",\"doi\":\"10.29303/goescienceedu.v4i1.217\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Geofisika merupakan studi yang mengkaji kondisi bawah permukaan Bumi berdasarkan parameter fisiknya. Komponen penyusun Bumi masing-masing memiliki ciri fisik yang unik misalnya: kerapatan, kecepatan rambat, konduktivitas listrik, suseptibilitas magnetik, dan konstanta dielektrik dari tiap jenis batuan akan berbeda. Penggunaan metode geofisika telah meningkat secara drastis dalam 50 tahun ini untuk digunakan dalam pelaksanaan eksplorasi sumber daya mineral dan alam. Selain itu, studi geofisika juga dapat berguna dalam membuat evaluasi untuk penilaian stabilitas, perencanaan dan pemantauan infrastruktur yang terdapat dalam bidang Teknik Sipil. Berbagai pendekatan geofisika dapat memberikan informasi penting di lapangan, seperti sifat massa batuan dan anomali strukturnya. Keunggulan dari metode geofisika adalah memungkinkan pengumpulan data di area yang luas yang tidak dapat dieksplorasi secara langsung karena keterbatasan alat maupun biaya, sedangkan kekurangannya adalah data yang dihasilkan tidak unik. Dengan demikian, interpretasi data geofisika harus dibatasi dan divalidasi menggunakan metode eksplorasi langsung maupun uji laboratorium untuk memperoleh hasil yang akurat. Penggunaan geofisika dalam masalah rekayasa geoteknik dikenal sebagai geofisika geoteknik; investigasi ini biasanya mencakup kedalaman total kurang dari beberapa ratus kaki, meskipun terkadang mencapai ribuan kaki. Studi ini mengkaji penerapan metode geofisika yang dapat digunakan untuk membantu pekerjaan geoteknik khususnya dalam pencitraan kondisi bawah permukaan.\",\"PeriodicalId\":129846,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal)\",\"volume\":\"36 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29303/goescienceedu.v4i1.217\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/goescienceedu.v4i1.217","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kajian Geoteknik Bawah Permukaan Dengan Menggunakan Pendekatan Metode Geofisika
Geofisika merupakan studi yang mengkaji kondisi bawah permukaan Bumi berdasarkan parameter fisiknya. Komponen penyusun Bumi masing-masing memiliki ciri fisik yang unik misalnya: kerapatan, kecepatan rambat, konduktivitas listrik, suseptibilitas magnetik, dan konstanta dielektrik dari tiap jenis batuan akan berbeda. Penggunaan metode geofisika telah meningkat secara drastis dalam 50 tahun ini untuk digunakan dalam pelaksanaan eksplorasi sumber daya mineral dan alam. Selain itu, studi geofisika juga dapat berguna dalam membuat evaluasi untuk penilaian stabilitas, perencanaan dan pemantauan infrastruktur yang terdapat dalam bidang Teknik Sipil. Berbagai pendekatan geofisika dapat memberikan informasi penting di lapangan, seperti sifat massa batuan dan anomali strukturnya. Keunggulan dari metode geofisika adalah memungkinkan pengumpulan data di area yang luas yang tidak dapat dieksplorasi secara langsung karena keterbatasan alat maupun biaya, sedangkan kekurangannya adalah data yang dihasilkan tidak unik. Dengan demikian, interpretasi data geofisika harus dibatasi dan divalidasi menggunakan metode eksplorasi langsung maupun uji laboratorium untuk memperoleh hasil yang akurat. Penggunaan geofisika dalam masalah rekayasa geoteknik dikenal sebagai geofisika geoteknik; investigasi ini biasanya mencakup kedalaman total kurang dari beberapa ratus kaki, meskipun terkadang mencapai ribuan kaki. Studi ini mengkaji penerapan metode geofisika yang dapat digunakan untuk membantu pekerjaan geoteknik khususnya dalam pencitraan kondisi bawah permukaan.