PENGARUH PELARUT DAN WAKTU EKSTRAKSI PADA PEKTIN KULIT KAKAO DENGAN SOXHLET

Pektin masih merupakan barang impor yang belum begitu dikenal walaupun sudah banyak digunakan dalam bidang industri dan farmasi. Sebagian besar pektin yang dihasilkan digunakan untuk pembuatan jam dan jelly, disamping itu juga digunakan untuk pembuatan kembang gula. Pektin didapat sebagai serbuk halus, putih kekuningan dan praktis tidak berbau. Pada penelitian ini digunakan pelarut organik asam formiat dengan ekstraksi soxhlet dan tujuan dari penelitian ini yaitu mendapat pektin dengan kadar metoksil yang tinggi. Hasil Pektin terbaik diperoleh pada perbandingan bahan dan pelarut 1:16 dengan kadar metosil 30,5%, sedangakan rendemen yang terbaik pada perbandingan dan pelarut 1:18 yaitu 28,48%, dan kadar air yang didapat kurang dari 12% sesuai dengan standart mutu pektin.