{"title":"COVID-19时期教师和教师的个人影响:研究身体、精神和经济健康的影响","authors":"Nopriadi Saputra, Riant Nugroho, R. W. Tuti","doi":"10.7454/jps.2023.18","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Para pendidik merupakan aktor yang berpengaruh dalam suatu masyarakat, karena itu daya tahan atau resiliensi para pendidik semasa musibah COVID-19 adalah penting. Artikel ini berupaya untuk membahas mengenai resiliensi personal dari para guru dan dosen serta menguji secara empirik pengaruh dari kesehatan fisik, mental, dan finansial terhadap resiliensi personal tersebut. Sebanyak 538 orang pendidik yang berpartisipasi sebagai responden. Mereka terdiri dari para guru (51%) dan dosen (49%). Sebagian besar adalah perempuan (59%), berusia kurang dari 46 tahun (93%), berlatar pendidikan S1 dan S2 (68%), memiliki pengalaman kerja lebih dari lima tahun (87%), dan berdomisili di pulau Jawa (87%). Data yang diperoleh diolah dan dianalisis menggunakan PLS SEM dan aplikasi SmartPLS. Hasil analisis menjelaskan bahwa kesehatan mental memainkan peranan mediator dalam hubungan antara kesehatan finansial dan personal resiliensi. Para pendidik di Sumatra mengalami bahwa finansial tidak berpengaruh terhadap personal resiliensi dan kesehatan fisik. Untuk meningkatkan resiliensi masyarakat terhadap krisis COVID-19, dapat diawali dengan inisiatif untuk meningkatkan kesehatan mental para pendidik. ","PeriodicalId":282612,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Sosial","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Resiliensi personal para guru dan dosen semasa COVID-19: Menelaah dampak dari kesehatan fisik, mental, dan finansial\",\"authors\":\"Nopriadi Saputra, Riant Nugroho, R. W. Tuti\",\"doi\":\"10.7454/jps.2023.18\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Para pendidik merupakan aktor yang berpengaruh dalam suatu masyarakat, karena itu daya tahan atau resiliensi para pendidik semasa musibah COVID-19 adalah penting. Artikel ini berupaya untuk membahas mengenai resiliensi personal dari para guru dan dosen serta menguji secara empirik pengaruh dari kesehatan fisik, mental, dan finansial terhadap resiliensi personal tersebut. Sebanyak 538 orang pendidik yang berpartisipasi sebagai responden. Mereka terdiri dari para guru (51%) dan dosen (49%). Sebagian besar adalah perempuan (59%), berusia kurang dari 46 tahun (93%), berlatar pendidikan S1 dan S2 (68%), memiliki pengalaman kerja lebih dari lima tahun (87%), dan berdomisili di pulau Jawa (87%). Data yang diperoleh diolah dan dianalisis menggunakan PLS SEM dan aplikasi SmartPLS. Hasil analisis menjelaskan bahwa kesehatan mental memainkan peranan mediator dalam hubungan antara kesehatan finansial dan personal resiliensi. Para pendidik di Sumatra mengalami bahwa finansial tidak berpengaruh terhadap personal resiliensi dan kesehatan fisik. Untuk meningkatkan resiliensi masyarakat terhadap krisis COVID-19, dapat diawali dengan inisiatif untuk meningkatkan kesehatan mental para pendidik. \",\"PeriodicalId\":282612,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Psikologi Sosial\",\"volume\":\"31 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Psikologi Sosial\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.7454/jps.2023.18\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.7454/jps.2023.18","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Resiliensi personal para guru dan dosen semasa COVID-19: Menelaah dampak dari kesehatan fisik, mental, dan finansial
Para pendidik merupakan aktor yang berpengaruh dalam suatu masyarakat, karena itu daya tahan atau resiliensi para pendidik semasa musibah COVID-19 adalah penting. Artikel ini berupaya untuk membahas mengenai resiliensi personal dari para guru dan dosen serta menguji secara empirik pengaruh dari kesehatan fisik, mental, dan finansial terhadap resiliensi personal tersebut. Sebanyak 538 orang pendidik yang berpartisipasi sebagai responden. Mereka terdiri dari para guru (51%) dan dosen (49%). Sebagian besar adalah perempuan (59%), berusia kurang dari 46 tahun (93%), berlatar pendidikan S1 dan S2 (68%), memiliki pengalaman kerja lebih dari lima tahun (87%), dan berdomisili di pulau Jawa (87%). Data yang diperoleh diolah dan dianalisis menggunakan PLS SEM dan aplikasi SmartPLS. Hasil analisis menjelaskan bahwa kesehatan mental memainkan peranan mediator dalam hubungan antara kesehatan finansial dan personal resiliensi. Para pendidik di Sumatra mengalami bahwa finansial tidak berpengaruh terhadap personal resiliensi dan kesehatan fisik. Untuk meningkatkan resiliensi masyarakat terhadap krisis COVID-19, dapat diawali dengan inisiatif untuk meningkatkan kesehatan mental para pendidik.