公众对天课管理制度的看法(以万鸦老Tomohon市穆斯林社区为例)

Subekti Joko Sentani Joko Sentani
{"title":"公众对天课管理制度的看法(以万鸦老Tomohon市穆斯林社区为例)","authors":"Subekti Joko Sentani Joko Sentani","doi":"10.21111/JIEP.V1I3.2559","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dimensi ekonomi dari diwajibkannya pembayaran zakat tercermin dalam dua konsep utama, yaitu pertumbuhan ekonomi berkeadilan, dan mekanisme sharing dalam perekonomian. Keberadaan institusi pengelola zakat di Indonesia telah diatur dalam peraturan pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat, Namun hingga saat ini masih banyak masyarakat yang membayarkan zakatnya tanpa melalui institusi pengelola zakat dan langsung diberikan kepada mustahiq, seperti yang terjadi pada Kota Tomohon Kabupaten Manado yang tercatat dalam BAZNAS hingga saat ini hanya 150 orang yang membayarkan zakatnya melalui BAZNAS kota Tomohon dari 850 jumlah kepala keluarga. Pembahasan ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap Institusi Pengelola Zakat, dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap pembayaran zakat melalui Institusi Pengelola Zakat. Penelitian ini mengunakan metode penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif , j umlah populasi 2.323 penduduk muslim dengan 850 kepala keluarga, dari jumlah tersebut diambil sebanyak 100 orang sebagai sampel penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Tehnik random sampling menggunakan metode slovin. Informan penelitian ini terdiri dari Ketua BAZNAS Kota Tomohon, Wakil Ketua, Tokoh Agama/Masyarakat dan para Muzakki.dari analisis persentase didapatkan bahwa persepsi masyarakat terhadap Institusi Pengelola Zakat adalah positif yang ditunjukkan dengan skor 61,79%. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat tentang kewajiban menunaikan zakat melalui BAZNAS Tomohon mencakup: pengetahuan/ pengalaman, harapan, kebutuhan, emosi dan budaya.","PeriodicalId":292933,"journal":{"name":"Journal of Islamic Economics and Philanthropy","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PUBLIC PERCEPTION ON ZAKAH MANAGEMENT INSTITUTION (Case Study in The Muslim Community of Tomohon City Manado)\",\"authors\":\"Subekti Joko Sentani Joko Sentani\",\"doi\":\"10.21111/JIEP.V1I3.2559\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dimensi ekonomi dari diwajibkannya pembayaran zakat tercermin dalam dua konsep utama, yaitu pertumbuhan ekonomi berkeadilan, dan mekanisme sharing dalam perekonomian. Keberadaan institusi pengelola zakat di Indonesia telah diatur dalam peraturan pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat, Namun hingga saat ini masih banyak masyarakat yang membayarkan zakatnya tanpa melalui institusi pengelola zakat dan langsung diberikan kepada mustahiq, seperti yang terjadi pada Kota Tomohon Kabupaten Manado yang tercatat dalam BAZNAS hingga saat ini hanya 150 orang yang membayarkan zakatnya melalui BAZNAS kota Tomohon dari 850 jumlah kepala keluarga. Pembahasan ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap Institusi Pengelola Zakat, dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap pembayaran zakat melalui Institusi Pengelola Zakat. Penelitian ini mengunakan metode penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif , j umlah populasi 2.323 penduduk muslim dengan 850 kepala keluarga, dari jumlah tersebut diambil sebanyak 100 orang sebagai sampel penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Tehnik random sampling menggunakan metode slovin. Informan penelitian ini terdiri dari Ketua BAZNAS Kota Tomohon, Wakil Ketua, Tokoh Agama/Masyarakat dan para Muzakki.dari analisis persentase didapatkan bahwa persepsi masyarakat terhadap Institusi Pengelola Zakat adalah positif yang ditunjukkan dengan skor 61,79%. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat tentang kewajiban menunaikan zakat melalui BAZNAS Tomohon mencakup: pengetahuan/ pengalaman, harapan, kebutuhan, emosi dan budaya.\",\"PeriodicalId\":292933,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Islamic Economics and Philanthropy\",\"volume\":\"25 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-08-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Islamic Economics and Philanthropy\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21111/JIEP.V1I3.2559\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Islamic Economics and Philanthropy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21111/JIEP.V1I3.2559","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

将撒迦特支付的经济维度反映在正义经济增长和经济共享机制这两个主要概念中。迦特管理机构在2011年印尼政府法规中设置了23号关于zakat管理,但到目前为止仍然付天课没有通过的许多社会机构给予mustahiq zakat和直接管理,就像发生在城市,县去Tomohon马纳多的记载BAZNAS到目前为止只有150人支付850天课通过BAZNAS去Tomohon城市的家庭人数。本讨论旨在了解人们对Zakat管理机构的看法,并了解通过Zakat管理机构影响人们对Zakat支付的看法的因素。该研究采用描述性研究的方法,用定性的方法,在2523名穆斯林中,有850名家庭首领,其中约100人是该研究的对象。抽样技术使用的是一种使用slovin方法进行的随机抽样技术。该研究的消息来源包括巴克纳市主席、副主席、宗教/社区领导人和穆扎基人。从百分比分析中,人们发现人们对Zakat管理机构的看法是积极的,得分为61.79%。至于影响公众对通过火箭筒向扎迦纳人负有责任的因素,包括:知识、希望、需求、情感和文化。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PUBLIC PERCEPTION ON ZAKAH MANAGEMENT INSTITUTION (Case Study in The Muslim Community of Tomohon City Manado)
Dimensi ekonomi dari diwajibkannya pembayaran zakat tercermin dalam dua konsep utama, yaitu pertumbuhan ekonomi berkeadilan, dan mekanisme sharing dalam perekonomian. Keberadaan institusi pengelola zakat di Indonesia telah diatur dalam peraturan pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat, Namun hingga saat ini masih banyak masyarakat yang membayarkan zakatnya tanpa melalui institusi pengelola zakat dan langsung diberikan kepada mustahiq, seperti yang terjadi pada Kota Tomohon Kabupaten Manado yang tercatat dalam BAZNAS hingga saat ini hanya 150 orang yang membayarkan zakatnya melalui BAZNAS kota Tomohon dari 850 jumlah kepala keluarga. Pembahasan ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap Institusi Pengelola Zakat, dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap pembayaran zakat melalui Institusi Pengelola Zakat. Penelitian ini mengunakan metode penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif , j umlah populasi 2.323 penduduk muslim dengan 850 kepala keluarga, dari jumlah tersebut diambil sebanyak 100 orang sebagai sampel penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Tehnik random sampling menggunakan metode slovin. Informan penelitian ini terdiri dari Ketua BAZNAS Kota Tomohon, Wakil Ketua, Tokoh Agama/Masyarakat dan para Muzakki.dari analisis persentase didapatkan bahwa persepsi masyarakat terhadap Institusi Pengelola Zakat adalah positif yang ditunjukkan dengan skor 61,79%. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat tentang kewajiban menunaikan zakat melalui BAZNAS Tomohon mencakup: pengetahuan/ pengalaman, harapan, kebutuhan, emosi dan budaya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信