Azis Amriwan
{"title":"DINAMIKA DAN HAMBATAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DI PLABUHAN RATU KABUPATEN SUKABUMI","authors":"Azis Amriwan","doi":"10.23960/sosiologi.v23i2.164","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dinamika yang terjadi dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat pesisir. Penelitian ini juga ingin melihat proses reproduksi praktik dominasi dalam masyarakat pesisir yang menjadi faktor penghambat dalam pemberdayaan nelayan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk menggali relasi sosial dalam masyarakat pesisir yang melibatkan nelayan, juragan (taweu), kelompok nelayan dan pemerintah dalam perspektif strukturasi Giddens. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pemberdayaan masyarakat pesisir di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi bersifat charity berupa Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) dan bersifat stimulus seperti program Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap. Konsep pemberdayaan semacam ini hanya bersifat sementara, parsial dan belum menyentuh persoalan utama dalam struktur sosial masyarakat pesisir yang bersifat patron-klien. Nelayan merupakan kelompok masyarakat pesisir yang paling sulit untuk keluar dari jaring kemiskinan. Kebijakan pemerintah dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan, mekanisme pasar, dan dominasi kelompok nelayan (KUB) oleh juragan (taweu), menyebabkan nelayan mengalami ketergantungan terhadap akses (jaringan, modal dan pengetahuan) sebagai bentuk dominasi struktural. Temuan penelitian menunjukkan bagaimana nelayan dapat keluar dari jerat kemiskinan ataupun dominasi struktural ketika nelayan menggunakan faktor keagenannya. Praktik sosial yang dialami secara berulang membentuk kesadaran nelayan, yakni memanfaatkan akses yang dimiliki. Dalam konteks program pemberdayaan, nelayan dapat bersikap pragmatis ataupun otonom.","PeriodicalId":426490,"journal":{"name":"SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/sosiologi.v23i2.164","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本研究旨在解释实施沿海社区赋权计划所产生的动力。这项研究还希望看到沿海社区主导地位的生殖过程,这是导致渔民赋权的一个因素。该研究采用定性的描述性方法,探索涉及渔民、渔民(taweu)、渔民和政府群体的沿海社会关系,从Giddens结构的角度来看。研究结果表明,沿海社区赋权计划位于苏卡米区(Sukabumi county),是对直接社区援助的慈善项目,也是米娜国(PUMP)渔业开发项目的动力。这种赋权的概念是暂时的,部分的,但尚未触及沿海社区保护客户的主要社会结构问题。渔民是沿海社会中最难以摆脱贫困的群体。政府对海洋部门和渔业、市场机制和渔业集团(taweu)的治理政策使渔民依赖(网络、资本和知识)作为一种结构支配形式。研究发现表明,当渔民运用其弹性因素时,渔民如何摆脱贫困或结构主导的陷阱。这些经历反复塑造了渔民的意识,即利用他们所拥有的机会。在赋权计划的背景下,渔民可以是务实的,也可以是自主的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
DINAMIKA DAN HAMBATAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DI PLABUHAN RATU KABUPATEN SUKABUMI
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dinamika yang terjadi dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat pesisir. Penelitian ini juga ingin melihat proses reproduksi praktik dominasi dalam masyarakat pesisir yang menjadi faktor penghambat dalam pemberdayaan nelayan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk menggali relasi sosial dalam masyarakat pesisir yang melibatkan nelayan, juragan (taweu), kelompok nelayan dan pemerintah dalam perspektif strukturasi Giddens. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pemberdayaan masyarakat pesisir di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi bersifat charity berupa Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) dan bersifat stimulus seperti program Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap. Konsep pemberdayaan semacam ini hanya bersifat sementara, parsial dan belum menyentuh persoalan utama dalam struktur sosial masyarakat pesisir yang bersifat patron-klien. Nelayan merupakan kelompok masyarakat pesisir yang paling sulit untuk keluar dari jaring kemiskinan. Kebijakan pemerintah dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan, mekanisme pasar, dan dominasi kelompok nelayan (KUB) oleh juragan (taweu), menyebabkan nelayan mengalami ketergantungan terhadap akses (jaringan, modal dan pengetahuan) sebagai bentuk dominasi struktural. Temuan penelitian menunjukkan bagaimana nelayan dapat keluar dari jerat kemiskinan ataupun dominasi struktural ketika nelayan menggunakan faktor keagenannya. Praktik sosial yang dialami secara berulang membentuk kesadaran nelayan, yakni memanfaatkan akses yang dimiliki. Dalam konteks program pemberdayaan, nelayan dapat bersikap pragmatis ataupun otonom.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信