Vierina Beta Nurintan, N. Ernawati, R. Putra, Fajar Pradana, Entry Widyawati Kusuma
{"title":"Pemberdayaan Karang Taruna HIMUBORA melalui Pupuk Fermentation dan Granulation System","authors":"Vierina Beta Nurintan, N. Ernawati, R. Putra, Fajar Pradana, Entry Widyawati Kusuma","doi":"10.30734/J-ABDIPAMAS.V3I2.545","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT The problem in Bocek Krajan village is the presence of organic waste like vegetables and fruits leftover that are left to rot without any special treatment. In addition there is livestock manure waste like urine or feces and tofu water waste from the tofu processing industry that is close to the civil residence. That kind of things that cause foul odors and environmental pollution around the Bocek Krajan Village. This encourages training in the manufacture of fermentation and granuation fertilizer by involving HIMUBORA youth organizations to improve the productivity of youth organizations by implementing agrocomplex waste management systems through fermentation and granulation so as to realize sustainable agriculture and overcome environmental problems. The method used in this activity is a training method. The results of this activity are orbanic waste in the form of leftover vegetables and fruit, as well as waste water of tofu, and livestock manure can be used as liquid fertilizer and granules Keywords: Waste, Fermentation, granuationABSTRAK Permasalahan pada Desa Bocek Krajan yaitu adanya limbah organik seperti sisa sayur dan buah yang dibiarkan membusuk tanpa ada perlakuan khusus. Selain itu terdapat limbah kotoran ternak seperti urin atau feses dan limbah air tahu dari industri pengolahan tahu yang dekat dengan tempat tinggal warga. Hal-hal tersebut menimbulkan bau busuk dan pencemaran lingkungan sekitar Desa Bocek Krajan. Hal ini yang mendorong adanya kegiatan pelatihan pembuatan pupuk fermentation dan granuation dengan melibatkan pemuda karang taruna HIMUBORA guna meningkatkan produktifitas karang taruna dengan penerapan sistem pengelolaan limbah agrokompleks melalui fermentation dan granulation sehingga bisa mewujudkan suistainable agriculture serta mengatasi permasalahan lingkungan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa metode pelatihan. Hasil dari kegiatan ini adalah limbah orbanik berupa sisa sayur dan buah, serta limbah air tahu, dan kotoran ternak dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair dan granul. Kata Kunci: Limbah, Fermentation, granuation","PeriodicalId":363783,"journal":{"name":"J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30734/J-ABDIPAMAS.V3I2.545","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
ABSTRACTÂ Bocek Krajan村的问题是有机废物的存在,如蔬菜和水果的剩余,没有任何特殊处理就腐烂。此外,还有牲畜粪便,如尿液或粪便,以及豆腐加工工业产生的豆腐水废物,这些废物靠近民用住宅。这些东西在Bocek Krajan村周围造成了恶臭和环境污染。这鼓励通过HIMUBORA青年组织参与发酵和造粒肥料制造方面的培训,通过通过发酵和造粒实施农业综合废物管理系统来提高青年组织的生产力,从而实现可持续农业和克服环境问题。在这个活动中使用的方法是训练方法。该活动的结果是剩余蔬菜和水果形式的有机废物,以及豆腐废水,牲畜粪便可作为液体肥料和granulesÂ关键词:废物,发酵,granuationABSTRAKÂ Permasalahan pada Desa Bocek Krajan yitu adanya limbah有机分离sisa sayur dan buah yang dibiarkan membusuk tanpa ada perlakuan khusus。Selain it terdapat limbah kotoran ternak seperti urin(),但limbah air (), tahu () industries (), pengolahan (), tahu yang (), dekat dengan(),诱人的,诱人的。halal tersebut menimbulkan bau busuk dan pencemaran lingkungan sekitar Desa Bocek Krajan。halini yang mendorong adanya kegiatan pelatihan pembuatan pupuk发酵单粒造粒dengan melibatkan pembuatan taruna HIMUBORA guna meningkatkan producktifitas karang tarunan penerkan系统pengelolaan limbah agrokompleks melalui发酵单粒造粒seingga bisa mewujudkan可持续农业serta mengatasi permasalahan lingkungan。Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa Metode pelatihan。Â Hasil dari kegiatan ini adalah limbah orbanik berupa sisa sayur danbuah, serta limbah air tahu, dan kotoran ternak dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair dan颗粒。Â Kata Kunci: Limbah,发酵,造粒
Pemberdayaan Karang Taruna HIMUBORA melalui Pupuk Fermentation dan Granulation System
ABSTRACT The problem in Bocek Krajan village is the presence of organic waste like vegetables and fruits leftover that are left to rot without any special treatment. In addition there is livestock manure waste like urine or feces and tofu water waste from the tofu processing industry that is close to the civil residence. That kind of things that cause foul odors and environmental pollution around the Bocek Krajan Village. This encourages training in the manufacture of fermentation and granuation fertilizer by involving HIMUBORA youth organizations to improve the productivity of youth organizations by implementing agrocomplex waste management systems through fermentation and granulation so as to realize sustainable agriculture and overcome environmental problems. The method used in this activity is a training method. The results of this activity are orbanic waste in the form of leftover vegetables and fruit, as well as waste water of tofu, and livestock manure can be used as liquid fertilizer and granules Keywords: Waste, Fermentation, granuationABSTRAK Permasalahan pada Desa Bocek Krajan yaitu adanya limbah organik seperti sisa sayur dan buah yang dibiarkan membusuk tanpa ada perlakuan khusus. Selain itu terdapat limbah kotoran ternak seperti urin atau feses dan limbah air tahu dari industri pengolahan tahu yang dekat dengan tempat tinggal warga. Hal-hal tersebut menimbulkan bau busuk dan pencemaran lingkungan sekitar Desa Bocek Krajan. Hal ini yang mendorong adanya kegiatan pelatihan pembuatan pupuk fermentation dan granuation dengan melibatkan pemuda karang taruna HIMUBORA guna meningkatkan produktifitas karang taruna dengan penerapan sistem pengelolaan limbah agrokompleks melalui fermentation dan granulation sehingga bisa mewujudkan suistainable agriculture serta mengatasi permasalahan lingkungan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa metode pelatihan. Hasil dari kegiatan ini adalah limbah orbanik berupa sisa sayur dan buah, serta limbah air tahu, dan kotoran ternak dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair dan granul. Kata Kunci: Limbah, Fermentation, granuation