Ali Tafriji Biswan, Priscilla Oktiva Rossari, Fajar Alhadi Alhadi
{"title":"建筑及绩效信息:改善政府机构预算质量的努力(MAKASSAR金融听写厅案例研究)","authors":"Ali Tafriji Biswan, Priscilla Oktiva Rossari, Fajar Alhadi Alhadi","doi":"10.31092/jia.v2i1.107","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTBudgeting is an important tool used by the management in carrying out the functions of planning and control, no exception to public sector organizations and government. The Indonesian government continues to implement the best practices of budgeting, one of which is through the implementation of performance-based budgeting.In a performance-based budgeting, the budget is prepared by formulating outputs or outcomes to be achieved. This formulation is done by the respective ministries/agencies in accordance with the functions of their respective organizations. All information related to the performance of then integrated into a document Work Plan and Budget-Ministry/Agency (RKA-K/L) as the basis of discussion of the budget document by the legislative board. However, in practice, ministries/agencies have not been able to compile performance information appropriately. The quality of outputs and outcomes compiled considered not in accordance with the strategic objectives and functions of the ministries/agencies concerned. Another problem related to budgeting is improper planning which led to the absorption of current year's budget to less than optimal. Through this paper, researchers will present problems related to the issue of the budget that comes from the weakness of the architecture and performance information on the ministries/agencies. Responding to the challenges of the need of better budgeting, the government began compiling Arsitektur dan Informasi Kinerja (ADIK) to improve the application of performance-based budgeting approach before. ADIK implementation on Financial Training Center of Makassar gives an overview effort of applying this new architecture. It is expected the new budgeting architecture implemented during Fiscal Year 2016 increases the optimum benefits. Keywords: budgeting, performance-based budgeting, performance information, ADIK. ABSTRAKPenganggaran merupakan alat penting bagi manajemen organisasi, tidak terkecuali organisasi sektor publik, dalam menjalankan fungsi perencanaan dan pengendalian. Instansi pemerintah terus berupaya mengelola praktik terbaik penganggaran, salah satunya adalah melalui penganggaran berbasis kinerja (PBK).Dalam PBK, anggaran disusun dengan merumuskan output atau outcome yang hendak dicapai. Perumusan ini dilakukan oleh kementerian/lembaga sesuai dengan fungsi organisasi masing-masing. Seluruh informasi kinerja diintegrasikan menjadi sebuah dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA- K/L) sebagai dokumen dasar pembahasan anggaran dengan badan legislatif. Namun pada praktiknya, kementerian/lembaga belum mampu menyusun informasi kinerja dengan tepat. Kualitas output dan outcome yang disusun belum sepenuhnya sesuai dengan sasaran strategis dan fungsi kementerian/lembaga yang bersangkutan. Masalah itu terkait erat dengan perencanaan yang kurang baik sehingga penyerapan anggaran kurang tepat sasaran.Melalui tulisan ini, dipaparkan isu permasalahan terkait anggaran yang bersumber dari lemahnya bangunan informasi kinerja pada kementerian/lembaga. Menjawab tantangan penganggaran yang lebih baik, pemerintah mulai menyusun Arsitektur dan Informasi Kinerja (ADIK) untuk mempertajam penerapan PBK. Penerapan ADIK pada Balai Diklat Keuangan Makassar memberikan gambaran upaya penerapan arsitektur yang baru ini. Diharapkan arsitektur penganggaran baru yang diimplementasikan mulai Tahun Anggaran 2016 ini meningkatkan manfaat penganggaran yang lebih optimal. Kata kunci: anggaran, PBK, informasi kinerja, ADIK.","PeriodicalId":286187,"journal":{"name":"INFO ARTHA","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ARSITEKTUR DAN INFORMASI KINERJA: SUATU UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PENGANGGARAN INSTANSI PEMERINTAH (STUDI KASUS PADA BALAI DIKLAT KEUANGAN MAKASSAR)\",\"authors\":\"Ali Tafriji Biswan, Priscilla Oktiva Rossari, Fajar Alhadi Alhadi\",\"doi\":\"10.31092/jia.v2i1.107\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACTBudgeting is an important tool used by the management in carrying out the functions of planning and control, no exception to public sector organizations and government. The Indonesian government continues to implement the best practices of budgeting, one of which is through the implementation of performance-based budgeting.In a performance-based budgeting, the budget is prepared by formulating outputs or outcomes to be achieved. This formulation is done by the respective ministries/agencies in accordance with the functions of their respective organizations. All information related to the performance of then integrated into a document Work Plan and Budget-Ministry/Agency (RKA-K/L) as the basis of discussion of the budget document by the legislative board. However, in practice, ministries/agencies have not been able to compile performance information appropriately. The quality of outputs and outcomes compiled considered not in accordance with the strategic objectives and functions of the ministries/agencies concerned. Another problem related to budgeting is improper planning which led to the absorption of current year's budget to less than optimal. Through this paper, researchers will present problems related to the issue of the budget that comes from the weakness of the architecture and performance information on the ministries/agencies. Responding to the challenges of the need of better budgeting, the government began compiling Arsitektur dan Informasi Kinerja (ADIK) to improve the application of performance-based budgeting approach before. ADIK implementation on Financial Training Center of Makassar gives an overview effort of applying this new architecture. It is expected the new budgeting architecture implemented during Fiscal Year 2016 increases the optimum benefits. Keywords: budgeting, performance-based budgeting, performance information, ADIK. ABSTRAKPenganggaran merupakan alat penting bagi manajemen organisasi, tidak terkecuali organisasi sektor publik, dalam menjalankan fungsi perencanaan dan pengendalian. Instansi pemerintah terus berupaya mengelola praktik terbaik penganggaran, salah satunya adalah melalui penganggaran berbasis kinerja (PBK).Dalam PBK, anggaran disusun dengan merumuskan output atau outcome yang hendak dicapai. Perumusan ini dilakukan oleh kementerian/lembaga sesuai dengan fungsi organisasi masing-masing. Seluruh informasi kinerja diintegrasikan menjadi sebuah dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA- K/L) sebagai dokumen dasar pembahasan anggaran dengan badan legislatif. Namun pada praktiknya, kementerian/lembaga belum mampu menyusun informasi kinerja dengan tepat. Kualitas output dan outcome yang disusun belum sepenuhnya sesuai dengan sasaran strategis dan fungsi kementerian/lembaga yang bersangkutan. Masalah itu terkait erat dengan perencanaan yang kurang baik sehingga penyerapan anggaran kurang tepat sasaran.Melalui tulisan ini, dipaparkan isu permasalahan terkait anggaran yang bersumber dari lemahnya bangunan informasi kinerja pada kementerian/lembaga. Menjawab tantangan penganggaran yang lebih baik, pemerintah mulai menyusun Arsitektur dan Informasi Kinerja (ADIK) untuk mempertajam penerapan PBK. Penerapan ADIK pada Balai Diklat Keuangan Makassar memberikan gambaran upaya penerapan arsitektur yang baru ini. Diharapkan arsitektur penganggaran baru yang diimplementasikan mulai Tahun Anggaran 2016 ini meningkatkan manfaat penganggaran yang lebih optimal. Kata kunci: anggaran, PBK, informasi kinerja, ADIK.\",\"PeriodicalId\":286187,\"journal\":{\"name\":\"INFO ARTHA\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-07-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"INFO ARTHA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31092/jia.v2i1.107\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INFO ARTHA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31092/jia.v2i1.107","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
【摘要】预算是管理部门履行计划和控制职能的重要工具,公共部门组织和政府也不例外。印尼政府继续实施预算的最佳实践,其中之一是通过实施基于绩效的预算。在以业绩为基础的预算编制中,预算是通过拟定要实现的产出或结果来编制的。拟订工作由各部/机构根据其各自组织的职能进行。所有与执行情况有关的资料都被纳入《工作计划和预算-部/局》文件,作为立法委员会讨论预算文件的基础。但是,实际上,各部/机构未能适当地编制执行情况资料。编制的产出和成果的质量被认为不符合有关各部/机构的战略目标和职能。与预算编制有关的另一个问题是规划不当,导致当年预算的吸收不足。通过本文,研究人员将提出与预算问题相关的问题,这些问题来自于部委/机构的架构和绩效信息的弱点。为了应对改进预算编制的挑战,政府开始编制基于绩效的预算编制方法(ADIK),以改进以前预算编制方法的应用。ADIK在望加锡金融培训中心的实施概述了应用这种新架构的努力。预计2016财年实施的新预算架构将增加最佳效益。关键词:预算,绩效预算,绩效信息,ADIK[摘要]彭根市农业管理组织、农业组织、公共部门、农业部门、农业部门、农业部门、农业部门、农业部门、农业部门、农业部门、农业部门。彭甘加兰,彭甘加兰,彭甘加兰,彭甘加兰,彭甘加兰,彭甘加兰。杨国强,杨国强,杨国强,杨国强,等。Perumusan ini dilakukan oleh kementerian/lembaga sesuai dengan fungi organisasi masing-masing。Seluruh informasi kinerja diintegrasikan menjadi sebuah dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian negaran /Lembaga (RKA- K/L) sebagai dokumen dasar pembahasan Anggaran dengan badan立法机构。Namun pada praktiknya, kementerian/lembaga belum mampu menyusun informasi kinerja dengan tepat。Kualitas output dan outcome yang dissusun belum sepuhnya sesuai dengan sasaran strategy danfungsi kementerian/lembaga yang bersangkutan。马莎拉,她是一个很好的朋友,她是一个很好的朋友,她是一个很好的朋友。Melalui tulisan ini, dipaparkan isu permasalahan terkait anggaran yang bersumber dari lemahnya bangunan informasi kinerja pada kementerian/lembaga。中国日报网讯:中国日报网讯:中国日报网讯:中国日报网讯印尼印尼ADIK帕达·巴莱·迪克拉特·桂安·望加锡成员、印尼印尼艺术协会主席杨·巴鲁尼。Diharapkan arsitektur penganggaran baru yang diimplementasikan mulai Tahun Anggaran 2016 ini meningkatkan manfaat penganggaran yang lebih最佳。Kata kunci: anggaran, PBK, informasi kinerja, ADIK。
ARSITEKTUR DAN INFORMASI KINERJA: SUATU UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PENGANGGARAN INSTANSI PEMERINTAH (STUDI KASUS PADA BALAI DIKLAT KEUANGAN MAKASSAR)
ABSTRACTBudgeting is an important tool used by the management in carrying out the functions of planning and control, no exception to public sector organizations and government. The Indonesian government continues to implement the best practices of budgeting, one of which is through the implementation of performance-based budgeting.In a performance-based budgeting, the budget is prepared by formulating outputs or outcomes to be achieved. This formulation is done by the respective ministries/agencies in accordance with the functions of their respective organizations. All information related to the performance of then integrated into a document Work Plan and Budget-Ministry/Agency (RKA-K/L) as the basis of discussion of the budget document by the legislative board. However, in practice, ministries/agencies have not been able to compile performance information appropriately. The quality of outputs and outcomes compiled considered not in accordance with the strategic objectives and functions of the ministries/agencies concerned. Another problem related to budgeting is improper planning which led to the absorption of current year's budget to less than optimal. Through this paper, researchers will present problems related to the issue of the budget that comes from the weakness of the architecture and performance information on the ministries/agencies. Responding to the challenges of the need of better budgeting, the government began compiling Arsitektur dan Informasi Kinerja (ADIK) to improve the application of performance-based budgeting approach before. ADIK implementation on Financial Training Center of Makassar gives an overview effort of applying this new architecture. It is expected the new budgeting architecture implemented during Fiscal Year 2016 increases the optimum benefits. Keywords: budgeting, performance-based budgeting, performance information, ADIK. ABSTRAKPenganggaran merupakan alat penting bagi manajemen organisasi, tidak terkecuali organisasi sektor publik, dalam menjalankan fungsi perencanaan dan pengendalian. Instansi pemerintah terus berupaya mengelola praktik terbaik penganggaran, salah satunya adalah melalui penganggaran berbasis kinerja (PBK).Dalam PBK, anggaran disusun dengan merumuskan output atau outcome yang hendak dicapai. Perumusan ini dilakukan oleh kementerian/lembaga sesuai dengan fungsi organisasi masing-masing. Seluruh informasi kinerja diintegrasikan menjadi sebuah dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA- K/L) sebagai dokumen dasar pembahasan anggaran dengan badan legislatif. Namun pada praktiknya, kementerian/lembaga belum mampu menyusun informasi kinerja dengan tepat. Kualitas output dan outcome yang disusun belum sepenuhnya sesuai dengan sasaran strategis dan fungsi kementerian/lembaga yang bersangkutan. Masalah itu terkait erat dengan perencanaan yang kurang baik sehingga penyerapan anggaran kurang tepat sasaran.Melalui tulisan ini, dipaparkan isu permasalahan terkait anggaran yang bersumber dari lemahnya bangunan informasi kinerja pada kementerian/lembaga. Menjawab tantangan penganggaran yang lebih baik, pemerintah mulai menyusun Arsitektur dan Informasi Kinerja (ADIK) untuk mempertajam penerapan PBK. Penerapan ADIK pada Balai Diklat Keuangan Makassar memberikan gambaran upaya penerapan arsitektur yang baru ini. Diharapkan arsitektur penganggaran baru yang diimplementasikan mulai Tahun Anggaran 2016 ini meningkatkan manfaat penganggaran yang lebih optimal. Kata kunci: anggaran, PBK, informasi kinerja, ADIK.