{"title":"印度尼西亚合作社和中小共和国的公共关系战略通过社交媒体推广民间信贷计划","authors":"Wenny Maya Arlena","doi":"10.36080/ag.v8i1.1014","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi koperasi dan usaha kecil dan menengah. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah memiliki 9 (sembilan) program unggulan yang salah satu diantaranya adalah program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program KUR ini bertujuan untuk Mempercepat pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK), Meningkatkan akses pembiayaan dan mengembangkan UMKM dan Koperasi kepada Lembaga Keuangan, sebagai upaya penanggulangan/ pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja, khususnya bagi para usaha kecil menengah. Media sosial berisikan informasi-informasi yang dibutuhkan para UKM agar selalu mendapatkan informasi terkini dari pemerintah pusat perkembangan seputar UKM di Indonesia. Dalam penyosialisasian program KUR ini, Humas Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia menyosialisasikannya melalui media sosial diantarannya Facebook, Twitter dan Instagram. Namun dari ketiga media sosial yang ada, facebook menjadi fokus dalam menyosialisasikan program KUR, karena facebook adalah media sosial memiliki banyak fitur. Teori yang digunakan adalah teori POAC, menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan metode melalui wawancara untuk mendapatkan data primer. Paradigma yang digunakan adalah Post-Positivism.","PeriodicalId":241807,"journal":{"name":"Avant Garde","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Strategi Hubungan Masyarakat Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Dalam Menyosialisasikan Program Kredit Usaha Rakyat Melalui Media Sosial\",\"authors\":\"Wenny Maya Arlena\",\"doi\":\"10.36080/ag.v8i1.1014\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi koperasi dan usaha kecil dan menengah. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah memiliki 9 (sembilan) program unggulan yang salah satu diantaranya adalah program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program KUR ini bertujuan untuk Mempercepat pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK), Meningkatkan akses pembiayaan dan mengembangkan UMKM dan Koperasi kepada Lembaga Keuangan, sebagai upaya penanggulangan/ pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja, khususnya bagi para usaha kecil menengah. Media sosial berisikan informasi-informasi yang dibutuhkan para UKM agar selalu mendapatkan informasi terkini dari pemerintah pusat perkembangan seputar UKM di Indonesia. Dalam penyosialisasian program KUR ini, Humas Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia menyosialisasikannya melalui media sosial diantarannya Facebook, Twitter dan Instagram. Namun dari ketiga media sosial yang ada, facebook menjadi fokus dalam menyosialisasikan program KUR, karena facebook adalah media sosial memiliki banyak fitur. Teori yang digunakan adalah teori POAC, menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan metode melalui wawancara untuk mendapatkan data primer. Paradigma yang digunakan adalah Post-Positivism.\",\"PeriodicalId\":241807,\"journal\":{\"name\":\"Avant Garde\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Avant Garde\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36080/ag.v8i1.1014\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Avant Garde","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36080/ag.v8i1.1014","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Strategi Hubungan Masyarakat Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Dalam Menyosialisasikan Program Kredit Usaha Rakyat Melalui Media Sosial
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi koperasi dan usaha kecil dan menengah. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah memiliki 9 (sembilan) program unggulan yang salah satu diantaranya adalah program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program KUR ini bertujuan untuk Mempercepat pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK), Meningkatkan akses pembiayaan dan mengembangkan UMKM dan Koperasi kepada Lembaga Keuangan, sebagai upaya penanggulangan/ pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja, khususnya bagi para usaha kecil menengah. Media sosial berisikan informasi-informasi yang dibutuhkan para UKM agar selalu mendapatkan informasi terkini dari pemerintah pusat perkembangan seputar UKM di Indonesia. Dalam penyosialisasian program KUR ini, Humas Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia menyosialisasikannya melalui media sosial diantarannya Facebook, Twitter dan Instagram. Namun dari ketiga media sosial yang ada, facebook menjadi fokus dalam menyosialisasikan program KUR, karena facebook adalah media sosial memiliki banyak fitur. Teori yang digunakan adalah teori POAC, menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan metode melalui wawancara untuk mendapatkan data primer. Paradigma yang digunakan adalah Post-Positivism.