{"title":"Pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) sebagai Campuran Media Tanam di PT Bukit Asam, Tbk Tanjung Enim Sumatera Selatan","authors":"Firhan Ali, Sri Widayati, Dudi Nasrudin Usman","doi":"10.29313/bcsme.v3i2.8858","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Coal is a fossil fuel that is available in large quantities in Indonesia. The process of burning coal produces waste in the form of fly ash and bottom ash (FABA) which if allowed to accumulate for a long time can cause problems for the environment and living things. This study aims to utilize coal ash waste as a mixture of planting media to reduce environmental pollution. The research was conducted on tomato and chili plants by observing the growth of these plants. In this study, there were three comparisons of the composition of the planting media mixture used, namely 85% soil (T85%) and 15% faba (FB15), 65% soil (T65%) and 35% faba (FB35%), and 50% soil (T50). %) and 50% faba (FB50%). The comparison of the three compositions recommended for mixed planting media is the composition of T50% and FB50%. Because it can optimize waste and plant growth results are not much different from the other two compositions. The composition made with different levels of faba content makes chili and tomato plants grow at levels of 50%, this can increase the use of waste that has been wasted and is very economical if this faba is used as a mixture of planting media. \nAbstrak. Batubara merupakan bahan bakar fosil yang tersedia dalam jumlah banyak di Indonesia. Proses pembakaran batubara menghasilkan limbah berupa fly ash dan bottom ash (FABA) yang mana apabila dibiarkan menumpuk dalam waktu yang lama dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan dan makhluk hidup. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah abu batubara untuk campuran media tanam agar dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Penelitian dilakukan pada tanaman tomat dan cabai dengan mengamati pertumbuhan tanaman tersebut. Dalam penelitian ini komposisi campuran media tanam yang digunakan ada tiga pembanding yaitu tanah 85% (T85%) dan faba 15% (FB15), tanah 65% (T65%) dan faba 35% (FB35%), serta tanah 50% (T50%) dan faba 50% (FB50%). Perbandingan tiga komposisi yang direkomendasikan untuk campuran media tanam adalah komposisi T50% dan FB50%. Karena dapat mengoptimalkan limbah serta hasil pertumbuhan tanamannya tidak jauh berbeda dari kedua komposisi lainnya. Komposisi yang dibuat dengan tingkatan kadar faba yang berbeda membuat keberhasilan pada tanaman cabai dan tomat bisa tumbuh dengan kadar sebesar 50%, hal ini bisa meningkatkan penggunakan limbah yang sudah terbuang serta sangat ekonomis bila faba ini menjadi campuran media tanam.","PeriodicalId":187584,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mining Engineering","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Mining Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsme.v3i2.8858","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要。煤炭是一种化石燃料,在印尼储量丰富。燃烧煤的过程会产生以飞灰和底灰(FABA)形式存在的废物,如果长时间积累,会对环境和生物造成问题。本研究旨在利用粉煤灰废弃物作为混合种植介质,减少对环境的污染。本研究是通过观察番茄和辣椒的生长情况来进行的。本研究采用85%土壤(T85%) + 15%蚕豆(FB15)、65%土壤(T65%) + 35%蚕豆(FB35%)和50%土壤(T50)三种混合种植基质组成进行对比。%)和50%蚕豆(FB50%)。推荐的三种混栽介质的配比比较为T50%和FB50%的配比。因为它可以优化废弃物和植物生长,结果与其他两种成分差别不大。用不同水平的蚕豆含量制成的组合物使辣椒和番茄植株以50%的水平生长,这可以增加浪费的废物的利用,如果将蚕豆用作种植介质的混合物,这是非常经济的。Abstrak。Batubara merupakan bahan bakar fossil yang tersedia dalam jumlah banyak di Indonesia。作者:彭巴卡兰batubara menghasilkan limbah berupa fly ash dan bottom ash (FABA) yang mana apabila dibiarkan menumpuk dalam waktu yang lama dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan dan makhluk hidup。Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah关于batubara untuk campuran媒体tanam agar dapat mengurangi penemaran lingkungan。Penelitian dilakukan pada tanaman番茄丹cabai dengan mengamati pertumbuhan tanaman tersebut。Dalam penelitian ini komposisi campuran media tanam yang digunakan ada tiga pembandding yitu tanah 85% (T85%)丹蚕豆15% (FB15),丹蚕豆65% (T65%)丹蚕豆35% (FB35%), serta tanah 50% (T50%)丹蚕豆50% (FB50%)。Perbandingan tiga komposisi yang direkomendasikan untuk campuran media tanam adalah komposisi T50%和FB50%。Karena dapat mengoptimalkan limbah serta hasil pertumbuhan tanamannya tidak jauh berbeda dari kedua komposisi lainya。Komposisi yang dibua dengan tingkatan kadar faba yang berbeda成员keberhasilan patan tanaman cabai dan tombuh dengan kadar sebesar 50%, hal ini bengkatkan penggunakan limbah yang sudah terbuang serta sangat economia bila faba ini menjadi campuran media tanam。
Pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) sebagai Campuran Media Tanam di PT Bukit Asam, Tbk Tanjung Enim Sumatera Selatan
Abstract. Coal is a fossil fuel that is available in large quantities in Indonesia. The process of burning coal produces waste in the form of fly ash and bottom ash (FABA) which if allowed to accumulate for a long time can cause problems for the environment and living things. This study aims to utilize coal ash waste as a mixture of planting media to reduce environmental pollution. The research was conducted on tomato and chili plants by observing the growth of these plants. In this study, there were three comparisons of the composition of the planting media mixture used, namely 85% soil (T85%) and 15% faba (FB15), 65% soil (T65%) and 35% faba (FB35%), and 50% soil (T50). %) and 50% faba (FB50%). The comparison of the three compositions recommended for mixed planting media is the composition of T50% and FB50%. Because it can optimize waste and plant growth results are not much different from the other two compositions. The composition made with different levels of faba content makes chili and tomato plants grow at levels of 50%, this can increase the use of waste that has been wasted and is very economical if this faba is used as a mixture of planting media.
Abstrak. Batubara merupakan bahan bakar fosil yang tersedia dalam jumlah banyak di Indonesia. Proses pembakaran batubara menghasilkan limbah berupa fly ash dan bottom ash (FABA) yang mana apabila dibiarkan menumpuk dalam waktu yang lama dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan dan makhluk hidup. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah abu batubara untuk campuran media tanam agar dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Penelitian dilakukan pada tanaman tomat dan cabai dengan mengamati pertumbuhan tanaman tersebut. Dalam penelitian ini komposisi campuran media tanam yang digunakan ada tiga pembanding yaitu tanah 85% (T85%) dan faba 15% (FB15), tanah 65% (T65%) dan faba 35% (FB35%), serta tanah 50% (T50%) dan faba 50% (FB50%). Perbandingan tiga komposisi yang direkomendasikan untuk campuran media tanam adalah komposisi T50% dan FB50%. Karena dapat mengoptimalkan limbah serta hasil pertumbuhan tanamannya tidak jauh berbeda dari kedua komposisi lainnya. Komposisi yang dibuat dengan tingkatan kadar faba yang berbeda membuat keberhasilan pada tanaman cabai dan tomat bisa tumbuh dengan kadar sebesar 50%, hal ini bisa meningkatkan penggunakan limbah yang sudah terbuang serta sangat ekonomis bila faba ini menjadi campuran media tanam.