{"title":"分析了2019年在BRATANATA JAMBI医院住院的BPJS患者服用AMLODIPIN高血压药物和CANDESARTAN治疗成本的结果","authors":"Santi Perawati, Medi Andriani, Takeshi Utaka","doi":"10.36805/farmasi.v6i2.1941","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit Hipertensi merupakan salah satu penyebab kerusakan berbagai organ baik secara langsung maupun tidak langsung. Di Indonesia, angka kejadian Hipertensi berkisar 6-15% dari 240.000.000 jiwa penduduk Indonesia dan masih banyak penderita yang belum terjangkau oleh pelayanan kesehatan, terutama didaerah pedesaan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektifitas dan biaya langsung medis pasien Hipertensi dalam penggunaan obat dengan membandingkan penggunaan Obat Amlodipin dan Candesartan dengan menggunakan metode analisis efektifitas biaya . Penelitian ini termasuk jenis penelitian non experimental rancangan deskriptif. Pengambilan data secara retrospektif dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dan data dianalisis dengan deskriptif. Sampel 62 pasien BPJS Hipertensi di rawat inap dengan obat amlodipin dan candesartan di Rumah Sakit Dr.Bratanata Jambi. Data yang diperoleh menunjukan persentase pasien yang mencapai target penggunaan Obat Amlodipin 80,64% dengan rata-rata total biaya sebesar Rp 613.816 sedangkan pada penggunaan Obat Candesartan didapatkan persentase pasien yang mencapai target yaitu 35,48% dengan rata-rata total biaya Rp 794.411, sehingga obat yang lebih efektif pada pasien Hipertensi yaitu obat Amlodipin karena nilai efektifitasnya lebih besar dan nilai ACER nya lebih rendah. Obat Amlodipin lebih cost effectiveness dengan nilai ACER Rp 7.611 dibandingkan dengan obat Candesartan Rp 24.992 pada penyakit Hipertensi di Rumah Sakit Dr.Bratanata Jambi.","PeriodicalId":375194,"journal":{"name":"Pharma Xplore Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS EFEKTIFITAS BIAYA PENGGUNAAN OBAT HIPERTENSI AMLODIPIN DAN CANDESARTAN PADA PASIEN BPJS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT DR. BRATANATA JAMBI TAHUN 2019\",\"authors\":\"Santi Perawati, Medi Andriani, Takeshi Utaka\",\"doi\":\"10.36805/farmasi.v6i2.1941\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyakit Hipertensi merupakan salah satu penyebab kerusakan berbagai organ baik secara langsung maupun tidak langsung. Di Indonesia, angka kejadian Hipertensi berkisar 6-15% dari 240.000.000 jiwa penduduk Indonesia dan masih banyak penderita yang belum terjangkau oleh pelayanan kesehatan, terutama didaerah pedesaan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektifitas dan biaya langsung medis pasien Hipertensi dalam penggunaan obat dengan membandingkan penggunaan Obat Amlodipin dan Candesartan dengan menggunakan metode analisis efektifitas biaya . Penelitian ini termasuk jenis penelitian non experimental rancangan deskriptif. Pengambilan data secara retrospektif dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dan data dianalisis dengan deskriptif. Sampel 62 pasien BPJS Hipertensi di rawat inap dengan obat amlodipin dan candesartan di Rumah Sakit Dr.Bratanata Jambi. Data yang diperoleh menunjukan persentase pasien yang mencapai target penggunaan Obat Amlodipin 80,64% dengan rata-rata total biaya sebesar Rp 613.816 sedangkan pada penggunaan Obat Candesartan didapatkan persentase pasien yang mencapai target yaitu 35,48% dengan rata-rata total biaya Rp 794.411, sehingga obat yang lebih efektif pada pasien Hipertensi yaitu obat Amlodipin karena nilai efektifitasnya lebih besar dan nilai ACER nya lebih rendah. Obat Amlodipin lebih cost effectiveness dengan nilai ACER Rp 7.611 dibandingkan dengan obat Candesartan Rp 24.992 pada penyakit Hipertensi di Rumah Sakit Dr.Bratanata Jambi.\",\"PeriodicalId\":375194,\"journal\":{\"name\":\"Pharma Xplore Jurnal Ilmiah Farmasi\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pharma Xplore Jurnal Ilmiah Farmasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36805/farmasi.v6i2.1941\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pharma Xplore Jurnal Ilmiah Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36805/farmasi.v6i2.1941","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
高血压是直接或间接损害各种器官的原因之一。在印度尼西亚,高血压发病率从2.4亿人中高达6-15%,许多患者目前还没有得到医疗保健,尤其是在农村地区。本研究采用采用成本效益分析方法,分析高血压患者服用药物的有效性和直接医疗成本。本研究属于一类非实验描述性设计的研究。通过抽样技术回溯数据的分析和描述性分析。来自Bratanata Jambi医院的62名高血压BPJS患者的样本。获得的数据显示,比例达到目标的病人服用Amlodipin 80,64%和平均总成本总计在服用Candesartan 613816而得到的病人比例和平均总成本达到目标即35,48% Rp 794411高血压患者更有效的药物,所以Amlodipin药草。因为价值更大,宏基的价值更低。失效。Amlodipin药物的成本更低,与Bratanata Jambi医院高血压疾病总剂量为24992卢比的Candesartan药物相比,它的成本更低。
ANALISIS EFEKTIFITAS BIAYA PENGGUNAAN OBAT HIPERTENSI AMLODIPIN DAN CANDESARTAN PADA PASIEN BPJS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT DR. BRATANATA JAMBI TAHUN 2019
Penyakit Hipertensi merupakan salah satu penyebab kerusakan berbagai organ baik secara langsung maupun tidak langsung. Di Indonesia, angka kejadian Hipertensi berkisar 6-15% dari 240.000.000 jiwa penduduk Indonesia dan masih banyak penderita yang belum terjangkau oleh pelayanan kesehatan, terutama didaerah pedesaan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektifitas dan biaya langsung medis pasien Hipertensi dalam penggunaan obat dengan membandingkan penggunaan Obat Amlodipin dan Candesartan dengan menggunakan metode analisis efektifitas biaya . Penelitian ini termasuk jenis penelitian non experimental rancangan deskriptif. Pengambilan data secara retrospektif dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dan data dianalisis dengan deskriptif. Sampel 62 pasien BPJS Hipertensi di rawat inap dengan obat amlodipin dan candesartan di Rumah Sakit Dr.Bratanata Jambi. Data yang diperoleh menunjukan persentase pasien yang mencapai target penggunaan Obat Amlodipin 80,64% dengan rata-rata total biaya sebesar Rp 613.816 sedangkan pada penggunaan Obat Candesartan didapatkan persentase pasien yang mencapai target yaitu 35,48% dengan rata-rata total biaya Rp 794.411, sehingga obat yang lebih efektif pada pasien Hipertensi yaitu obat Amlodipin karena nilai efektifitasnya lebih besar dan nilai ACER nya lebih rendah. Obat Amlodipin lebih cost effectiveness dengan nilai ACER Rp 7.611 dibandingkan dengan obat Candesartan Rp 24.992 pada penyakit Hipertensi di Rumah Sakit Dr.Bratanata Jambi.