爪哇中部青年转型中的政策、风险和社会保护

Muhammad Rosyid Budiman, Farid Ali Syahbanaf, Yanti Nurhasanah, Derajad. S Widhyharto, A. Pratama
{"title":"爪哇中部青年转型中的政策、风险和社会保护","authors":"Muhammad Rosyid Budiman, Farid Ali Syahbanaf, Yanti Nurhasanah, Derajad. S Widhyharto, A. Pratama","doi":"10.22146/STUDIPEMUDAUGM.42908","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jawa Tengah merupakan provinsi dengan persentase penduduk miskin terbesar di Pulau Jawa. Tingginya angka kemiskinan disebabkan berbagai faktor yang saling terkait seperti birokrasi dan pemerintahan, ketersediaan infrastruktur, serta akses pendidikan dan informasi. Salah satu masalah terpenting terkait birokrasi dan pemerintahan di Indonesia adalah mengenai belum optimalnya pelaksanaan perlindungan sosial.  Studi ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisa pemuda rentan (miskin dan difabel) di Jawa Tengah dengan mengetahui bagaimana mereka melalui transisi menuju dunia kerja tanpa sistem perlindungan sosial yang memadai. Tanpa perlindungan sosial yang memadai pemuda dihadapkan pada risiko-risiko tanpa proteksi dari negara. Permasalahan terkait ketersediaan pendidikan, jaminan kesehatan, dan ketersediaan lapangan kerja adalah beberapa isu strategis yang menjadi perhatian. Dengan peran pemerintah yang belum optimal, pemuda diharuskan mencari alternatif untuk melindungi diri dari risiko-risiko seperti putus sekolah, pengangguran, dan kemiskinan yang berkelanjutan. Pemuda rentan di Jawa Tengah mengambil pilihan-pilihan yang berbeda sesuai dengan tantangan yang dihadapi dan pilihan yang tersedia. Terdapat perbedaan pilihan yang diambil oleh pemuda daerah pinggir (periphery) seperti Jawa Tengah dengan pemuda dari daerah pusat seperti Jakarta. Perbedaan akses terutama pada infrastruktur fisik dan akses informasi menjadi salah satu pembeda utama pilihan-pilihan yang dimiliki dan diambil oleh pemuda rentan dalam mencari alternatif substitusi perlindungan sosial formal dari pemerintah.","PeriodicalId":179824,"journal":{"name":"Jurnal Studi Pemuda","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kebijakan, Risiko, dan Perlindungan Sosial Alternatif dalam Transisi Pemuda di Jawa Tengah\",\"authors\":\"Muhammad Rosyid Budiman, Farid Ali Syahbanaf, Yanti Nurhasanah, Derajad. S Widhyharto, A. Pratama\",\"doi\":\"10.22146/STUDIPEMUDAUGM.42908\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jawa Tengah merupakan provinsi dengan persentase penduduk miskin terbesar di Pulau Jawa. Tingginya angka kemiskinan disebabkan berbagai faktor yang saling terkait seperti birokrasi dan pemerintahan, ketersediaan infrastruktur, serta akses pendidikan dan informasi. Salah satu masalah terpenting terkait birokrasi dan pemerintahan di Indonesia adalah mengenai belum optimalnya pelaksanaan perlindungan sosial.  Studi ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisa pemuda rentan (miskin dan difabel) di Jawa Tengah dengan mengetahui bagaimana mereka melalui transisi menuju dunia kerja tanpa sistem perlindungan sosial yang memadai. Tanpa perlindungan sosial yang memadai pemuda dihadapkan pada risiko-risiko tanpa proteksi dari negara. Permasalahan terkait ketersediaan pendidikan, jaminan kesehatan, dan ketersediaan lapangan kerja adalah beberapa isu strategis yang menjadi perhatian. Dengan peran pemerintah yang belum optimal, pemuda diharuskan mencari alternatif untuk melindungi diri dari risiko-risiko seperti putus sekolah, pengangguran, dan kemiskinan yang berkelanjutan. Pemuda rentan di Jawa Tengah mengambil pilihan-pilihan yang berbeda sesuai dengan tantangan yang dihadapi dan pilihan yang tersedia. Terdapat perbedaan pilihan yang diambil oleh pemuda daerah pinggir (periphery) seperti Jawa Tengah dengan pemuda dari daerah pusat seperti Jakarta. Perbedaan akses terutama pada infrastruktur fisik dan akses informasi menjadi salah satu pembeda utama pilihan-pilihan yang dimiliki dan diambil oleh pemuda rentan dalam mencari alternatif substitusi perlindungan sosial formal dari pemerintah.\",\"PeriodicalId\":179824,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Studi Pemuda\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-02-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Studi Pemuda\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/STUDIPEMUDAUGM.42908\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Studi Pemuda","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/STUDIPEMUDAUGM.42908","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

爪哇中部是爪哇岛的穷人比例最大的省。贫困的高发病率是由官僚主义、政府、基础设施、教育和信息获取等相互关联因素造成的。印度尼西亚的官僚主义和政府面临的最重要问题之一是对社会保护的乐观实施。这项研究用定性的方法分析爪哇中部脆弱的年轻人(贫穷和残疾),了解他们是如何在没有适当的社会保护制度的情况下过渡到职场的。没有适当的社会保护,年轻人面临着没有国家保护的风险。教育可行性、医疗保障和就业机会等问题是需要关注的战略问题。由于政府的作用不那么理想,年轻人被要求寻找替代方案来保护自己免受辍学、失业和持续贫困等风险。爪哇中部脆弱的年轻人会根据面临的挑战和可用的选择做出不同的选择。来自爪哇中部边缘地区的年轻人和来自雅加达等中部地区的年轻人之间的选择略有不同。对弱势青年在寻求政府正式的社会保护替代替代方案时所作的和所作的选择的主要区别之一。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Kebijakan, Risiko, dan Perlindungan Sosial Alternatif dalam Transisi Pemuda di Jawa Tengah
Jawa Tengah merupakan provinsi dengan persentase penduduk miskin terbesar di Pulau Jawa. Tingginya angka kemiskinan disebabkan berbagai faktor yang saling terkait seperti birokrasi dan pemerintahan, ketersediaan infrastruktur, serta akses pendidikan dan informasi. Salah satu masalah terpenting terkait birokrasi dan pemerintahan di Indonesia adalah mengenai belum optimalnya pelaksanaan perlindungan sosial.  Studi ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisa pemuda rentan (miskin dan difabel) di Jawa Tengah dengan mengetahui bagaimana mereka melalui transisi menuju dunia kerja tanpa sistem perlindungan sosial yang memadai. Tanpa perlindungan sosial yang memadai pemuda dihadapkan pada risiko-risiko tanpa proteksi dari negara. Permasalahan terkait ketersediaan pendidikan, jaminan kesehatan, dan ketersediaan lapangan kerja adalah beberapa isu strategis yang menjadi perhatian. Dengan peran pemerintah yang belum optimal, pemuda diharuskan mencari alternatif untuk melindungi diri dari risiko-risiko seperti putus sekolah, pengangguran, dan kemiskinan yang berkelanjutan. Pemuda rentan di Jawa Tengah mengambil pilihan-pilihan yang berbeda sesuai dengan tantangan yang dihadapi dan pilihan yang tersedia. Terdapat perbedaan pilihan yang diambil oleh pemuda daerah pinggir (periphery) seperti Jawa Tengah dengan pemuda dari daerah pusat seperti Jakarta. Perbedaan akses terutama pada infrastruktur fisik dan akses informasi menjadi salah satu pembeda utama pilihan-pilihan yang dimiliki dan diambil oleh pemuda rentan dalam mencari alternatif substitusi perlindungan sosial formal dari pemerintah.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信