{"title":"PERAMALAN JUMLAH PENDERITA DEMAMBER DARAH DENGUE DI KABUPATEN JOMBANG JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN FUNGSI TRANSFER SINGLE INPUT","authors":"Sediono Sediono","doi":"10.20956/jmsk.v15i2.5707","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractForecasting is an important things in time series analysis, because by obtaining a convenient model that is statictically appropriate. Clearly, that can be used to predict the structure of future data form. Transfer function is one of mathematical model in time series analysis, that can be used to forecasting time index data both univariate and multivariate. Transfer function describes the predictive value of the output series (Yt) based on the value of one or more input series(Xt). The single input transfer function model is a transfer function model that uses one variable as input series (Xt), where each series of both input series and output series must be a stationary time series model, both stationary in the mean and stationary in variant. One of the used transfer function is to govern a model and forecasting of the number of cases dengue fever (Yt) in Kabupaten Jombang, East Java, where the input variable based on data of rainfall (Xt). From the result of this study was obtained that model of transfer function has a equation Y𝑡 = 0,0542X𝑡+ (1 − 0,7309𝐵)(1 + 0,6568𝐵12) with parameter ωo = 0.0542, ∅1 = 0.7309 and Φ12 = -0.6568. From the model, it can be interpreted that the number of dengue sufferers for a particular month was influenced by the rainfall on those month and the months before. According to the model of the transfer function, it can be used to forecast the number of sufferers of dengue fever in Kabupaten Jombang for period next 20 months. After compared between data of forecasting and actual data, there exists equally trend, namely 15 months of 20 month that are forecasted, such that it can be explain that majority 75% of the results of forecasting in this study are valid. Keywords: forecasting , single input transfer function, stationer point, Dengue fever Abstrak Peramalan adalah sesuatu hal yang penting dalam analisis runtun waktu, karena dengan diperolehnya sebuah model yang tepat secara statistik, jelas hal tersebut dapat digunakan untuk memprediksi struktur pola data yang akan datang. Fungsi transfer merupakan salah satu model matematis dalam analisis runtun waktu yang dapat digunakan untuk peramalan data indekswaktu baik univariat maupun multivariat. Fungsi transfer menggambarkan nilai prediksi dari output series (Yt) berdasarkan nilai satu atau lebih input series (Xt). Model fungsi transfer single input adalah model fungsi transfer yang menggunakan satu variabel sebagai input series (Xt), dimana masing-masing series baik input series maupun output series keduanya harus sama-sama merupakan model runtun waktu yang stasioner, baik stasioner dalam mean maupun stasioner dalam varian. Salah satu penggunaan model fungsi transfer ini adalah untuk pembuatan model dan peramalan jumlah kasus demam berdarah dengue (Yt) di Kabupaten Jombang Jawa Timur, dengan variabel inputnya berdasarkan data curah hujan (Xt). Dari hasil penelitian diperoleh model fungsi transfer yang memiliki persamaan Y𝑡 = 0,0542X𝑡 + (1 − 0,7309𝐵)(1 + 0,6568𝐵12) 𝑎𝑡 , dengan parameter ωo = 0,0542, ∅1 = 0,7309, dan Φ12 = -0,6568. Dari model tersebut dapat diinterpretasikan bahwa jumlah penderita demam berdarah dengue pada suatu bulan dipengaruhi curah hujan pada bulan itu, dan dipengaruhi oleh beberapa gangguan pada bulan-bulan sebelumnya. Selanjutnya berdasarkan model fungsi transfer tersebut dapat digunakan untuk peramalan jumlah penderita demam berdarah dengue di Kabupaten Jombang untuk periode 20 bulan kedepan. Setelah dilakukan perbandingan antara data hasil peramalan dengan data aktual, terdapat kesamaan trend yaitu sejumlah 15 bulan dari 20 bulan yang diramalkan, sehingga dapat dijelaskan bahwa sebagian besar yaitu 75% dari hasil peramalan dalam penelitian ini adalah valid. Kata Kunci : Peramalan, Fungsi transfer single input, stasioner, Demam Berdarah Dengue. ","PeriodicalId":150527,"journal":{"name":"Jurnal Matematika Statistika dan Komputasi","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Matematika Statistika dan Komputasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20956/jmsk.v15i2.5707","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要预测是时间序列分析中的一项重要工作,因为它可以获得一个方便的静态合适的模型。显然,这可以用来预测未来数据形式的结构。传递函数是时间序列分析中的一种数学模型,可用于单变量和多变量时间指标数据的预测。传递函数描述了基于一个或多个输入序列(Xt)的值对输出序列(Yt)的预测值。单输入传递函数模型是使用一个变量作为输入序列(Xt)的传递函数模型,其中输入序列和输出序列的每一个序列都必须是平稳时间序列模型,均值平稳,变量平稳。使用的传递函数之一是管理东爪哇Kabupaten Jombang登革热病例数(Yt)的模型和预测,其中输入变量基于降雨数据(Xt)。由本研究结果可知,传递函数模型具有方程Y𝑡= 0,0542x𝑡+(1−0,7309)(1 + 0,6568𝐵12),参数ωo = 0.0542,∅1 = 0.7309,Φ12 = -0.6568。从模型中可以解释,特定月份的登革热患者人数受到该月份及其前几个月降雨量的影响。根据传递函数模型,可以预测未来20个月Kabupaten Jombang登革热患者人数。预测数据与实际数据对比发现,20个月中有15个月预测的趋势相同,可以解释本研究预测结果75%以上是有效的。关键词:预测,单输入传递函数,平稳点,登革热摘要:Peramalan adalah sesuatu hal yang penting dalam分析runtun waktu, karena dengan diperolehnya sebuah模型yang tepat secara统计,jelas hal tersebut dapat digunakan untuk memprediksi structur pola数据yang akan datang。真菌转移merupakan salah状态模型数学模型分析runtun waktu yang dapat digunakan untuk peramalan数据索引单变量maupun多变量。真菌转移孟甘巴坎尼莱预测输出序列(t),真菌转移孟甘巴坎尼莱预测输出序列(t),真菌转移孟甘巴坎尼莱莱预测输入序列(t)。模型fungsi transfer单输入adalah模型fungsi transfer yang menggunakan状态变量sebagai输入系列(Xt), dimana masing-masing系列baik输入系列maupun输出系列keduanya harus sama-sama merupakan模型runtun waktu yang stasoner, baik stasoner dalam mean maupun stasoner dalam varian。Salah satu penggunaan模型真菌转移ini adalah untuk pembuatan模型dan peramalan jumlah kasus demam berdarah登革热(t) di Kabupaten Jombang Jawa Timur, dengan变量输入ya berdasarkan数据curah hujan (x)。Dari hasil penelitian diperoleh模型真菌转移yang memiliki persamaan Y𝑡= 0,0542x𝑡+(1−0,7309)(1 + 0,6568𝐵12)𝑎𝑡,邓根参数ωo = 0,0542,∅1 = 0,7309,dan Φ12 = -0,6568。达里模型tersebut dapat diinterpretasikan bahwa jumlah penderita demam berdarah登革热pada suatu bulan dipengaruhi curah hujan pada bulan, dandipengaruhi oleh beberapa gangguan pada bulan-bulan sebelumnya。Selanjutnya berdasarkan模型真菌转移terbut dapat digunakan untuk peramalan jumlah penderita demam berdarah登革热di Kabupaten Jombang untuk 20年bulan kedepan。Setelah dilakukan perbandingan an antara数据hasil peramalan dengan数据,terdapat kesamaan趋势yyitu sejumlah 15 bulan dari 20 bulan yang diramalkan, sehinga dapat dijelaskan bahwa sebagian besar yitu 75% dari hasil peramalan dalam penelitian ini adalah valid。Kata Kunci: Peramalan, Fungsi transfer single input, stasioner, Demam Berdarah Dengue。
PERAMALAN JUMLAH PENDERITA DEMAMBER DARAH DENGUE DI KABUPATEN JOMBANG JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN FUNGSI TRANSFER SINGLE INPUT
AbstractForecasting is an important things in time series analysis, because by obtaining a convenient model that is statictically appropriate. Clearly, that can be used to predict the structure of future data form. Transfer function is one of mathematical model in time series analysis, that can be used to forecasting time index data both univariate and multivariate. Transfer function describes the predictive value of the output series (Yt) based on the value of one or more input series(Xt). The single input transfer function model is a transfer function model that uses one variable as input series (Xt), where each series of both input series and output series must be a stationary time series model, both stationary in the mean and stationary in variant. One of the used transfer function is to govern a model and forecasting of the number of cases dengue fever (Yt) in Kabupaten Jombang, East Java, where the input variable based on data of rainfall (Xt). From the result of this study was obtained that model of transfer function has a equation Y𝑡 = 0,0542X𝑡+ (1 − 0,7309𝐵)(1 + 0,6568𝐵12) with parameter ωo = 0.0542, ∅1 = 0.7309 and Φ12 = -0.6568. From the model, it can be interpreted that the number of dengue sufferers for a particular month was influenced by the rainfall on those month and the months before. According to the model of the transfer function, it can be used to forecast the number of sufferers of dengue fever in Kabupaten Jombang for period next 20 months. After compared between data of forecasting and actual data, there exists equally trend, namely 15 months of 20 month that are forecasted, such that it can be explain that majority 75% of the results of forecasting in this study are valid. Keywords: forecasting , single input transfer function, stationer point, Dengue fever Abstrak Peramalan adalah sesuatu hal yang penting dalam analisis runtun waktu, karena dengan diperolehnya sebuah model yang tepat secara statistik, jelas hal tersebut dapat digunakan untuk memprediksi struktur pola data yang akan datang. Fungsi transfer merupakan salah satu model matematis dalam analisis runtun waktu yang dapat digunakan untuk peramalan data indekswaktu baik univariat maupun multivariat. Fungsi transfer menggambarkan nilai prediksi dari output series (Yt) berdasarkan nilai satu atau lebih input series (Xt). Model fungsi transfer single input adalah model fungsi transfer yang menggunakan satu variabel sebagai input series (Xt), dimana masing-masing series baik input series maupun output series keduanya harus sama-sama merupakan model runtun waktu yang stasioner, baik stasioner dalam mean maupun stasioner dalam varian. Salah satu penggunaan model fungsi transfer ini adalah untuk pembuatan model dan peramalan jumlah kasus demam berdarah dengue (Yt) di Kabupaten Jombang Jawa Timur, dengan variabel inputnya berdasarkan data curah hujan (Xt). Dari hasil penelitian diperoleh model fungsi transfer yang memiliki persamaan Y𝑡 = 0,0542X𝑡 + (1 − 0,7309𝐵)(1 + 0,6568𝐵12) 𝑎𝑡 , dengan parameter ωo = 0,0542, ∅1 = 0,7309, dan Φ12 = -0,6568. Dari model tersebut dapat diinterpretasikan bahwa jumlah penderita demam berdarah dengue pada suatu bulan dipengaruhi curah hujan pada bulan itu, dan dipengaruhi oleh beberapa gangguan pada bulan-bulan sebelumnya. Selanjutnya berdasarkan model fungsi transfer tersebut dapat digunakan untuk peramalan jumlah penderita demam berdarah dengue di Kabupaten Jombang untuk periode 20 bulan kedepan. Setelah dilakukan perbandingan antara data hasil peramalan dengan data aktual, terdapat kesamaan trend yaitu sejumlah 15 bulan dari 20 bulan yang diramalkan, sehingga dapat dijelaskan bahwa sebagian besar yaitu 75% dari hasil peramalan dalam penelitian ini adalah valid. Kata Kunci : Peramalan, Fungsi transfer single input, stasioner, Demam Berdarah Dengue.