{"title":"将棕榈叶的抗氧化物和乙醇提取物的活性比较(Catharanthus roseus L)。通过测试DPPH","authors":"Siti Nurhaliza","doi":"10.32665/faskes.v1i2.1948","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Antioksidan adalah senyawa yangmemiliki peran sebagai penangkal radikal bebas yang terjadi akibat radiasi matahari, radiasi yang terus menerus terjadi dapat menyebabkan kerusakan pada kulit. Antioksidan tinggi bisa didapat dari tumbuhan alam, seperti tapak dara. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental murni dengan rancangan kuantitatif yang dilakukan dengan tujuan untuk melihat perbandingan antioksidan ekstrak etanol dan krim tabir surya daun tapak dara, pengujian dilakukan dengan metode DPPH dengan menentukan panjang gelombang absorbansi menggunakan alat Spektrofotometer-Visible. Uji aktivitas antioksidan yang dilakukan pada ekstrak etanol menghasilkan nilai sebesar 146,62 ppm sedangkan pada krim formulasi 1, 2, dan 3 berturut-turut yaitu 416,84 ppm, 324,80 ppm, dan 298.394 ppm. Hasil menandakan bahwa aktivitas antioksidan pada ekstrak dalam kategori sedang, sedangkan pada krim sangat lemah, sehingga dapat disimpulkan bahwa antioksidan pada ekstrak lebih kuat dibanding krim.","PeriodicalId":148468,"journal":{"name":"FASKES : Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbandingan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol dan Sediaan Krim Tabir Surya Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus L.) Dengan Uji DPPH\",\"authors\":\"Siti Nurhaliza\",\"doi\":\"10.32665/faskes.v1i2.1948\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Antioksidan adalah senyawa yangmemiliki peran sebagai penangkal radikal bebas yang terjadi akibat radiasi matahari, radiasi yang terus menerus terjadi dapat menyebabkan kerusakan pada kulit. Antioksidan tinggi bisa didapat dari tumbuhan alam, seperti tapak dara. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental murni dengan rancangan kuantitatif yang dilakukan dengan tujuan untuk melihat perbandingan antioksidan ekstrak etanol dan krim tabir surya daun tapak dara, pengujian dilakukan dengan metode DPPH dengan menentukan panjang gelombang absorbansi menggunakan alat Spektrofotometer-Visible. Uji aktivitas antioksidan yang dilakukan pada ekstrak etanol menghasilkan nilai sebesar 146,62 ppm sedangkan pada krim formulasi 1, 2, dan 3 berturut-turut yaitu 416,84 ppm, 324,80 ppm, dan 298.394 ppm. Hasil menandakan bahwa aktivitas antioksidan pada ekstrak dalam kategori sedang, sedangkan pada krim sangat lemah, sehingga dapat disimpulkan bahwa antioksidan pada ekstrak lebih kuat dibanding krim.\",\"PeriodicalId\":148468,\"journal\":{\"name\":\"FASKES : Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains\",\"volume\":\"61 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"FASKES : Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32665/faskes.v1i2.1948\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"FASKES : Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32665/faskes.v1i2.1948","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perbandingan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol dan Sediaan Krim Tabir Surya Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus L.) Dengan Uji DPPH
Antioksidan adalah senyawa yangmemiliki peran sebagai penangkal radikal bebas yang terjadi akibat radiasi matahari, radiasi yang terus menerus terjadi dapat menyebabkan kerusakan pada kulit. Antioksidan tinggi bisa didapat dari tumbuhan alam, seperti tapak dara. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental murni dengan rancangan kuantitatif yang dilakukan dengan tujuan untuk melihat perbandingan antioksidan ekstrak etanol dan krim tabir surya daun tapak dara, pengujian dilakukan dengan metode DPPH dengan menentukan panjang gelombang absorbansi menggunakan alat Spektrofotometer-Visible. Uji aktivitas antioksidan yang dilakukan pada ekstrak etanol menghasilkan nilai sebesar 146,62 ppm sedangkan pada krim formulasi 1, 2, dan 3 berturut-turut yaitu 416,84 ppm, 324,80 ppm, dan 298.394 ppm. Hasil menandakan bahwa aktivitas antioksidan pada ekstrak dalam kategori sedang, sedangkan pada krim sangat lemah, sehingga dapat disimpulkan bahwa antioksidan pada ekstrak lebih kuat dibanding krim.