{"title":"在潘德格朗区寄宿学校学习企业家精神后,SANTRI的生活技能","authors":"Ika rizqi Meilya","doi":"10.30870/e-plus.v3i2.4993","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"KECAKAPAN HIDUP SANTRI SETELAH MENGIKUTI PEMBELAJARAN BERBASIS W IRAUSAHA DI PONDOK PESANTREN KABUPATEN PANDEGLANG Ika Rizqi Meilya, ika.rizqi@untirta.ac.id Jurusan Pendidikan Luar Sekolah FKIP Untirta ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kecakapan hidup santri setelah mengikuti pembelajaran berbasis wirausaha di Pondok Pesantren Kabupaten Pandeglang. Adapun teknik dan pedoman pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, serta mengumpulkan data-data serta fakta-fakta yang terjadi dengan tambahan referensi dari beberapa buku yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. Pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal kepada pengelola, kyai, tenaga pengajar dan santri di pondok pesantren Kabupaten Pandeglang. Adapun hasil penelitian ini adalah kecakapan hidup yang dimiliki santri setelah mengikuti pembelajaran berbasis wirausaha di pondok pesantren Kabupaten Pandeglang antara lain: a) kecakapan akademikk; b) kecakapan sosial; c) kecakapan personal; dan d) kecakapan vokasional. Kecakapan akademik yang diperoleh santri di pondok pesantren yaitu kemampuan santri dalam memahami kitab kuning, kemampuan santri dalam berbahasa Arab & Inggris sebagai alat berkomunikasi. Sedangkan kecakapan social yang dimiliki sanri di Kabupaten Pandeglang antara lain kemampuan berkomunikasi lisan, berkomunikasi tertulis, dan bekerja sama. Untuk komunikasi personal santri di Kabupaten Pandeglang memiliki kemampuan untuk melihat potret dirinya sendiri dalam lingkungan keluarga, kebiasannya, kegemarannya, kemampuan menggali informasi, mengolah informasi, dan mengambil keputusan secara cerdas, serta mampu memecahkan masalah secara tepat dan baik. Terakhir kemampuan vokasional, santri di Kabupaten Pandeglang memiliki kemampuan berupa keterampilan pelatihan menjahit dan tata boga, tujuannya agar para santri bisa memanfaatkan dan mengembangkan keterampilan tersebut untuk membuka usaha dalam memenuhi kehidupannya. Saran dalam penelitian ini kemampuan kecakapan hidup santri di pondok pesantren kabupataten Pandeglang perlu adanya syahadah atau sertifikat sebagai bukti bahwa santri yang bersangkutan telah mengenyam pendidikan life skill. Selanjutnya kepada seluruh jajaran pengurus pendidikan life skill untuk menambahkan program pelatihan-pelatihan yang menitikberatkan pada pemanfaatan lingkungan seperti pelatihan bercocok tanam dan berkebun Kata Kunci: Kecakapan Hidup, Pembelajaran Wirausaha, Pondok Pesantren","PeriodicalId":244205,"journal":{"name":"Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"KECAKAPAN HIDUP SANTRI SETELAH MENGIKUTI PEMBELAJARAN BERBASIS WIRAUSAHA DI PONDOK PESANTREN KABUPATEN PANDEGLANG\",\"authors\":\"Ika rizqi Meilya\",\"doi\":\"10.30870/e-plus.v3i2.4993\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"KECAKAPAN HIDUP SANTRI SETELAH MENGIKUTI PEMBELAJARAN BERBASIS W IRAUSAHA DI PONDOK PESANTREN KABUPATEN PANDEGLANG Ika Rizqi Meilya, ika.rizqi@untirta.ac.id Jurusan Pendidikan Luar Sekolah FKIP Untirta ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kecakapan hidup santri setelah mengikuti pembelajaran berbasis wirausaha di Pondok Pesantren Kabupaten Pandeglang. Adapun teknik dan pedoman pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, serta mengumpulkan data-data serta fakta-fakta yang terjadi dengan tambahan referensi dari beberapa buku yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. Pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal kepada pengelola, kyai, tenaga pengajar dan santri di pondok pesantren Kabupaten Pandeglang. Adapun hasil penelitian ini adalah kecakapan hidup yang dimiliki santri setelah mengikuti pembelajaran berbasis wirausaha di pondok pesantren Kabupaten Pandeglang antara lain: a) kecakapan akademikk; b) kecakapan sosial; c) kecakapan personal; dan d) kecakapan vokasional. Kecakapan akademik yang diperoleh santri di pondok pesantren yaitu kemampuan santri dalam memahami kitab kuning, kemampuan santri dalam berbahasa Arab & Inggris sebagai alat berkomunikasi. Sedangkan kecakapan social yang dimiliki sanri di Kabupaten Pandeglang antara lain kemampuan berkomunikasi lisan, berkomunikasi tertulis, dan bekerja sama. Untuk komunikasi personal santri di Kabupaten Pandeglang memiliki kemampuan untuk melihat potret dirinya sendiri dalam lingkungan keluarga, kebiasannya, kegemarannya, kemampuan menggali informasi, mengolah informasi, dan mengambil keputusan secara cerdas, serta mampu memecahkan masalah secara tepat dan baik. Terakhir kemampuan vokasional, santri di Kabupaten Pandeglang memiliki kemampuan berupa keterampilan pelatihan menjahit dan tata boga, tujuannya agar para santri bisa memanfaatkan dan mengembangkan keterampilan tersebut untuk membuka usaha dalam memenuhi kehidupannya. Saran dalam penelitian ini kemampuan kecakapan hidup santri di pondok pesantren kabupataten Pandeglang perlu adanya syahadah atau sertifikat sebagai bukti bahwa santri yang bersangkutan telah mengenyam pendidikan life skill. Selanjutnya kepada seluruh jajaran pengurus pendidikan life skill untuk menambahkan program pelatihan-pelatihan yang menitikberatkan pada pemanfaatan lingkungan seperti pelatihan bercocok tanam dan berkebun Kata Kunci: Kecakapan Hidup, Pembelajaran Wirausaha, Pondok Pesantren\",\"PeriodicalId\":244205,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus)\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-08-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30870/e-plus.v3i2.4993\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30870/e-plus.v3i2.4993","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KECAKAPAN HIDUP SANTRI SETELAH MENGIKUTI PEMBELAJARAN BERBASIS WIRAUSAHA DI PONDOK PESANTREN KABUPATEN PANDEGLANG
KECAKAPAN HIDUP SANTRI SETELAH MENGIKUTI PEMBELAJARAN BERBASIS W IRAUSAHA DI PONDOK PESANTREN KABUPATEN PANDEGLANG Ika Rizqi Meilya, ika.rizqi@untirta.ac.id Jurusan Pendidikan Luar Sekolah FKIP Untirta ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kecakapan hidup santri setelah mengikuti pembelajaran berbasis wirausaha di Pondok Pesantren Kabupaten Pandeglang. Adapun teknik dan pedoman pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, serta mengumpulkan data-data serta fakta-fakta yang terjadi dengan tambahan referensi dari beberapa buku yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. Pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal kepada pengelola, kyai, tenaga pengajar dan santri di pondok pesantren Kabupaten Pandeglang. Adapun hasil penelitian ini adalah kecakapan hidup yang dimiliki santri setelah mengikuti pembelajaran berbasis wirausaha di pondok pesantren Kabupaten Pandeglang antara lain: a) kecakapan akademikk; b) kecakapan sosial; c) kecakapan personal; dan d) kecakapan vokasional. Kecakapan akademik yang diperoleh santri di pondok pesantren yaitu kemampuan santri dalam memahami kitab kuning, kemampuan santri dalam berbahasa Arab & Inggris sebagai alat berkomunikasi. Sedangkan kecakapan social yang dimiliki sanri di Kabupaten Pandeglang antara lain kemampuan berkomunikasi lisan, berkomunikasi tertulis, dan bekerja sama. Untuk komunikasi personal santri di Kabupaten Pandeglang memiliki kemampuan untuk melihat potret dirinya sendiri dalam lingkungan keluarga, kebiasannya, kegemarannya, kemampuan menggali informasi, mengolah informasi, dan mengambil keputusan secara cerdas, serta mampu memecahkan masalah secara tepat dan baik. Terakhir kemampuan vokasional, santri di Kabupaten Pandeglang memiliki kemampuan berupa keterampilan pelatihan menjahit dan tata boga, tujuannya agar para santri bisa memanfaatkan dan mengembangkan keterampilan tersebut untuk membuka usaha dalam memenuhi kehidupannya. Saran dalam penelitian ini kemampuan kecakapan hidup santri di pondok pesantren kabupataten Pandeglang perlu adanya syahadah atau sertifikat sebagai bukti bahwa santri yang bersangkutan telah mengenyam pendidikan life skill. Selanjutnya kepada seluruh jajaran pengurus pendidikan life skill untuk menambahkan program pelatihan-pelatihan yang menitikberatkan pada pemanfaatan lingkungan seperti pelatihan bercocok tanam dan berkebun Kata Kunci: Kecakapan Hidup, Pembelajaran Wirausaha, Pondok Pesantren