{"title":"Gembala dan Keteladanannya: Menepis Kritikan Isu Degradasi Moral Pemimpin Kristen","authors":"Yonatan Alex Arifianto","doi":"10.61390/euanggelion.v4i1.60","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Shepherds often become scapegoats related to mental damage or moral degradation of their people or the personal shepherds themselves who fall into a life that cannot be an example. The issue of criticism about the moral degradation of Christian leaders slaps God's servants as shepherds in pastoral duties. It is undeniable that immoral and immoral often make headlines on national news portals. Therefore the author describes pastors and exemplary as an effort to be able to provide an understanding and paradigm about the importance of living by example. Using a descriptive qualitative method with a literature study approach and narrative analysis of biblical texts, it can be concluded that pastors and exemplary dismissing criticism on the issue of moral degradation of Christian leaders is that first the pastor understands the paradigm and nature of the shepherd and the challenges, so that with the challenges the pastor provides exemplary values and ethical theological norms, so that he can actualize the role of Christian leaders with integrity in church or community life. So that improper leadership can be reduced by the morality of the shepherd and his example with integrity to build God's congregation to live in the footsteps of following a good example.Abstrak: Gembala sering menjadi kambing hitam terkait kerusakan mental atau degradasi moral umatnya ataupun personal gembala sendiri yang jatuh pada hidup yang tidak bisa menjadi teladan. Isu kritikan tentang degradasi moral pemimpin Kristen menampar pelayan Tuhan sebagai gembala dalam tugas pastoral. Memang tidak dipungkiri asusila dan amoral sering menjadi headline portal berita nasional. Oleh karena itu penulis mendeskripsikan gembala dan keteladanan sebagai upaya untuk dapat memberikan pemahaman dan paradigma tentang pentingnya hidup dalam keteladanan. Menggunakan metode kualitatif deskritif dengan pendekatan studi literatur dan analisis naratif dari teks Alkitab, maka dapat disimpulkan bahwa gembala dan keteladanan dalam menepis kritikan isu degradasi moral pemimpin Kristen adalah pertama gembala mengerti paradigma dan hakikat gembala dan tantangannya, sehingga dengan adanya tantangan maka gembala memberikan keteladanan dalam nilai dan norma etis teologi, supaya dapat mengaktualisasi peran pemimpin Kristen yang berintegritas dalam kehidupan bergereja ataupun bermasyarakat. Sehingga kepemimpinan yang tidak benar dapat diperbaiki dengan moralitas gembala dan keteladannya yang berintegritas membangun jemaat Tuhan hidup dalam jejak mengikuti teladan yang baik.","PeriodicalId":394542,"journal":{"name":"EUANGGELION: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EUANGGELION: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61390/euanggelion.v4i1.60","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
摘要:牧羊人往往成为替罪羊,因为他们的人民或个人牧羊人本身的精神损害或道德堕落,陷入了一种无法成为榜样的生活。对基督教领袖道德堕落的批评,将上帝的仆人打造成牧者的职责。不可否认的是,不道德和不道德经常登上国家新闻门户的头条。因此,作者将牧师和模范描述为一种努力,能够提供一种理解和范例,说明以身作则的重要性。运用描述性定性方法,结合文献研究法和对圣经文本的叙事性分析,可以得出结论:牧师和模范性的对基督教领袖道德退化问题的批评首先是牧师理解牧羊人的范式和本质以及挑战,因此牧师在挑战中提供了模范性的价值观和伦理神学规范;这样他就可以在教会或社区生活中,以正直的态度实现基督徒领袖的角色。因此,不当的领导可以通过牧羊人的道德和他的正直的榜样来减少,以建立上帝的会众,跟随一个好榜样的脚步生活。摘要:Gembala sering menjadi kambing hitam terkait kerusakan mental atau degradas moral umatnya ataupun personal Gembala sendiri yang jatuh padhidup yang tidak bisa menjadi teladan。Isu kritikan tentang退化道德,pemimpin Kristen menampar pelayan Tuhan sebagai gembala dalam tugas pastoral。Memang tidak dipungkiri asusila dan道德服务menjadi标题门户网站berita national。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。孟古纳坎方法、质量分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析、文学分析。supaya dapat mengaktualisasi perperpimpin Kristen yang berintegritas dalam kehidupan bergereja ataupun bermasyarakat。成吉思汗,吉卜林,吉卜林,吉卜林,吉卜林,吉卜林,吉卜林,吉卜林,吉卜林,吉卜林,吉卜林,吉卜林
Gembala dan Keteladanannya: Menepis Kritikan Isu Degradasi Moral Pemimpin Kristen
Abstract: Shepherds often become scapegoats related to mental damage or moral degradation of their people or the personal shepherds themselves who fall into a life that cannot be an example. The issue of criticism about the moral degradation of Christian leaders slaps God's servants as shepherds in pastoral duties. It is undeniable that immoral and immoral often make headlines on national news portals. Therefore the author describes pastors and exemplary as an effort to be able to provide an understanding and paradigm about the importance of living by example. Using a descriptive qualitative method with a literature study approach and narrative analysis of biblical texts, it can be concluded that pastors and exemplary dismissing criticism on the issue of moral degradation of Christian leaders is that first the pastor understands the paradigm and nature of the shepherd and the challenges, so that with the challenges the pastor provides exemplary values and ethical theological norms, so that he can actualize the role of Christian leaders with integrity in church or community life. So that improper leadership can be reduced by the morality of the shepherd and his example with integrity to build God's congregation to live in the footsteps of following a good example.Abstrak: Gembala sering menjadi kambing hitam terkait kerusakan mental atau degradasi moral umatnya ataupun personal gembala sendiri yang jatuh pada hidup yang tidak bisa menjadi teladan. Isu kritikan tentang degradasi moral pemimpin Kristen menampar pelayan Tuhan sebagai gembala dalam tugas pastoral. Memang tidak dipungkiri asusila dan amoral sering menjadi headline portal berita nasional. Oleh karena itu penulis mendeskripsikan gembala dan keteladanan sebagai upaya untuk dapat memberikan pemahaman dan paradigma tentang pentingnya hidup dalam keteladanan. Menggunakan metode kualitatif deskritif dengan pendekatan studi literatur dan analisis naratif dari teks Alkitab, maka dapat disimpulkan bahwa gembala dan keteladanan dalam menepis kritikan isu degradasi moral pemimpin Kristen adalah pertama gembala mengerti paradigma dan hakikat gembala dan tantangannya, sehingga dengan adanya tantangan maka gembala memberikan keteladanan dalam nilai dan norma etis teologi, supaya dapat mengaktualisasi peran pemimpin Kristen yang berintegritas dalam kehidupan bergereja ataupun bermasyarakat. Sehingga kepemimpinan yang tidak benar dapat diperbaiki dengan moralitas gembala dan keteladannya yang berintegritas membangun jemaat Tuhan hidup dalam jejak mengikuti teladan yang baik.