{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DYSPEPSIA PADA REMAJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2019","authors":"Suzanni Suzanni","doi":"10.32672/MAKMA.V3I1.2026","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pasien yang memiliki keteraturan makan di Puskesmas Krueng Barona Jaya rata-rata kurang sehat seperti telat makan, suka makan makanan pedas, yang dapat menyebabkan dyspepsia. Hasil wawancara dari 10 orang terdapat 8 orang yang mengalami dispepsia. Peneliti memilih para remaja karena banyak pada usia ini umumnya memiliki tingkat stress maupun kondisi gaya hidup konsumsi makanan dan minuman iritatif yang memperhatikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuai faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dyspepsia pada remaja di wilayah kerja Puskesmas Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar Tahun 2019. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja yang berkunjung ke Puskesmas Darussalam Periode Juni 2019 sebanyak 38 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 38 orang. Tehnik pengumpulan sampel adalah secara accidentall sampling. Analisa data dengan menggunakan univariat dan bivariat, metode pengumpulan data menggunakan wawancara, penelitian telah dilakukan pada 17 s/d 24 Juni 2019. Hasil penelitian didapat bahwa ada hubungan antara stres (p-value 0,033), keteraturan makanan (p-value 0,004), makanan dan minuman iritatif (p-value 0,024) dengan kejadian dyspepsia pada remaja di wilayah kerja Puskesmas Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar Tahun 2019. Disarankan kepada remaja, perlu membuat jadwal makan dan selalu menjaga ketersediaan makanan ketika waktu makan tiba atau dengan selalu membawa makanan cemilan, memperhatikan waktu makan teratur (tepat) serta jenis makanan yang adekuat dan bervariasi, yaitu terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak setiap kali makan, dan menghindari konsumsi makanan pedas, asam, minuman bersoda.","PeriodicalId":268337,"journal":{"name":"Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32672/MAKMA.V3I1.2026","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DYSPEPSIA PADA REMAJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2019
Pasien yang memiliki keteraturan makan di Puskesmas Krueng Barona Jaya rata-rata kurang sehat seperti telat makan, suka makan makanan pedas, yang dapat menyebabkan dyspepsia. Hasil wawancara dari 10 orang terdapat 8 orang yang mengalami dispepsia. Peneliti memilih para remaja karena banyak pada usia ini umumnya memiliki tingkat stress maupun kondisi gaya hidup konsumsi makanan dan minuman iritatif yang memperhatikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuai faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dyspepsia pada remaja di wilayah kerja Puskesmas Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar Tahun 2019. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja yang berkunjung ke Puskesmas Darussalam Periode Juni 2019 sebanyak 38 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 38 orang. Tehnik pengumpulan sampel adalah secara accidentall sampling. Analisa data dengan menggunakan univariat dan bivariat, metode pengumpulan data menggunakan wawancara, penelitian telah dilakukan pada 17 s/d 24 Juni 2019. Hasil penelitian didapat bahwa ada hubungan antara stres (p-value 0,033), keteraturan makanan (p-value 0,004), makanan dan minuman iritatif (p-value 0,024) dengan kejadian dyspepsia pada remaja di wilayah kerja Puskesmas Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar Tahun 2019. Disarankan kepada remaja, perlu membuat jadwal makan dan selalu menjaga ketersediaan makanan ketika waktu makan tiba atau dengan selalu membawa makanan cemilan, memperhatikan waktu makan teratur (tepat) serta jenis makanan yang adekuat dan bervariasi, yaitu terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak setiap kali makan, dan menghindari konsumsi makanan pedas, asam, minuman bersoda.