{"title":"通过Puskesmas Sumut工作地区的完全公共卫生项目,反替身项目项目","authors":"Cindy Fatika Sari, S. Susilawati","doi":"10.56211/pubhealth.v1i1.34","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah stunting sedang jadi permasalahan besar di Indonesia. Usaha pengendalian stunting tumbuh bisa diatasi dengan cara intervensi gizi sensitif dalam melakukan STBM. STBM adalah terkait lingkungan. Lingkungan dan higiene yang kurang baik menyebabkan timbulnya penyakit infeksi. Penyakit infeksi yang tidak ditangani secara konsisten dan tuntas dapat meningkatkan kejadian stunting di masyarakat. Dalam hal ini Puskesmas sumut adalah innovator dalam penurunan kasus stunting dan promosi pelaksanaan STBM. Tujuan dari kajian ini adalah untuk menguraikan peran Pushesmas Sumut dalam mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bagus dan sehat dengan cara program STBM untuk meminimialisir pertumbuhan kasus stunting. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan informan yang dipilih secara khusus, tergantung pada kebutuhan investigasi. Data disajikan dalam format naratif. Puskesmas Sumut memiliki tugas mengawasi dan mengkoordinir masyarakat dan pelaksana Hal ini terkait dengan penerapan lima pilar STBM. Puskesmas Sumut mengajak masyarakat untuk menganalisa kebersihan lingkungan dekat sejak awal alhasil bisa mengambil aksi untuk menghentikan Kerutinan buruk tersebut. Kesimpulannya, Puskesmas Sumut mempunyai peran yang lengkap dalam mensukseskan program STBM dalam menurunkan permasalahan stunting","PeriodicalId":363288,"journal":{"name":"PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Program Penanggulangan Stunting Melalui Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Sumut\",\"authors\":\"Cindy Fatika Sari, S. Susilawati\",\"doi\":\"10.56211/pubhealth.v1i1.34\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masalah stunting sedang jadi permasalahan besar di Indonesia. Usaha pengendalian stunting tumbuh bisa diatasi dengan cara intervensi gizi sensitif dalam melakukan STBM. STBM adalah terkait lingkungan. Lingkungan dan higiene yang kurang baik menyebabkan timbulnya penyakit infeksi. Penyakit infeksi yang tidak ditangani secara konsisten dan tuntas dapat meningkatkan kejadian stunting di masyarakat. Dalam hal ini Puskesmas sumut adalah innovator dalam penurunan kasus stunting dan promosi pelaksanaan STBM. Tujuan dari kajian ini adalah untuk menguraikan peran Pushesmas Sumut dalam mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bagus dan sehat dengan cara program STBM untuk meminimialisir pertumbuhan kasus stunting. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan informan yang dipilih secara khusus, tergantung pada kebutuhan investigasi. Data disajikan dalam format naratif. Puskesmas Sumut memiliki tugas mengawasi dan mengkoordinir masyarakat dan pelaksana Hal ini terkait dengan penerapan lima pilar STBM. Puskesmas Sumut mengajak masyarakat untuk menganalisa kebersihan lingkungan dekat sejak awal alhasil bisa mengambil aksi untuk menghentikan Kerutinan buruk tersebut. Kesimpulannya, Puskesmas Sumut mempunyai peran yang lengkap dalam mensukseskan program STBM dalam menurunkan permasalahan stunting\",\"PeriodicalId\":363288,\"journal\":{\"name\":\"PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56211/pubhealth.v1i1.34\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56211/pubhealth.v1i1.34","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Program Penanggulangan Stunting Melalui Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Sumut
Masalah stunting sedang jadi permasalahan besar di Indonesia. Usaha pengendalian stunting tumbuh bisa diatasi dengan cara intervensi gizi sensitif dalam melakukan STBM. STBM adalah terkait lingkungan. Lingkungan dan higiene yang kurang baik menyebabkan timbulnya penyakit infeksi. Penyakit infeksi yang tidak ditangani secara konsisten dan tuntas dapat meningkatkan kejadian stunting di masyarakat. Dalam hal ini Puskesmas sumut adalah innovator dalam penurunan kasus stunting dan promosi pelaksanaan STBM. Tujuan dari kajian ini adalah untuk menguraikan peran Pushesmas Sumut dalam mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bagus dan sehat dengan cara program STBM untuk meminimialisir pertumbuhan kasus stunting. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan informan yang dipilih secara khusus, tergantung pada kebutuhan investigasi. Data disajikan dalam format naratif. Puskesmas Sumut memiliki tugas mengawasi dan mengkoordinir masyarakat dan pelaksana Hal ini terkait dengan penerapan lima pilar STBM. Puskesmas Sumut mengajak masyarakat untuk menganalisa kebersihan lingkungan dekat sejak awal alhasil bisa mengambil aksi untuk menghentikan Kerutinan buruk tersebut. Kesimpulannya, Puskesmas Sumut mempunyai peran yang lengkap dalam mensukseskan program STBM dalam menurunkan permasalahan stunting