{"title":"PERSEPSI PEMBIAYAAN WAKAF UNTUK KEUSAHAWANAN DIKALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS KEBANGSAAN MALAYSIA","authors":"Harmon Amir Nasution","doi":"10.56184/jkues.v2i2.58","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan sistem pembiayaan wakaf pada zaman modern sekarang ini memerlukan adanya perbaikan dan perkembangan. Termasuk juga dari segi bagaimana dana wakaf ini akan dibagikan. Salah satu cara pengbagian dana wakaf ini adalah dengan menjadikannya sumber pembiayaan dalam keusahawanan. Sebagai seorang usahawanan dalam islam maka sumber pembiayaan perdagangan perlu dipastikan datangnya dari sumber yang halal dan bebas daripada unsur riba. Oleh sebab itu untuk menjadi usahawan dibutuhkan pembelajaran dari sejak dini dan terutama pada saat menjadi mahasiswa di salah satu universitas agar pada saat menjadi lulusan alumni nantinya mahasiswa dari universitas ini peroleh mengurangkan jumlah pengangguran karena memiliki skill berkeusahawanan. Maka jurnal ini adalah untuk melihat seberapa pahamnya mahasiswa di universitas tersebut dalam mengetahui pembiayaan dana wakaf untuk dibagikan dalam berkeusahawanan. Jurnal ini memberikan sumbangan kepada mahasiswa universitas agar usahawan muslim mengbagikan dana wakaf sebagai pembiayaan awal dalam membuka usaha mereka. Jurnal ini mengbagikan soal selidik dimana informasi diperoleh berdasarkan perspektif mahasiswa sendiri. Jurnal ini juga menunjukkan faktor faktor keusahawanan dan kesungguhan yang berbeda dari sudut jenis kelamin, pendidikan hingga pendapatan. Kesimpulannya penyelidik menemukan bahwa dana wakaf untuk keusahawanan merupakan salah satu bidang yang peroleh mengembangkan ekonomi umat Islam dan dana wakaf ini seharusnya diuruskan oleh institusi dengan benar agar menjadi sumber yang lebih bermanfaat lagi.","PeriodicalId":415814,"journal":{"name":"Jurnal Khazanah Ulum Ekonomi Syariah (JKUES)","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Khazanah Ulum Ekonomi Syariah (JKUES)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56184/jkues.v2i2.58","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERSEPSI PEMBIAYAAN WAKAF UNTUK KEUSAHAWANAN DIKALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS KEBANGSAAN MALAYSIA
Perkembangan sistem pembiayaan wakaf pada zaman modern sekarang ini memerlukan adanya perbaikan dan perkembangan. Termasuk juga dari segi bagaimana dana wakaf ini akan dibagikan. Salah satu cara pengbagian dana wakaf ini adalah dengan menjadikannya sumber pembiayaan dalam keusahawanan. Sebagai seorang usahawanan dalam islam maka sumber pembiayaan perdagangan perlu dipastikan datangnya dari sumber yang halal dan bebas daripada unsur riba. Oleh sebab itu untuk menjadi usahawan dibutuhkan pembelajaran dari sejak dini dan terutama pada saat menjadi mahasiswa di salah satu universitas agar pada saat menjadi lulusan alumni nantinya mahasiswa dari universitas ini peroleh mengurangkan jumlah pengangguran karena memiliki skill berkeusahawanan. Maka jurnal ini adalah untuk melihat seberapa pahamnya mahasiswa di universitas tersebut dalam mengetahui pembiayaan dana wakaf untuk dibagikan dalam berkeusahawanan. Jurnal ini memberikan sumbangan kepada mahasiswa universitas agar usahawan muslim mengbagikan dana wakaf sebagai pembiayaan awal dalam membuka usaha mereka. Jurnal ini mengbagikan soal selidik dimana informasi diperoleh berdasarkan perspektif mahasiswa sendiri. Jurnal ini juga menunjukkan faktor faktor keusahawanan dan kesungguhan yang berbeda dari sudut jenis kelamin, pendidikan hingga pendapatan. Kesimpulannya penyelidik menemukan bahwa dana wakaf untuk keusahawanan merupakan salah satu bidang yang peroleh mengembangkan ekonomi umat Islam dan dana wakaf ini seharusnya diuruskan oleh institusi dengan benar agar menjadi sumber yang lebih bermanfaat lagi.