Pengaruh Budaya pada Praktik Manajemen Mutu dan Kualitas Pelayanan terhadap Siswa di Sekolah Menengah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas budaya yang mempengaruhi hubungan antara Total Management System (TQM) dan kualitas pelayanan terhadap siswa di sekolah menengah (PSQ). Penelitian ini menganalisis pengaruh kualitas budaya dan praktik TQM pada PSQ. Sampel berupa kuesioner yang diisi oleh 268 guru dan 559 siswa dari 56 sekolah menengah di Kabupaten Kubu Raya (Kalimantan Barat). Model yang diusulkan terdiri dari konstruksi eksogen (kualitas budaya) dan tiga konstruksi endogen (dua konstruksi mewakili praktik infrastruktur dan praktik model inti TQM, sedangkan satu mewakili PSQ), dan menentukan hubungannya. Analisis empirisnya mengungkapkan bahwa kualitas budaya mempengaruhi efektivitas praktik QM dengan menunjukkan efek yang signifikan pada infrastruktur dan praktik kualitas inti. Pada akhirnya, analisis mengungkapkan bahwa kedua aspek QM ini secara berbeda berdampak pada PSQ. Hasil analisis mediasi mengungkapkan dampak signifikan tidak langsung dari kualitas budaya pada PSQ melalui efek mediator dari praktik QM. Kontribusi utama dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan secara teoritis dan secara empiris membuktikan beberapa mekanisme pusat pendidikan dapat mengembangkan dan menerapkan inisiatif kualitas total. Penelitian ini memberikan ide bagi tim manajemen tentang bagaimana mempersonalisasi praktik TQM untuk mencapai hasil kinerja yang optimal.