Afro' Afro', Ahmad Badrul Ali Mustofa, R. Irawanto
{"title":"STUDI AWAL VEGETASI RIPARIAN DI HILIR DAS WELANG JAWA TIMUR","authors":"Afro' Afro', Ahmad Badrul Ali Mustofa, R. Irawanto","doi":"10.31284/P.SEMITAN.2021.1963","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia memiliki kurang lebih 40.000 jenis keanekaragaman tumbuhan yang menyusun ekosistem. Ekosistem riparian dapat ditemukan pada Daerah Aliran Sungai (DAS), dari sumber air, hulu sungai sampai ke muara di hilir. Vegetasi riparian tumbuh pada habitat peralihan antara ekosistem terestrial dan akuatik berfungsi dalam menjaga kualitas air sungai dan menjadi habitat dari berbagai jenis organisme. Sungai Welang merupakan sungai di Provinsi Jawa Timur yang melalui 3 daerah administrasi yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan. Sungai Welang mempunyai DAS seluas 511,60 km2 dengan panjang sungai 40,09 km yang mengumpulkan air permukaan dari 57 anak sungai dan 79 sumber air di sekitar Gunung Arjuna (+ 3.200 mdpl) dan Gunung Bromo (+ 2.400 mdpl). Namun saat ini Sungai Welang mengalami permasalahan lingkungan akibat aktivitas manusia. Solusi yang dapat diberikan untuk permasalahan tersebut adalah dengan memanfaatkan vegetasi riparian sebagai fitoremediasi lingkungan. Target utama dalam Global Strategic Plant Conservation (GSPC) adalah studi keanekaragaman tumbuhan, terutama di habitat prioritas terancam. Sehingga studi awal keanekaragaman vegetasi riparian di hilir DAS Welang menjadi sangat penting karena bersaing dengan laju degradasi lingkungan yang sangat cepat. Studi awal dilakukan selama bulan April 2021, pada bagian hilir muara DAS Welang. Data yang didapatkan kemudian dianalisis secara dekriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan gambar. Tercatat ada 37 Jenis vegetasi riparian berhabitus pohon yang didapatkan pada survey awal di bagian hilir DAS Welang yang termasuk dalam vegetasi mangrove (13,5%), vegetasi pantai (10,8%), dan vegetasi dataran rendah (75,7%).","PeriodicalId":228286,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN)","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31284/P.SEMITAN.2021.1963","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
STUDI AWAL VEGETASI RIPARIAN DI HILIR DAS WELANG JAWA TIMUR
Indonesia memiliki kurang lebih 40.000 jenis keanekaragaman tumbuhan yang menyusun ekosistem. Ekosistem riparian dapat ditemukan pada Daerah Aliran Sungai (DAS), dari sumber air, hulu sungai sampai ke muara di hilir. Vegetasi riparian tumbuh pada habitat peralihan antara ekosistem terestrial dan akuatik berfungsi dalam menjaga kualitas air sungai dan menjadi habitat dari berbagai jenis organisme. Sungai Welang merupakan sungai di Provinsi Jawa Timur yang melalui 3 daerah administrasi yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan. Sungai Welang mempunyai DAS seluas 511,60 km2 dengan panjang sungai 40,09 km yang mengumpulkan air permukaan dari 57 anak sungai dan 79 sumber air di sekitar Gunung Arjuna (+ 3.200 mdpl) dan Gunung Bromo (+ 2.400 mdpl). Namun saat ini Sungai Welang mengalami permasalahan lingkungan akibat aktivitas manusia. Solusi yang dapat diberikan untuk permasalahan tersebut adalah dengan memanfaatkan vegetasi riparian sebagai fitoremediasi lingkungan. Target utama dalam Global Strategic Plant Conservation (GSPC) adalah studi keanekaragaman tumbuhan, terutama di habitat prioritas terancam. Sehingga studi awal keanekaragaman vegetasi riparian di hilir DAS Welang menjadi sangat penting karena bersaing dengan laju degradasi lingkungan yang sangat cepat. Studi awal dilakukan selama bulan April 2021, pada bagian hilir muara DAS Welang. Data yang didapatkan kemudian dianalisis secara dekriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan gambar. Tercatat ada 37 Jenis vegetasi riparian berhabitus pohon yang didapatkan pada survey awal di bagian hilir DAS Welang yang termasuk dalam vegetasi mangrove (13,5%), vegetasi pantai (10,8%), dan vegetasi dataran rendah (75,7%).