Irfan Irfan Ners, Weny Anggraini Adhisty, I. Indrawati, Muhammad Salim Pahmi
{"title":"马延区住院病房的国家质量指标表现概述","authors":"Irfan Irfan Ners, Weny Anggraini Adhisty, I. Indrawati, Muhammad Salim Pahmi","doi":"10.58554/jkm.v6i3.49","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \n \nAbstract. National Quality Indicators of Health Services, hereinafter referred to as Quality Indicators, are benchmarks used to assess the level of success of the quality of health services in health care facilities. Purpose: this study aims to find out the description of the Implementation of National Quality Indicators in the Inpatient Room of the Majene District Hospital which is directly related to the role of nurses. Sample: totaling 117 respondents using Stratified Random Sampling. Design: namely a quantitative descriptive research design that aims to describe or describe the variables studied without analyzing the relationship between variables and presented in a descriptive form, which is used to describe the implementation of the National Quality Indicators in the Inpatient Room of RSUD Majene. Results: hand hygiene compliance (70.9%), PPE use compliance (76.1%), patient identification compliance (78.6%) and patient fall risk prevention compliance (72.6%). Conclusion: shows the level of compliance with the implementation of the National Quality Indicators in the Inpatient Room of RSUD Majene which is directly related to the role of nurses who have not complied because they did not reach the target level of compliance according to compliance standards from the Ministry of Health. \nAbstrak. Indikator Mutu Nasional Pelayanan Kesehatan yang selanjutnya disebut Indikator Mutu adalah tolok ukur yang digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan mutu pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Pelaksanaan Indikator Mutu Nasional di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Majene yang berhubungan langsung dengan peran perawat. Sampel: berjumlah 117 responden dengan menggunakan Stratified Random Sampling. Desain: yaitu desain penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan atau memaparkan variabel-variabel yang diteliti tanpa menganalisis hubungan antar variabel dan disajikan dalam bentuk deskriptif, yang digunakan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan Indikator Mutu Nasional di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Majene. Hasil: didapatkan kepatuhan kebersihan tangan (70,9%), kepatuhan penggunaan APD (76,1%), kepatuhan identifikasi pasien (78,6%) dan kepatuhan upaya pencegahan resiko pasien jatuh (72,6%). Kesimpulan: menunjukan tingkat kepatuhan pelaksanaan Indikator Mutu Nasional di Ruang Rawat Inap RSUD kabupaten Majene yang berhubungan langsung dengan peran perawat belum patuh karna tidak mencapai target tingkat kepatuhan sesuai standar dari Kemenkes. \n \n \n \n","PeriodicalId":113792,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Marendeng","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"GAMBARAN PELAKSANAAN INDIKATOR MUTU NASIONAL DI RUANG RAWAT INAP RSUD KABUPATEN MAJENE\",\"authors\":\"Irfan Irfan Ners, Weny Anggraini Adhisty, I. Indrawati, Muhammad Salim Pahmi\",\"doi\":\"10.58554/jkm.v6i3.49\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"\\n \\n \\n \\nAbstract. National Quality Indicators of Health Services, hereinafter referred to as Quality Indicators, are benchmarks used to assess the level of success of the quality of health services in health care facilities. Purpose: this study aims to find out the description of the Implementation of National Quality Indicators in the Inpatient Room of the Majene District Hospital which is directly related to the role of nurses. Sample: totaling 117 respondents using Stratified Random Sampling. Design: namely a quantitative descriptive research design that aims to describe or describe the variables studied without analyzing the relationship between variables and presented in a descriptive form, which is used to describe the implementation of the National Quality Indicators in the Inpatient Room of RSUD Majene. Results: hand hygiene compliance (70.9%), PPE use compliance (76.1%), patient identification compliance (78.6%) and patient fall risk prevention compliance (72.6%). Conclusion: shows the level of compliance with the implementation of the National Quality Indicators in the Inpatient Room of RSUD Majene which is directly related to the role of nurses who have not complied because they did not reach the target level of compliance according to compliance standards from the Ministry of Health. \\nAbstrak. Indikator Mutu Nasional Pelayanan Kesehatan yang selanjutnya disebut Indikator Mutu adalah tolok ukur yang digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan mutu pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Pelaksanaan Indikator Mutu Nasional di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Majene yang berhubungan langsung dengan peran perawat. Sampel: berjumlah 117 responden dengan menggunakan Stratified Random Sampling. Desain: yaitu desain penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan atau memaparkan variabel-variabel yang diteliti tanpa menganalisis hubungan antar variabel dan disajikan dalam bentuk deskriptif, yang digunakan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan Indikator Mutu Nasional di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Majene. Hasil: didapatkan kepatuhan kebersihan tangan (70,9%), kepatuhan penggunaan APD (76,1%), kepatuhan identifikasi pasien (78,6%) dan kepatuhan upaya pencegahan resiko pasien jatuh (72,6%). Kesimpulan: menunjukan tingkat kepatuhan pelaksanaan Indikator Mutu Nasional di Ruang Rawat Inap RSUD kabupaten Majene yang berhubungan langsung dengan peran perawat belum patuh karna tidak mencapai target tingkat kepatuhan sesuai standar dari Kemenkes. \\n \\n \\n \\n\",\"PeriodicalId\":113792,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Marendeng\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Marendeng\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.58554/jkm.v6i3.49\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Marendeng","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58554/jkm.v6i3.49","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
抽象的。国家卫生服务质量指标(以下简称质量指标)是用于评估卫生保健机构卫生服务质量成功程度的基准。目的:本研究旨在找出与护士角色直接相关的国家质量指标在马金区医院住院部执行情况的描述。样本:采用分层随机抽样法,共117人。设计:即定量描述性研究设计,旨在描述或描述所研究的变量,而不分析变量之间的关系,并以描述性的形式呈现,用于描述国家质量指标在马吉纳医院住院部的实施情况。结果:手部卫生符合性(70.9%)、个人防护用品使用符合性(76.1%)、患者识别符合性(78.6%)和患者跌倒风险预防符合性(72.6%)。结论:马吉纳医院住院室对国家质量指标执行情况的符合性与护士的角色直接相关,未达到卫生部规定的符合性标准的目标符合性水平。Abstrak。指标Mutu adalah tolkur yangdigunakan untuk menilai keberhasilan Mutu Pelayanan kesehaan di fasilitas Pelayanan kesehaan an kesehaan。图胡安:penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peraksanaan指标图胡安国家的Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Majene yang berhubungan langsung dengan peran perawat。样本:登甘市分层随机抽样117名回答者。Desain: yitu Desain penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan atau memaparkan变量-变量yang diteliti tanpa menganalis hubungan antar变量dan disajikan dalam bentuk deskriptif, yang digunakan untuk menggetahui gambaran pelaksanan指标Mutu national di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Majene。哈西尔:didapatkan kepatuhan kebersihan tangan (70.9%), kepatuhan penggunaan APD (71.6%), kepatuhan identifikasi pasien (74.6%), kepatuhan upaya penegahan resiko pasien jatuh(72.6%)。kespulan: menunjukan tingkat kepatuhan pelaksanaan指标Mutu national di Ruang Rawat Inap RSUD kabupten Majene yang berhubungan langsung dengan peran perawat belan patu karna tiak menapan目标是tingkat kepatuhan sesaian标准dari Kemenkes。
GAMBARAN PELAKSANAAN INDIKATOR MUTU NASIONAL DI RUANG RAWAT INAP RSUD KABUPATEN MAJENE
Abstract. National Quality Indicators of Health Services, hereinafter referred to as Quality Indicators, are benchmarks used to assess the level of success of the quality of health services in health care facilities. Purpose: this study aims to find out the description of the Implementation of National Quality Indicators in the Inpatient Room of the Majene District Hospital which is directly related to the role of nurses. Sample: totaling 117 respondents using Stratified Random Sampling. Design: namely a quantitative descriptive research design that aims to describe or describe the variables studied without analyzing the relationship between variables and presented in a descriptive form, which is used to describe the implementation of the National Quality Indicators in the Inpatient Room of RSUD Majene. Results: hand hygiene compliance (70.9%), PPE use compliance (76.1%), patient identification compliance (78.6%) and patient fall risk prevention compliance (72.6%). Conclusion: shows the level of compliance with the implementation of the National Quality Indicators in the Inpatient Room of RSUD Majene which is directly related to the role of nurses who have not complied because they did not reach the target level of compliance according to compliance standards from the Ministry of Health.
Abstrak. Indikator Mutu Nasional Pelayanan Kesehatan yang selanjutnya disebut Indikator Mutu adalah tolok ukur yang digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan mutu pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Pelaksanaan Indikator Mutu Nasional di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Majene yang berhubungan langsung dengan peran perawat. Sampel: berjumlah 117 responden dengan menggunakan Stratified Random Sampling. Desain: yaitu desain penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan atau memaparkan variabel-variabel yang diteliti tanpa menganalisis hubungan antar variabel dan disajikan dalam bentuk deskriptif, yang digunakan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan Indikator Mutu Nasional di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Majene. Hasil: didapatkan kepatuhan kebersihan tangan (70,9%), kepatuhan penggunaan APD (76,1%), kepatuhan identifikasi pasien (78,6%) dan kepatuhan upaya pencegahan resiko pasien jatuh (72,6%). Kesimpulan: menunjukan tingkat kepatuhan pelaksanaan Indikator Mutu Nasional di Ruang Rawat Inap RSUD kabupaten Majene yang berhubungan langsung dengan peran perawat belum patuh karna tidak mencapai target tingkat kepatuhan sesuai standar dari Kemenkes.