{"title":"时间控制项目的改进道路Muaro Jambi方法CPM","authors":"Elvira Handayani, Ellyta Mona, Hery Pebriyanto","doi":"10.33087/civronlit.v4i1.44","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jalan candi muaro jambi merupakan jalan satu-satunya menuju daerah pariwisata candi muaro jambi. Untuk data teknis jalan lama data existing sebagai berikut: Lebar badan jalan = 4 m, lebar bahu jalan kiri dan kanan = 1 m. Hal ini sering menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalulintas dikarenakan lebar jalan yang kecil. Untuk mengatasi hal tersebut maka direncanakan pelebaran jalan ini sepanjang 4,05 km. Adapun data teknis untuk pelebaran jalan baru data existing sebagai berikut: Lebar badan jalan = 4,5 m, lebar bahu jalan kiri dan kanan = 1,2 m. Artinya ada penambahan rata-rata untuk lebar badan jalan 0,5 m dan masing-masing bahu jalan 0,2 m dari existing. Dengan pelebaran ini diharapkan dapat meningkatkan laju pertumbuhan transportasi sehingga jalur tersebut memiliki lebar yang memadai untuk dilintasi kendaraan, memberikan keamanan, kenyaman serta keselamatan bagi pengguna jalan. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Dalam melakukan analisa, perhitungan yang dilakukan penelitian berdasarkan data dari Proyek Peningkatan Jalan Simpang Candi Muaro Jambi. Adapun tujuan mengetahui lintasan kritis proyek peningkatan jalan simpang candi muaro jambi dengan metode Critical Path Method (CPM), menghitung waktu yang optimal untuk menyelesaikan proyek peningkatan jalan simpang candi muaro jambi dengan metode Critical Path Method (CPM) serta membuktikan manfaat metode Critical Path Method (CPM) dalam mengatasi masalah pengendalian waktu dalam proyek kontruksi. Dari hasil analisis diketahui jalur lintasan kritis terdapat pada 5 pekerjaan.","PeriodicalId":256098,"journal":{"name":"Jurnal Civronlit Unbari","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Pengendalian Waktu pada Proyek Peningkatan Jalan Simpang Candi Muaro Jambi Metode CPM\",\"authors\":\"Elvira Handayani, Ellyta Mona, Hery Pebriyanto\",\"doi\":\"10.33087/civronlit.v4i1.44\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jalan candi muaro jambi merupakan jalan satu-satunya menuju daerah pariwisata candi muaro jambi. Untuk data teknis jalan lama data existing sebagai berikut: Lebar badan jalan = 4 m, lebar bahu jalan kiri dan kanan = 1 m. Hal ini sering menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalulintas dikarenakan lebar jalan yang kecil. Untuk mengatasi hal tersebut maka direncanakan pelebaran jalan ini sepanjang 4,05 km. Adapun data teknis untuk pelebaran jalan baru data existing sebagai berikut: Lebar badan jalan = 4,5 m, lebar bahu jalan kiri dan kanan = 1,2 m. Artinya ada penambahan rata-rata untuk lebar badan jalan 0,5 m dan masing-masing bahu jalan 0,2 m dari existing. Dengan pelebaran ini diharapkan dapat meningkatkan laju pertumbuhan transportasi sehingga jalur tersebut memiliki lebar yang memadai untuk dilintasi kendaraan, memberikan keamanan, kenyaman serta keselamatan bagi pengguna jalan. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Dalam melakukan analisa, perhitungan yang dilakukan penelitian berdasarkan data dari Proyek Peningkatan Jalan Simpang Candi Muaro Jambi. Adapun tujuan mengetahui lintasan kritis proyek peningkatan jalan simpang candi muaro jambi dengan metode Critical Path Method (CPM), menghitung waktu yang optimal untuk menyelesaikan proyek peningkatan jalan simpang candi muaro jambi dengan metode Critical Path Method (CPM) serta membuktikan manfaat metode Critical Path Method (CPM) dalam mengatasi masalah pengendalian waktu dalam proyek kontruksi. Dari hasil analisis diketahui jalur lintasan kritis terdapat pada 5 pekerjaan.\",\"PeriodicalId\":256098,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Civronlit Unbari\",\"volume\":\"54 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Civronlit Unbari\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33087/civronlit.v4i1.44\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Civronlit Unbari","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33087/civronlit.v4i1.44","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengendalian Waktu pada Proyek Peningkatan Jalan Simpang Candi Muaro Jambi Metode CPM
Jalan candi muaro jambi merupakan jalan satu-satunya menuju daerah pariwisata candi muaro jambi. Untuk data teknis jalan lama data existing sebagai berikut: Lebar badan jalan = 4 m, lebar bahu jalan kiri dan kanan = 1 m. Hal ini sering menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalulintas dikarenakan lebar jalan yang kecil. Untuk mengatasi hal tersebut maka direncanakan pelebaran jalan ini sepanjang 4,05 km. Adapun data teknis untuk pelebaran jalan baru data existing sebagai berikut: Lebar badan jalan = 4,5 m, lebar bahu jalan kiri dan kanan = 1,2 m. Artinya ada penambahan rata-rata untuk lebar badan jalan 0,5 m dan masing-masing bahu jalan 0,2 m dari existing. Dengan pelebaran ini diharapkan dapat meningkatkan laju pertumbuhan transportasi sehingga jalur tersebut memiliki lebar yang memadai untuk dilintasi kendaraan, memberikan keamanan, kenyaman serta keselamatan bagi pengguna jalan. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Dalam melakukan analisa, perhitungan yang dilakukan penelitian berdasarkan data dari Proyek Peningkatan Jalan Simpang Candi Muaro Jambi. Adapun tujuan mengetahui lintasan kritis proyek peningkatan jalan simpang candi muaro jambi dengan metode Critical Path Method (CPM), menghitung waktu yang optimal untuk menyelesaikan proyek peningkatan jalan simpang candi muaro jambi dengan metode Critical Path Method (CPM) serta membuktikan manfaat metode Critical Path Method (CPM) dalam mengatasi masalah pengendalian waktu dalam proyek kontruksi. Dari hasil analisis diketahui jalur lintasan kritis terdapat pada 5 pekerjaan.