{"title":"分析三宝垄潘丹那兰街JPO(人行天桥)的有效性","authors":"Dhony Priyo Suseno, Ardinia Widiyastika","doi":"10.56444/jcets.v1i2.225","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) merupakan salah satu fasilitas pejalan kaki yang ditempatkan sesuai dengan tingkat kebutuhan bagi pejalan kaki dan lalu lintas kendaraan yang melintas pada ruas jalan yang bersangkutan. Penilaian efektivitas JPO akan menggunakan tiga standar parameter peraturan yaitu; Surat Edaran Menteri PUPR No.02/SE/M/2018 tentang Pedoman Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki, Keputusan Direktur Jendral Perhubungan Darat dengan Nomor SK.43/AJ/007/DRJD/97 tentang Keselamatan dan Kenyamanan Bagi Pejalan Kaki, serta DPU Direktorat Jendaral Bina Marga. Tiga JPO di jalan Pandanaran kota Semarang terletak di depan toko Merbabu (JPO-I), sky bridge (JPO-II), dan RS. Hermina (JPO-III). \nPenelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan data primer berupa observasi lapangan selama satu minggu. Hasil analisis menurut Surat Edaran Menteri PUPR bahwa JPO seharusnya berupa penyeberangan pelican dengan lapak tunggu. Hasil analisis menurut Keputusan Dirjen Perhubungan Darat yaitu; JPO-I tidak memenuhi syarat dengan persentase 40%, JPO-II memenuhi syarat dengan persentase 60%, dan JPO-III tidak memenuhi syarat dengan presentase 40%. Hasil analisis menurut DPU Direktorat Jendral Bina Marga yaitu; JPO-I memenuhi syarat dengan persentase 57,14%, JPO-II memenuhi syarat dengan persentase 57,14%, dan JPO- III tidak memenuhi syarat dengan persentase 42,85%. Berdasarkan syarat standar dan hasil kuisioner maka pembangunan JPO di jalan Pandanaran dikategorikan sebagai fasilitas penyeberangan yang tidak efektif. \nKeywords: Efektivitas, JPO, Pejalan Kaki, Parameter, Pelican ","PeriodicalId":321137,"journal":{"name":"Journal of Civil Engineering and Technology Sciences","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Efektivitas JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) di Jalan Pandanaran Kota Semarang\",\"authors\":\"Dhony Priyo Suseno, Ardinia Widiyastika\",\"doi\":\"10.56444/jcets.v1i2.225\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) merupakan salah satu fasilitas pejalan kaki yang ditempatkan sesuai dengan tingkat kebutuhan bagi pejalan kaki dan lalu lintas kendaraan yang melintas pada ruas jalan yang bersangkutan. Penilaian efektivitas JPO akan menggunakan tiga standar parameter peraturan yaitu; Surat Edaran Menteri PUPR No.02/SE/M/2018 tentang Pedoman Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki, Keputusan Direktur Jendral Perhubungan Darat dengan Nomor SK.43/AJ/007/DRJD/97 tentang Keselamatan dan Kenyamanan Bagi Pejalan Kaki, serta DPU Direktorat Jendaral Bina Marga. Tiga JPO di jalan Pandanaran kota Semarang terletak di depan toko Merbabu (JPO-I), sky bridge (JPO-II), dan RS. Hermina (JPO-III). \\nPenelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan data primer berupa observasi lapangan selama satu minggu. Hasil analisis menurut Surat Edaran Menteri PUPR bahwa JPO seharusnya berupa penyeberangan pelican dengan lapak tunggu. Hasil analisis menurut Keputusan Dirjen Perhubungan Darat yaitu; JPO-I tidak memenuhi syarat dengan persentase 40%, JPO-II memenuhi syarat dengan persentase 60%, dan JPO-III tidak memenuhi syarat dengan presentase 40%. Hasil analisis menurut DPU Direktorat Jendral Bina Marga yaitu; JPO-I memenuhi syarat dengan persentase 57,14%, JPO-II memenuhi syarat dengan persentase 57,14%, dan JPO- III tidak memenuhi syarat dengan persentase 42,85%. Berdasarkan syarat standar dan hasil kuisioner maka pembangunan JPO di jalan Pandanaran dikategorikan sebagai fasilitas penyeberangan yang tidak efektif. \\nKeywords: Efektivitas, JPO, Pejalan Kaki, Parameter, Pelican \",\"PeriodicalId\":321137,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Civil Engineering and Technology Sciences\",\"volume\":\"43 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Civil Engineering and Technology Sciences\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56444/jcets.v1i2.225\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Civil Engineering and Technology Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56444/jcets.v1i2.225","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
抽象。人行天桥(JPO)是根据行人和车辆在公路上行驶的需要水平设置的步行街设施之一。JPO的有效性评估将使用规则参数的三个标准,即:关于步行街设施技术规划手册、与SK第43/AJ/007/DRJD/97的地面连接主任的决定,以及DPU Bina general directorate。三宝垄潘达那兰街的三个JPO位于Merbabu (jpoi -)、sky bridge (jpoii)和Hermina医院(jpoii - iii)前面。本研究采用一种定性描述性方法,采用为期一周的现场观察的主要数据。根据普部长PUPR的文件分析,JPO应该是一次带着停机通道的鹈鹕通道。根据陆路运输总署的决定进行分析的结果是:jpoi不合格,jpoii不合格,60%,jpoiii不合格,40%。根据DPU首长理事会的分析结果,Bina general氏族是;jpoi合格的百分比是57.14%,jpoii合格的百分比是57.14%,JPO- III不合格的百分比是42.85%。在标准要求和问卷调查的基础上,潘丹那兰街的JPO建设被认为是一个无效的交通设施。密码:有效,JPO,行人,参数,鹈鹕
Analisis Efektivitas JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) di Jalan Pandanaran Kota Semarang
Abstract. Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) merupakan salah satu fasilitas pejalan kaki yang ditempatkan sesuai dengan tingkat kebutuhan bagi pejalan kaki dan lalu lintas kendaraan yang melintas pada ruas jalan yang bersangkutan. Penilaian efektivitas JPO akan menggunakan tiga standar parameter peraturan yaitu; Surat Edaran Menteri PUPR No.02/SE/M/2018 tentang Pedoman Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki, Keputusan Direktur Jendral Perhubungan Darat dengan Nomor SK.43/AJ/007/DRJD/97 tentang Keselamatan dan Kenyamanan Bagi Pejalan Kaki, serta DPU Direktorat Jendaral Bina Marga. Tiga JPO di jalan Pandanaran kota Semarang terletak di depan toko Merbabu (JPO-I), sky bridge (JPO-II), dan RS. Hermina (JPO-III).
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan data primer berupa observasi lapangan selama satu minggu. Hasil analisis menurut Surat Edaran Menteri PUPR bahwa JPO seharusnya berupa penyeberangan pelican dengan lapak tunggu. Hasil analisis menurut Keputusan Dirjen Perhubungan Darat yaitu; JPO-I tidak memenuhi syarat dengan persentase 40%, JPO-II memenuhi syarat dengan persentase 60%, dan JPO-III tidak memenuhi syarat dengan presentase 40%. Hasil analisis menurut DPU Direktorat Jendral Bina Marga yaitu; JPO-I memenuhi syarat dengan persentase 57,14%, JPO-II memenuhi syarat dengan persentase 57,14%, dan JPO- III tidak memenuhi syarat dengan persentase 42,85%. Berdasarkan syarat standar dan hasil kuisioner maka pembangunan JPO di jalan Pandanaran dikategorikan sebagai fasilitas penyeberangan yang tidak efektif.
Keywords: Efektivitas, JPO, Pejalan Kaki, Parameter, Pelican