{"title":"以传教运动为中心的教会","authors":"H. Susanto","doi":"10.34081/FIDEI.V2I1.23","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTEcclesiology is a part of systematic theology which is studying about church. Churches in this era has been developed and shaped in many forms. Obviously the churches tend to build their own authority and kingdom. In this article, describing about how important as church to be Christ centered and realize their main obligation to spread the Gospel as Missio Dei (mission from God). The method that been used is historical approach as shown in the scripture, specially the Book of Acts. The challenge that has been found recently is that the church should keep on working among people in post modern era through contextualization mission. People has their own beliefs and what we can do is becoming part of the world with new paradigm as God view to establish His Kingdom as in heaven and earth. The summary said that church should not focusing inside only but should keep doing outreach to all over the world. The church should be Christ centered and mission centered as living organism. The church is a movement that happen continually and progressive.Keywords: church, Christ-centered, Missio Dei, contextualization, missionABSTRAKEklesiologi adalah bagian dari teologi sistematika yang mempelajari tentang gereja. Gereja pada masa kini terus berkembang dan berwujud dalam berbagai format. Pada kenyataannya gereja-gereja cenderung membangun kekuasaannya sendiri dan kerajaannya. Dalam artikel ini, akan diuraikan tentang betapa pentingnya sebagai sebuah gereja untuk tetap berpusat kepada Kristus dan menyadari tanggungjawab utamanya adalah mewartakan Injil sebagai sebuah Missio Dei (misi dari Tuhan). Metode penulisan yang digunakan adalah meninjau melalui pendekatan sejarah gereja sebagaimana ditunjukkan dalam Alkitab, khususnya di dalam Kisah Para Rasul. Tantangan yang dihadapi gereja masa kini adalah bagaimana gereja tetap bekerja di tengah masyarakat post modern melalui misi yang kontekstual. Masyarakat memiliki keyakinannya masing-masing dana pa yang bisa diperbuat adalah menjadi bagian dari dunia dengan paradigma seperti Allah melihat yaitu untuk mendirikan Kerajaan-Nya dibumi seperti di surga. Kesimpulannya mengatakan bahwa gereja seharusnya tidak hanya focus pada hal-hal di dalam (internal) tapi tetap melakukan penjangkauan sampai ke seluruh dunia. Gereja harus berpusat pada Kristus dan misi sebagai organisme yang hidup. Gereja adalah sebuah gerakan yang terjadi terus menerus dan progresif.Kata Kunci: gereja, Berpusat pada Kristus, Missio Dei, kontekstualisasi, misi","PeriodicalId":339023,"journal":{"name":"Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"15","resultStr":"{\"title\":\"Gereja Yang Berfokus Pada Gerakan Misioner\",\"authors\":\"H. Susanto\",\"doi\":\"10.34081/FIDEI.V2I1.23\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACTEcclesiology is a part of systematic theology which is studying about church. Churches in this era has been developed and shaped in many forms. Obviously the churches tend to build their own authority and kingdom. In this article, describing about how important as church to be Christ centered and realize their main obligation to spread the Gospel as Missio Dei (mission from God). The method that been used is historical approach as shown in the scripture, specially the Book of Acts. The challenge that has been found recently is that the church should keep on working among people in post modern era through contextualization mission. People has their own beliefs and what we can do is becoming part of the world with new paradigm as God view to establish His Kingdom as in heaven and earth. The summary said that church should not focusing inside only but should keep doing outreach to all over the world. The church should be Christ centered and mission centered as living organism. The church is a movement that happen continually and progressive.Keywords: church, Christ-centered, Missio Dei, contextualization, missionABSTRAKEklesiologi adalah bagian dari teologi sistematika yang mempelajari tentang gereja. Gereja pada masa kini terus berkembang dan berwujud dalam berbagai format. Pada kenyataannya gereja-gereja cenderung membangun kekuasaannya sendiri dan kerajaannya. Dalam artikel ini, akan diuraikan tentang betapa pentingnya sebagai sebuah gereja untuk tetap berpusat kepada Kristus dan menyadari tanggungjawab utamanya adalah mewartakan Injil sebagai sebuah Missio Dei (misi dari Tuhan). Metode penulisan yang digunakan adalah meninjau melalui pendekatan sejarah gereja sebagaimana ditunjukkan dalam Alkitab, khususnya di dalam Kisah Para Rasul. Tantangan yang dihadapi gereja masa kini adalah bagaimana gereja tetap bekerja di tengah masyarakat post modern melalui misi yang kontekstual. Masyarakat memiliki keyakinannya masing-masing dana pa yang bisa diperbuat adalah menjadi bagian dari dunia dengan paradigma seperti Allah melihat yaitu untuk mendirikan Kerajaan-Nya dibumi seperti di surga. Kesimpulannya mengatakan bahwa gereja seharusnya tidak hanya focus pada hal-hal di dalam (internal) tapi tetap melakukan penjangkauan sampai ke seluruh dunia. Gereja harus berpusat pada Kristus dan misi sebagai organisme yang hidup. Gereja adalah sebuah gerakan yang terjadi terus menerus dan progresif.Kata Kunci: gereja, Berpusat pada Kristus, Missio Dei, kontekstualisasi, misi\",\"PeriodicalId\":339023,\"journal\":{\"name\":\"Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"15\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34081/FIDEI.V2I1.23\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34081/FIDEI.V2I1.23","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 15
摘要
摘要教会学是研究教会的系统神学的一部分。这个时代的教会发展和塑造了多种形式。显然,教会倾向于建立自己的权威和王国。在这篇文章中,描述了教会以基督为中心的重要性,并实现了他们传播福音的主要义务,作为上帝的使命。所使用的方法是历史的方法,如圣经所示,特别是使徒行传。最近发现的挑战是,教会应该通过处境化宣教,在后现代时代继续在人中间工作。人们有自己的信仰,我们所能做的就是以上帝的新模式成为世界的一部分,以建立他在天上和地上的王国。总结说,教会不应该只专注于内部,而应该继续向世界各地拓展。教会应该以基督为中心,以宣教为中心,成为一个有生命的有机体。教会是一个不断发展的运动。关键词:教会,以基督为中心,天主传教,语境化,宣教Gereja pada masa kini terus berkembang dan berwujud dalam berbagai格式。肯尼亚人,肯尼亚人,肯尼亚人,肯尼亚人,肯尼亚人。我是Dalam artikel ini, akan diuraikan tantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantantanmewartakan Injil sebagaisebuah Missio Dei (misi dari Tuhan)。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。tantanangan yang dihadapi gereja masa kini adalah bagaimana gereja tetap bekerja di tengah masyarakat后现代melalui misi yang kontekstual。Masyarakat memiliki keyakinannya mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashi - mashikespulpulannya mengatakan bahwa gereja seharusnya tidak hanya focus pada hal-hal di dalam(内部)tapi tetap melakukan penjangkauan sampai ke seluruh dunia。Gereja harus berpusat pada Kristus dan misi sebagai有机体yang hidup。Gereja adalah sebuah gerakan yang terjadi terus menerus dan progress。Kata Kunci: gereja, Berpusat pada Kristus, Missio Dei, kontekstualisasi, misi
ABSTRACTEcclesiology is a part of systematic theology which is studying about church. Churches in this era has been developed and shaped in many forms. Obviously the churches tend to build their own authority and kingdom. In this article, describing about how important as church to be Christ centered and realize their main obligation to spread the Gospel as Missio Dei (mission from God). The method that been used is historical approach as shown in the scripture, specially the Book of Acts. The challenge that has been found recently is that the church should keep on working among people in post modern era through contextualization mission. People has their own beliefs and what we can do is becoming part of the world with new paradigm as God view to establish His Kingdom as in heaven and earth. The summary said that church should not focusing inside only but should keep doing outreach to all over the world. The church should be Christ centered and mission centered as living organism. The church is a movement that happen continually and progressive.Keywords: church, Christ-centered, Missio Dei, contextualization, missionABSTRAKEklesiologi adalah bagian dari teologi sistematika yang mempelajari tentang gereja. Gereja pada masa kini terus berkembang dan berwujud dalam berbagai format. Pada kenyataannya gereja-gereja cenderung membangun kekuasaannya sendiri dan kerajaannya. Dalam artikel ini, akan diuraikan tentang betapa pentingnya sebagai sebuah gereja untuk tetap berpusat kepada Kristus dan menyadari tanggungjawab utamanya adalah mewartakan Injil sebagai sebuah Missio Dei (misi dari Tuhan). Metode penulisan yang digunakan adalah meninjau melalui pendekatan sejarah gereja sebagaimana ditunjukkan dalam Alkitab, khususnya di dalam Kisah Para Rasul. Tantangan yang dihadapi gereja masa kini adalah bagaimana gereja tetap bekerja di tengah masyarakat post modern melalui misi yang kontekstual. Masyarakat memiliki keyakinannya masing-masing dana pa yang bisa diperbuat adalah menjadi bagian dari dunia dengan paradigma seperti Allah melihat yaitu untuk mendirikan Kerajaan-Nya dibumi seperti di surga. Kesimpulannya mengatakan bahwa gereja seharusnya tidak hanya focus pada hal-hal di dalam (internal) tapi tetap melakukan penjangkauan sampai ke seluruh dunia. Gereja harus berpusat pada Kristus dan misi sebagai organisme yang hidup. Gereja adalah sebuah gerakan yang terjadi terus menerus dan progresif.Kata Kunci: gereja, Berpusat pada Kristus, Missio Dei, kontekstualisasi, misi