{"title":"FOAM光混凝土块上泡沫的比例差异反映在物理和机械性质上","authors":"Eryan Nuzuliana Cahyanto","doi":"10.20961/IJCEE.V5I1.34596","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<span class=\"fontstyle0\">Tujuan penelitian adalah : (1) Menyelidiki perbedaan kuat tekan bata beton ringan<br /></span><span class=\"fontstyle2\">foam </span><span class=\"fontstyle0\">dengan perbandingan semen dan pasir serta kandungan </span><span class=\"fontstyle2\">foam </span><span class=\"fontstyle0\">yang berbeda, (2)<br />Menyelidiki perbedaan berat jenis bata beton ringan </span><span class=\"fontstyle2\">foam </span><span class=\"fontstyle0\">dengan perbandingan semen<br />dan pasir serta kandungan </span><span class=\"fontstyle2\">foam </span><span class=\"fontstyle0\">yang berbeda, (3) Menyelidiki perbedaan daya serap air<br />bata beton ringan </span><span class=\"fontstyle2\">foam </span><span class=\"fontstyle0\">dengan perbandingan semen dan pasir serta kandungan </span><span class=\"fontstyle2\">foam<br /></span><span class=\"fontstyle0\">yang berbeda, (4) Menyelidiki berapa nilai maksimal kuat tekan bata beton ringan </span><span class=\"fontstyle2\">foam<br /></span><span class=\"fontstyle0\">dengan perbandingan semen dan pasir serta kandungan </span><span class=\"fontstyle2\">foam </span><span class=\"fontstyle0\">yang berbeda. Penelitian ini<br />menggunakan metode kuantitatif experimen dan teknik analisis data menggunakan<br />analisis T-Test. Perbandingan bata beton ringan </span><span class=\"fontstyle2\">foam </span><span class=\"fontstyle0\">menggunakan semen dan pasir 1:1,<br />1:2 dan </span><span class=\"fontstyle2\">foam </span><span class=\"fontstyle0\">lerak 30% dan 40% dari volume mortar. Variabel yang membedakan dalam<br />penelitian adalah (1) variabel terikat: kuat tekan, berat jenis dan daya serap air bata beton<br />ringan </span><span class=\"fontstyle2\">foam</span><span class=\"fontstyle0\">, (2) variabel bebas: variasi busa lerak 30% dan 40% dengan perbandingan<br />semen dan pasir 1:1 dan 1:2. Hasil penelitian antara lain, (1) Kuat tekan bata beton ringan<br /></span><span class=\"fontstyle2\">foam </span><span class=\"fontstyle0\">dengan persentase busa lerak 30 % lebih tinggi dari pada busa lerak 40 %,<br />perbedaan kuat tekan pada campuran 1pc:1ps sebesar 5,8658 MPa (75,34 %) dan 1pc:2ps<br />sebesar 1,4648 MPa (57,14 %), (2) Berat jenis bata beton ringan </span><span class=\"fontstyle2\">foam </span><span class=\"fontstyle0\">dengan persentase<br />busa lerak 30 % lebih tinggi dari pada busa lerak 40 %, perbedaan berat jenis pada<br />campuran 1pc:1ps sebesar 268 kg/m</span><span class=\"fontstyle0\">3 </span><span class=\"fontstyle0\">(16 %) dan 1pc:2ps sebesar 292 kg/m</span><span class=\"fontstyle0\">3 </span><span class=\"fontstyle0\">(18,91 %),<br />(3) Daya serap air bata beton ringan </span><span class=\"fontstyle2\">foam </span><span class=\"fontstyle0\">dengan persentase busa lerak 30 % lebih tinggi<br />dari pada busa lerak 40 %, perbedaan daya serap air pada campuran 1pc:1ps sebesar<br />4,676 % dan 1pc:2ps sebesar 2,849 %, (4) Kuat tekan maksimal sebesar 7,7856 MPa<br />pada persentase busa lerak sebesar 30% dengan perbandingan 1pc:1ps.</span> <br /><br />","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERBEDAAN PERSENTASE BUSA LERAK PADA BATA BETON RINGAN FOAM DI TINJAU DARI SIFAT FISIK DAN MEKANIK\",\"authors\":\"Eryan Nuzuliana Cahyanto\",\"doi\":\"10.20961/IJCEE.V5I1.34596\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"<span class=\\\"fontstyle0\\\">Tujuan penelitian adalah : (1) Menyelidiki perbedaan kuat tekan bata beton ringan<br /></span><span class=\\\"fontstyle2\\\">foam </span><span class=\\\"fontstyle0\\\">dengan perbandingan semen dan pasir serta kandungan </span><span class=\\\"fontstyle2\\\">foam </span><span class=\\\"fontstyle0\\\">yang berbeda, (2)<br />Menyelidiki perbedaan berat jenis bata beton ringan </span><span class=\\\"fontstyle2\\\">foam </span><span class=\\\"fontstyle0\\\">dengan perbandingan semen<br />dan pasir serta kandungan </span><span class=\\\"fontstyle2\\\">foam </span><span class=\\\"fontstyle0\\\">yang berbeda, (3) Menyelidiki perbedaan daya serap air<br />bata beton ringan </span><span class=\\\"fontstyle2\\\">foam </span><span class=\\\"fontstyle0\\\">dengan perbandingan semen dan pasir serta kandungan </span><span class=\\\"fontstyle2\\\">foam<br /></span><span class=\\\"fontstyle0\\\">yang berbeda, (4) Menyelidiki berapa nilai maksimal kuat tekan bata beton ringan </span><span class=\\\"fontstyle2\\\">foam<br /></span><span class=\\\"fontstyle0\\\">dengan perbandingan semen dan pasir serta kandungan </span><span class=\\\"fontstyle2\\\">foam </span><span class=\\\"fontstyle0\\\">yang berbeda. Penelitian ini<br />menggunakan metode kuantitatif experimen dan teknik analisis data menggunakan<br />analisis T-Test. Perbandingan bata beton ringan </span><span class=\\\"fontstyle2\\\">foam </span><span class=\\\"fontstyle0\\\">menggunakan semen dan pasir 1:1,<br />1:2 dan </span><span class=\\\"fontstyle2\\\">foam </span><span class=\\\"fontstyle0\\\">lerak 30% dan 40% dari volume mortar. Variabel yang membedakan dalam<br />penelitian adalah (1) variabel terikat: kuat tekan, berat jenis dan daya serap air bata beton<br />ringan </span><span class=\\\"fontstyle2\\\">foam</span><span class=\\\"fontstyle0\\\">, (2) variabel bebas: variasi busa lerak 30% dan 40% dengan perbandingan<br />semen dan pasir 1:1 dan 1:2. Hasil penelitian antara lain, (1) Kuat tekan bata beton ringan<br /></span><span class=\\\"fontstyle2\\\">foam </span><span class=\\\"fontstyle0\\\">dengan persentase busa lerak 30 % lebih tinggi dari pada busa lerak 40 %,<br />perbedaan kuat tekan pada campuran 1pc:1ps sebesar 5,8658 MPa (75,34 %) dan 1pc:2ps<br />sebesar 1,4648 MPa (57,14 %), (2) Berat jenis bata beton ringan </span><span class=\\\"fontstyle2\\\">foam </span><span class=\\\"fontstyle0\\\">dengan persentase<br />busa lerak 30 % lebih tinggi dari pada busa lerak 40 %, perbedaan berat jenis pada<br />campuran 1pc:1ps sebesar 268 kg/m</span><span class=\\\"fontstyle0\\\">3 </span><span class=\\\"fontstyle0\\\">(16 %) dan 1pc:2ps sebesar 292 kg/m</span><span class=\\\"fontstyle0\\\">3 </span><span class=\\\"fontstyle0\\\">(18,91 %),<br />(3) Daya serap air bata beton ringan </span><span class=\\\"fontstyle2\\\">foam </span><span class=\\\"fontstyle0\\\">dengan persentase busa lerak 30 % lebih tinggi<br />dari pada busa lerak 40 %, perbedaan daya serap air pada campuran 1pc:1ps sebesar<br />4,676 % dan 1pc:2ps sebesar 2,849 %, (4) Kuat tekan maksimal sebesar 7,7856 MPa<br />pada persentase busa lerak sebesar 30% dengan perbandingan 1pc:1ps.</span> <br /><br />\",\"PeriodicalId\":416376,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-09-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20961/IJCEE.V5I1.34596\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/IJCEE.V5I1.34596","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERBEDAAN PERSENTASE BUSA LERAK PADA BATA BETON RINGAN FOAM DI TINJAU DARI SIFAT FISIK DAN MEKANIK
Tujuan penelitian adalah : (1) Menyelidiki perbedaan kuat tekan bata beton ringan foam dengan perbandingan semen dan pasir serta kandungan foam yang berbeda, (2) Menyelidiki perbedaan berat jenis bata beton ringan foam dengan perbandingan semen dan pasir serta kandungan foam yang berbeda, (3) Menyelidiki perbedaan daya serap air bata beton ringan foam dengan perbandingan semen dan pasir serta kandungan foam yang berbeda, (4) Menyelidiki berapa nilai maksimal kuat tekan bata beton ringan foam dengan perbandingan semen dan pasir serta kandungan foam yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif experimen dan teknik analisis data menggunakan analisis T-Test. Perbandingan bata beton ringan foam menggunakan semen dan pasir 1:1, 1:2 dan foam lerak 30% dan 40% dari volume mortar. Variabel yang membedakan dalam penelitian adalah (1) variabel terikat: kuat tekan, berat jenis dan daya serap air bata beton ringan foam, (2) variabel bebas: variasi busa lerak 30% dan 40% dengan perbandingan semen dan pasir 1:1 dan 1:2. Hasil penelitian antara lain, (1) Kuat tekan bata beton ringan foam dengan persentase busa lerak 30 % lebih tinggi dari pada busa lerak 40 %, perbedaan kuat tekan pada campuran 1pc:1ps sebesar 5,8658 MPa (75,34 %) dan 1pc:2ps sebesar 1,4648 MPa (57,14 %), (2) Berat jenis bata beton ringan foam dengan persentase busa lerak 30 % lebih tinggi dari pada busa lerak 40 %, perbedaan berat jenis pada campuran 1pc:1ps sebesar 268 kg/m3 (16 %) dan 1pc:2ps sebesar 292 kg/m3 (18,91 %), (3) Daya serap air bata beton ringan foam dengan persentase busa lerak 30 % lebih tinggi dari pada busa lerak 40 %, perbedaan daya serap air pada campuran 1pc:1ps sebesar 4,676 % dan 1pc:2ps sebesar 2,849 %, (4) Kuat tekan maksimal sebesar 7,7856 MPa pada persentase busa lerak sebesar 30% dengan perbandingan 1pc:1ps.