{"title":"博朗蒙贡都区莫普亚塞拉坦村多元社区宗教冲突克服的策略管理","authors":"D. Perdana, Budi Nurhamidin","doi":"10.30983/islam_realitas.v7i2.4828","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research aims to discuss the pluralism in heterogeneous region that focuses on three communities of different religions living side by side in harmony and peace. The Plural community develops in South Mopuya Village makes the prevention of conflict needs to be improved.. Researcher discusses how the strategies of religious leaders does and government give understanding to Mopuya’s society to avoid and prevent conflict in plural society. This research is using qualitative method. The data are gained by using some techniques such as observation, interviews, and documentation. Data obtained will be analyzed using qualitative descriptive analysis. Plurality in this study, assimilation of activities, Need each other at work and increasing awareness of the importance of education, tabligh da’wah and worship tolerance are strategies to prevent conflict. Persuasive approach and language equality as unifying solution for a plural society to live in harmony and peace. Masyarakat Plural berkembang di Desa Mopuya Selatan menjadikan pencegahan konflik antar umat beragama perlu ditingkatkan. Peneliti akan mengkaji pluralisme di wilayah heterogen yang terfokus pada keagamaan dengan tiga komunitas penganut agama yang berbeda hidup berdampingan dengan rukun dan damai. Penelitian ini mengkaji bagaimana strategi tokoh agama dan pemerintah dalam memberikan pemahaman kepada umatnya untuk menghindari dan mencegah konflik pada masyarakat plural dan bagaimana tantangan serta solusi tokoh lintas agama dalam mengatasi konflik pada masyarakat plural. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Pluralitas dalam studi ini, asimilasi kegiatan, saling membutuhkan dalam pekerjaan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan, dakwah tabligh dan toleransi ibadah menjadi strategi mencegah konflik. Pendekatan persuasif dan penyetaraan bahasa sebagai solusi pemersatu masyarakat plural untuk hidup rukun dan damai. ","PeriodicalId":342561,"journal":{"name":"Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Strategy Management In Overcoming Religion Conflicts In Plural Communities In Mopuya Selatan Village, Bolaang Mongondow District\",\"authors\":\"D. Perdana, Budi Nurhamidin\",\"doi\":\"10.30983/islam_realitas.v7i2.4828\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This research aims to discuss the pluralism in heterogeneous region that focuses on three communities of different religions living side by side in harmony and peace. The Plural community develops in South Mopuya Village makes the prevention of conflict needs to be improved.. Researcher discusses how the strategies of religious leaders does and government give understanding to Mopuya’s society to avoid and prevent conflict in plural society. This research is using qualitative method. The data are gained by using some techniques such as observation, interviews, and documentation. Data obtained will be analyzed using qualitative descriptive analysis. Plurality in this study, assimilation of activities, Need each other at work and increasing awareness of the importance of education, tabligh da’wah and worship tolerance are strategies to prevent conflict. Persuasive approach and language equality as unifying solution for a plural society to live in harmony and peace. Masyarakat Plural berkembang di Desa Mopuya Selatan menjadikan pencegahan konflik antar umat beragama perlu ditingkatkan. Peneliti akan mengkaji pluralisme di wilayah heterogen yang terfokus pada keagamaan dengan tiga komunitas penganut agama yang berbeda hidup berdampingan dengan rukun dan damai. Penelitian ini mengkaji bagaimana strategi tokoh agama dan pemerintah dalam memberikan pemahaman kepada umatnya untuk menghindari dan mencegah konflik pada masyarakat plural dan bagaimana tantangan serta solusi tokoh lintas agama dalam mengatasi konflik pada masyarakat plural. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Pluralitas dalam studi ini, asimilasi kegiatan, saling membutuhkan dalam pekerjaan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan, dakwah tabligh dan toleransi ibadah menjadi strategi mencegah konflik. Pendekatan persuasif dan penyetaraan bahasa sebagai solusi pemersatu masyarakat plural untuk hidup rukun dan damai. \",\"PeriodicalId\":342561,\"journal\":{\"name\":\"Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30983/islam_realitas.v7i2.4828\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30983/islam_realitas.v7i2.4828","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
本研究旨在探讨异质地区的多元性,以三个不同宗教社群和谐共处为重点。南莫普亚村多元社区的发展使得冲突的预防工作有待改进。研究人员讨论了宗教领袖和政府的策略如何给予摩普亚社会理解,以避免和防止多元社会中的冲突。本研究采用定性方法。这些数据是通过观察、访谈和记录等方法获得的。获得的数据将使用定性描述性分析进行分析。在本研究中,多元化、活动的同化、工作中的相互需要、提高教育的重要性意识、桌达瓦和崇拜宽容是防止冲突的策略。劝导方法和语言平等作为多元社会和谐和平共处的统一解决方案。Masyarakat复数berkembang di Desa Mopuya Selatan menjadikan penegahan konflik antar umat beragama perlu ditingkatkan。Peneliti akan mengkaji多元性diwilayah异质性yang terfus pada keagamaan dengan tiga komunitas penganut agama yang berbeda hidup berdampingan and dengan rukun dan damai。Penelitian ini mengkaji bagaimana strategi tokoh agama danpemerintah dalam memberikan pemahaman kepada umatnya untuk menghindari danmenegah konflik pada masyarakat复数dan bagaimana tantanangan serta solusi tokoh linas agama dalam mengatasi konflik pada masyarakat复数。彭丽娟:彭丽娟,彭丽娟,彭丽娟,彭丽娟,彭丽娟,彭丽娟,彭丽娟,彭丽娟,彭丽娟。Pluralitas dalam studi ini, assimilasi kegiatan, saling membutuhkan dalam pekerjaan dan mengkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan, dakwah tablighan toleransi ibadah menjadi strategi menegah konflik。Pendekatan说服dan penyetaraan bahasa sebagai solusi peremersatu masyarakat复数untuk hidup rukun dan damai。
Strategy Management In Overcoming Religion Conflicts In Plural Communities In Mopuya Selatan Village, Bolaang Mongondow District
This research aims to discuss the pluralism in heterogeneous region that focuses on three communities of different religions living side by side in harmony and peace. The Plural community develops in South Mopuya Village makes the prevention of conflict needs to be improved.. Researcher discusses how the strategies of religious leaders does and government give understanding to Mopuya’s society to avoid and prevent conflict in plural society. This research is using qualitative method. The data are gained by using some techniques such as observation, interviews, and documentation. Data obtained will be analyzed using qualitative descriptive analysis. Plurality in this study, assimilation of activities, Need each other at work and increasing awareness of the importance of education, tabligh da’wah and worship tolerance are strategies to prevent conflict. Persuasive approach and language equality as unifying solution for a plural society to live in harmony and peace. Masyarakat Plural berkembang di Desa Mopuya Selatan menjadikan pencegahan konflik antar umat beragama perlu ditingkatkan. Peneliti akan mengkaji pluralisme di wilayah heterogen yang terfokus pada keagamaan dengan tiga komunitas penganut agama yang berbeda hidup berdampingan dengan rukun dan damai. Penelitian ini mengkaji bagaimana strategi tokoh agama dan pemerintah dalam memberikan pemahaman kepada umatnya untuk menghindari dan mencegah konflik pada masyarakat plural dan bagaimana tantangan serta solusi tokoh lintas agama dalam mengatasi konflik pada masyarakat plural. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Pluralitas dalam studi ini, asimilasi kegiatan, saling membutuhkan dalam pekerjaan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan, dakwah tabligh dan toleransi ibadah menjadi strategi mencegah konflik. Pendekatan persuasif dan penyetaraan bahasa sebagai solusi pemersatu masyarakat plural untuk hidup rukun dan damai.